Gunung Punikan
Gunung Punikan atau Gundukan Punikan juga dikenal dengan nama Gunung Argapura adalah gunung berapi tidak aktif yang terletak di Pulau Lombok, Indonesia. Lebih tepatnya Gunung ini terletak di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara.
Punikan | |
---|---|
Gundukan Punikan | |
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 1.418 meter (4.652 ft) |
Puncak | Puncak Pemuteran 1.480 m (4.860 ft) |
Masuk dalam daftar | Ribu |
Koordinat | 8°28′49″S 116°12′20″E / 8.48028°S 116.20556°E |
Geografi | |
Letak | Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia |
Daerah | Nusa Tenggara Barat |
Geologi | |
Usia batuan | Neogene-Pleistosen |
Jenis gunung | Kaldera |
Busur/sabuk vulkanik | Busur Sunda/Sabuk alpida |
Letusan terakhir | Pleistosen |
Pendakian | |
Rute termudah | Jalan kaki |
Topografi
suntingGunung Punikan termasuk Busur Gunung berapi Periode Kuarter.[1] Gunung Punikan diperkirakan berumur Neogen-Pleistosen. Gunung Punikan terakhir erupsi pada kala Pleistosen.[2] Puncaknya dinamakan Puncak atau Bukit Pemuteran dengan ketinggian 1498 mdpl. Gunung ini memiliki kawah dengan panjang 6.3 kilometer dan diameter 3.1 kilometer. Gunung ini terletak di sebelah barat Gunung Rinjani. Sama seperti Rinjani, Gunung Punikan termasuk Gugusan Gunung api Busur Sunda.
Gunung ini menjadi perbatasan antara Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara.
Puncak
suntingGunung ini memiliki beberapa puncak, tapi baru 2 puncak yang diketahui sudah dikunjungi pendaki, yaitu Bukit Tembiring (1480 mdpl) dan puncak tertinggi, Bukit Pemuteran (1490 mdpl)
Pendakian
suntingJalur Pendakian menuju puncak gunung adalah Rute Dusun Baru Rimba dan Timponan.
Gunung ini masih jarang dikunjungi pendaki.
Di sebelah barat Gunung Punikan, terdapat pula Gunung api purba bernama Gunung Pusuk.
Referensi
sunting- ^ van, Bemmelen (1949). The Geology of Indonesia.
- ^ Geopark, Rinjani. "Yuk Kita Intip Keragaman Geopark Rinjani Lombok". Rinjani Geopark. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 02 April 2022.