Haldan Keffer Hartline
Haldan Keffer Hartline (22 Februari 1903 – 17 Maret 1983) ialah seorang fisiolog Amerika Serikat yang turut memenangkan (bersama George Wald dan Ragnar Arthur Granit) Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran tahun 1967 untuk karyanya dalam analisis mekanisme neurofisiologi penglihatan.
  | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 22 Desember 1903 Bloomsburg (en)  |
| Kematian | 17 Maret 1983 (79 tahun) Fallston (en) |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Lafayette College (en) Johns Hopkins School of Medicine (en) Universitas Johns Hopkins |
| Kegiatan | |
| Penasihat doktoral | August Herman Pfund (en) |
| Spesialisasi | Fisiologi, neurobiology (en) , biologi, ilmu syaraf, kedokteran dan neurologi |
| Pekerjaan | physiologist (en) , neurologist (en) , dokter, Ahli ilmu saraf, ahli biologi |
| Bekerja di | Universitas Cornell Universitas Rockefeller Universitas Johns Hopkins Johns Hopkins School of Medicine (en) |
| Karya kreatif | |
| Murid doktoral | Charles F. Stevens (en) |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Elizabeth K. Hartline (en) |
Penghargaan
| |
Hartline memulai studi elektrofisiologinya sebagai Anggota Dewan Penelitian Nasional di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, menerima gelar M.D. pada tahun 1927. Setelah menjadi sarjana peneliti keliling Eldridge Johnson di Universitas Leipzig dan München, ia menjadi profesor biofisika dan KaBag di Johns Hopkins University pada tahun 1949. Salah satu mahasiswa sarjana Hartline, Paul Greengard, kemudian juga memenangkan Penghargaan Nobel. Hartline bergabung dengan staf di Universitas Rockefeller, New York City, pada tahun 1953 sebagai guru besar neurofisiologi.
Hartline meneliti respon listrik retina arthropoda, vertebrata, dan moluska tertentu karena sistem penglihatannya lebih sederhana daripada manusia sehingga lebih mudah dipelajari. Ia memusatkan studinya pada mata belangkas (Limulus polyphemus). Menggunakan elektrode menit dalam percobaannya, ia mendapatkan rekaman pertama atas impuls listrik yang dikirimkan oleh serabut nervus opticus tunggal ketika reseptor yang terhubung kepadanya dirangsang dengan cahaya. Ia menemukan bahwa sel fotoreseptor mata terhubung satu sama lain dengan cara demikian yang bila salah satu terangsang, sel lain yang berdekatan tertekan, sehingga mempertinggi kontras dalam pola cahaya dan mempertajam persepsi bentuk. Kemudian Hartline menyusun pemahaman terperinci atas kerja fotoreseptor perseorangan dan serabut saraf di retina, dan ia menunjukkan seberapa sederhananya mekanisme retina menyusun langkah vital dalam penggabungan informasi penglihatan.
Pranala luar
sunting- Biografi Nobel Diarsipkan 2008-07-09 di Wayback Machine.