Hadiah Sastra Rancagé
Hadiah Sastra Rancage adalah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang dianggap telah berjasa bagi pengembangan bahasa dan sastra daerah. Penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage, yang didirikan oleh budayawan Ajip Rosidi, Erry Riyana Harjapamekas, Edi S. Ekajati, dan beberapa tokoh lainnya.
Pada awalnya (tahun 1989 hingga 1993), hadiah sastera ini hanya mencakup sastra Sunda, namun kemudian penghargaan ini juga diberikan kepada dunia sastra Jawa (sejak 1994), sastra Bali (sejak 1998), dan sastra Lampung (sejak 2008). Pada tahun 1990, Hadiah Sastera Rancage menjadi dua, yaitu untuk karya yang terbit berupa buku dan untuk jasa bagi mereka (perorangan atau lembaga) yang berjasa dalam pengembangan bahasa dan sastra daerahnya. Sejak tahun 1993, penghargaan ini juga dilengkapi dengan Hadiah Samsudi, yakni penghargaan khusus untuk penulis buku bacaan anak berbahasa Sunda.
Sejak 2004, panitia telah membagikan piala dan hadiah uang tunai sebesar 5 juta rupiah untuk masing-masing pemenang.[1]
Penerima Hadiah Sastra Rancage dan Hadiah Samsudi
sunting- Yus Rusyana, untuk buku kumpulan cerpen Jajaten Ninggang Papasten (Keberanian Berhadapan dengan Takdir)
- Karya: Iskandarwassid, untuk buku kumpulan cerpen Halimun Peuting (Kabut Malam), penerbit Rahmat Cijulang, 1989
- Jasa: Ahmad Rizky Solihin Groack S.P.G (H. Moh. Kurdie).
- Karya: R.A.F. (H. Rahmatullah Ading Affandie), untuk roman pendek Nu Kaul ku Lagu Kaleon (Yang Bernazar Menyanyikan Lagu Kaleon), penerbit Rahmat Cijulang, 1990
- Jasa: Ki Umbara (H. Wireja Ranulaksana).
- Karya: Yoseph Iskandar, untuk roman sejarah Tanjeur na Juritan Jaya di Buana (Unggul di Medan Perang dan Jaya di Dunia) penerbit YPJB, 1991
- Jasa: Mh. Rustandi Kartakusuma.
- Karya: Godi Suwarna, untuk kumpulan sajak Blues Kere Lauk (Blues Dendeng Ikan), penerbit Geger Sunten, 1992
- Jasa: Kis Ws. (Kiswa Wiriasasmita).
- Hadiah Samsudi: Tatang Sumarsono untuk buku Si Paser
- Sastra Sunda
- Karya: Tatang Sumarsono untuk roman Demung Janggala, penerbit Geger Sunten, 1993
- Jasa: Sayudi
- Sastra Jawa
- Karya: Naniek P. M. (Drs. F. C. Pamuji), untuk roman Sumpahmu Sumpahku, 1993
- Jasa: H. Subagiyo Ilham Notodijoyo
- Hadiah Samsudi
- Hidayat Susanto, untuk buku Guha Karang Legokpari (Gua Karang Legokpari).
- Sastra Sunda
- Karya: Etti R.S., untuk kumpulan sajak Maung Bayangan (Harimau Terluka), penerbit Rahmat Cijulang, 1994
- Jasa: H. Rusman Sutiasumarga.
- Sastra Jawa
- Jasa: H. Karkono Partokusumo.
- Hadiah Samsudi
- Abdullah Mustappa, untuk buku Muhammad al-Amin (Muhammad yang Tepercaya), Cilaka! Abu Lahab (Celakalah Abu Lahab), dan La Ilaha Ilallah (Tiada Tuhan Selain Allah).
- Sastra Sunda
- Karya: Godi Suwarna untuk kumpulan cerpen Serat Sarwasatwa (Kisah-kisah Hewan), penerbit Geger Sunten, 1995
- Jasa: Jurusan Bahasa dan Sastra Sunda IKIP Bandung.
- Sastra Jawa
- Karya: Yeremia Sion untuk roman Timbreng (Mendung), 1995
- Jasa: Muryalelana (Doyosantosa).
- Hadiah Samsudi
- Taufik Faturohman, untuk buku Patepung di Bandung (Bertemu di Bandung).
- Sastra Sunda
- Karya: Yoseph Iskandar untuk roman Prabu Anom Jaya Dewata dan Tri Tangtu di Bumi (Tiga Hukum di Dunia), penerbit YPJB, 1996
- Jasa: Wahyu Wibisana
- Sastra Jawa
- Karya: Jaimin K. untuk kumpulan guguritan Siter Gadhing (Kecapi Gading), 1996
- Jasa: Tajib Ermadi
- Sastra Sunda
- Karya: Caraka untuk kumpulan cerpen Awewe Dulang ti Nande (Perempuan Terserah Suami), Penerbit Girimukti Pasaka, 1997.
- Jasa: R. A. F. (H. Rahmatullah Ading Affandie)
- Sastra Jawa
- Sastra Bali
- Karya: I Made Sanggra untuk kumpulan sajak Kidung Republik, 1997
- Jasa: Nyoman Manda
- Sastra Sunda
- Karya: Darpan Ariawinangun untuk kumpulan cerpen Nu Harayang Dihargaan (Mereka yang Minta Dihargai), penerbit Rahmat Cijulang, 1998
- Jasa: Duduh Durahman
- Sastra Jawa
- Karya:Suharmono Kasiyun untuk roman Pupus Kang Pepes (Tunas yang Tak Punya Harapan Hidup), 1998
- Jasa: St. Iesmaniasita (Sutistyautami)
- Sastra Bali:
- Karya: I Komang Berata untuk kumpulan cerpen Lekad Tumpek Wayang (Lahir pada Hari Tumpak Wayang), 1998
- Jasa: Prof. Dr. I Ngurah Bagus
- Sastra Sunda
- Karya: Chye Retty Isnendes untuk kumpulan sajak Kidang Kawisaya (Kijang Terjerat Mantra), Penerbit Girimukti Pasaka, 1999.
- Jasa: Prof. Dr. H. Yus Rusyana
- Sastra Jawa
- Karya: Widodo Basuki untuk kumpulan sajak Layang saka Paran (Surat dari Perantauan), 1999.
- Jasa: Suparto Brata
- Sastra Bali
- Karya: I Ketut Rida untuk roman Sunari, 1999.
- Jasa: I Gde Darna
- Sastra Sunda
- Karya: Dyah Padmini untuk kumpulan sajak Jaladri Tingtrim (Samudera yang Tenang), Penerbit Pustaka Jaya, 2000.
- Jasa: Moh. E. Hasim
- Sastra Jawa
- Karya: Suparto Brata untuk kumpulan cerpen Trem, 2000.
- Jasa: Esmiet
- Sastra Bali
- Karya: Agung Wiyat S. Ardhi untuk kumpulan sajak dan drama gong Gending Girang Sisi Pakerisan (Nyanyian Riang di Tepi Kali Pakerisan), 2000.
- Jasa: I Ketut Suwija
- Sastra Sunda
- Karya: Tatang Sumarsono untuk roman Galuring Gending, Penerbit Girimukti Pasaka, 2001.
- Jasa: Prof. Dr. H. Edi S. Ekajati
- Sastra Jawa
- Karya: Jayus Pete untuk kumpulan cerpen Kreteg Emas Jurang Gupit (Jembatan Emas Jurang Gupit), 2001.
- Jasa: Dr. K.R.M.T. Sudi Yatmana
- Sastra Bali
- Karya: Jelantik Santha untuk roman Sembalun Rinjani, 2001
- Jasa: IDK Raka Kusuma
- Hadiah Samsudi
- Dadan Sutisna untuk buku Nu Ngageugeuh Legok Kiara (Penghuni Legok Kiara)
- Sastra Sunda
- Karya: Holisoh M.E. untuk roman Kembang-kembang Petingan (Bunga-bunga Pilihan), Penerbit Girimukti Pasaka, 2002.
- Jasa: Dra. Tini Kartini
- Sastra Jawa
- Karya: Sugiarta Sriwibawa untuk roman Candhikala Kapuranta, Penerbit Pustaka Jaya, 2002.
- Jasa: Drs. Mochtar
- Sastra Bali
- Karya: I Nyoman Manda untuk roman Bunga Gadung Ulung Abancang (Bunga Gadung Gugur Setangkai), 2002.
- Jasa: I Gusti Putu Bawa Samar Gantang
- Hadiah Samsudi
- Ki Umbara, untuk buku Utara-Utari
- Sastra Sunda
- Karya: Deden Abdul Aziz, untuk roman Panganten (Pengantin), Penerbit Girimukti, 2003
- Jasa: Tatang Benyamin Koswara
- Sastra Jawa
- Karya: J.F.X. Hoery, untuk kumpulan guguritannya Pagelaran (Pergelaran), Penerbit Narasi, 2003
- Jasa: Moch. Nursyahid Purnomo
- Sastra Bali
- Karya: I Dewa Gde Windhu Sancaya, untuk karyanya Coffee Shop (Warung Kopi), 2003.
- Jasa: Nyoman Tusthi Eddy
- Hadiah Samsudi: Dadan Sutisna untuk buku Misteri Haur Geulis
- Sastra Sunda
- Karya: Mh. Rustandi Kartakusuma, untuk kumpulan cerpen Amanat Dina Napas Panungtungan (Amanat dalam Nafas Terakhir)
- Jasa: K.H. Ahmad Maki
- Sastra Jawa
- Karya: Suparto Brata untuk roman Doyane Wong Culika
- Jasa: Drs. KRT Suryanto Sastroatmojo
- Sastra Bali
- Karya: I Made Suarsa untuk kumpulan puisi Ang Ah lan Ah Ang
- Jasa: Drs. Made Taro
- Sastra Sunda
- Karya: Yous Hamdan untuk kumpulan cerpen Geus Surup Bulan Purnama (Telah Terbenam Bulan Purnama)
- Jasa: Abdullah Mustappa
- Sastra Jawa
- Karya: Suwardi Endraswara untuk kumpulan cerpen Senthir (Lampu Minyak Tanah)
- Jasa: Suwignyo Adi
- Sastra Bali
- Karya: Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten untuk kumpulan cerpen Buduh Nglawang (Orang Gila Menari-nari)
- Jasa: Drs. Ida Bagus Gde Agastia
- Hadiah Samsudi
- Darpan Ariawinangun, Yuhdiatna, dan Suhendar Yudamulia, untuk cerpen Dongeng-dongeng ti Karawang (Cerita-cerita dari Karawang)
- Sastra Sunda
- Karya: Rukmana Hs, untuk kumpulan cerpen Oleh-oleh Pertempuran.
- Jasa: R. Rabindranat Hardjadibrata, penyusun Kamus Bahasa Sunda-Bahasa Inggris
- Sastra Jawa
- Karya: Ahmad Tohari untuk Ronggeng Dukuh Paruk Banyumasan
- Jasa: Maria Kadarsih
- Sastra Bali
- Karya: I Made Suarsa untuk kumpulan cerpen Gede Ombak Gede Angin
- Jasa: Ida Bagus Dharmasuta
- Sastra Sunda
- Karya: Godi Suwarna untuk novel Sandekala
- Jasa: Grup Teater Sunda Kiwari pimpinan R. Dadi Danusubrata
- Sastra Jawa
- Karya: Turino Ragilputra untuk kumpulan sajak, Bledeg Segara Kidul
- Jasa: Sriyono
- Sastra Bali
- Karya: I Nyoman Manda untuk roman Depang Tiang Bajang Kayang-kayang
- Jasa: I Made Suatjana
- Sastra Lampung
- Karya: Udo Z. Karzi (Zulkarnain Zubairi) untuk kumpulan sajak, Mak Dawah Mak Dibingi
- Hadiah Samsudi
- Ai Koraliati untuk buku bacaan anak-anak Catetan Poean Rere
- Sastra Sunda
- Sastra Jawa
- Karya: Atas S. Danusubroto untuk roman Trah
- Jasa: Sunarko, penyair dan guru.
- Sastra Bali
- Karya: I Nyoman Tusthi Eddy untuk kumpulan sajak Somah
- Jasa: I Nengah Tinggen, pengisi program bahasa Bali RRI Denpasar.
- Hadiah Samsudi
- Aan Merdeka Permana untuk bacaan anak-anak Sasakala Bojongemas
- Sastra Sunda
- Karya: Usep Romli H.M. untuk kumpulan cerpen Sanggeus Umur Tunggang Gunung
- Jasa: Karno Kartadibrata
- Sastra Jawa
- Karya: Sumono Sandi Asmoro untuk kumpulan sajak Layang Panantang
- Jasa: Bonari Nabonenar
- Sastra Bali
- Karya: I Wayan Sadha untuk kumpulan cerpen Leak Pemoroan
- Jasa: Agung Wiyat S. Ardhi
- Sastra Lampung
- Karya: Asarpin Aslami untuk kumpulan cerpen Cerita-Cerita jak Bandar Negeri Semuong
- Sastra Sunda
- Karya: Us Tiarsa untuk kumpulan cerpen Halis Pasir.
- Jasa: Usep Romli H.M.
- Sastra Jawa
- Karya: Herwanto untuk kumpulan cerpen Pulo Asu
- Jasa: Lanang Setiawan, pengembang bahasa dan sastra Jawa dialek Tegal.
- Sastra Bali
- Karya: IDK Raka Kusuma untuk kumpulan sajak Sang Lelana
- Jasa: Bali Orti, sisipan yang terbit dalam Bali Post Minggu sejak 20 Agustus 2006
- Sastra Lampung
- Karya: (tidak ada)
- Sastra Sunda
- Karya: Acep Zamzam Noor untuk kumpulan sajak Paguneman
- Jasa: Etti R.S.
- Sastra Jawa
- Karya: Yusuf Susilo Hartono untuk kumpulan sajak Ombak Wengi
- Jasa: Sucipto Hadi Purnomo
- Sastra Bali:
- Karya: Komang Adnyana untuk kumpulan cerpen Metek Bintang
- Jasa: I Made Sugianto
- Sastra Sunda
- Karya: Deni A. Fajar untuk kumpulan sajak Lagu Padungdung
- Jasa: Ganjar Kurnia
- Sastra Jawa
- Karya: Krishna Mihardja untuk buku kumpulan cerita pendek berjudul Pratisara.
- Jasa: J.F.X Hoery, Penggiat sastra Jawa di Bojonegoro dan Ketua Sanggar Sastra "Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro.
- Sastra Bali
- Karya: I Made Sugianto untuk buku roman pendek berjudul Sentana.
- Jasa:I Nyoman Suprapta, guru dan penulis karya puisi tradisional Bali jenis geguritan
- Hadiah Samhudi
- Elin Samsuri lewat bukunya Dongeng Aki Guru
- Sastra Sunda
- Karya: Abdulah Mustappa untuk kumpulan sajak Titimangsa: 68 Sajak Alit
- Jasa: Mangle, Majalah Basa Sunda yang mulai terbit tahun 1957
- Sastra Jawa
- Karya: Nono Warnono untuk kumpulan cerpen Kluwung
- Jasa: Dhanu Priyo Prabowo
- Sastra Bali
- Karya: I Wayan Westa untuk kumpulan cerita Tutur Bali
- Jasa: I Gusti Made Sutjaja
- Sastra Lampung
- Karya: Fitri Yani untuk kumpulan sajak Suluh
- Hadiah Samsudi
- Popon Saadah untuk cerita anak Prasasti nu Ngancik na Ati
- Sastra Sunda
- Karya: Dian Hendrayana untuk kumpulan guguritaan Lagu Ngajadi
- Jasa: Aam Amalia
- Sastra Jawa
- Karya: Triman Laksono untuk kumpulan sajak Sepincuk Rembulan
- Jasa: Yulitin Sungkowati
- Sastra Bali
- Karya: I Gede Putra Ariawan untuk kumpulan cerpen Ngurug Pasih
- Jasa: I Nyoman Adiputra
- Sastra Batak
- Karya: Saut Poltak Tambunan untuk novel Si Tumoing: Manggorga Ari Sogot dan Si Tumoing: Pasiding Holang Padimpos Holong
- Jasa: Leonardus Egidius Joosten
- Hadiah Samsudi
- Ahmad Bakri untuk cerita anak Kasambet
- Sastra Sunda
- Karya: Ahmad Bakri untuk kumpulan cerpen Nadran
- Jasa: Adang S
- Sastra Jawa
- Karya: Ardini Pangastuti untuk roman Alun Samodra Rasa
- Jasa: Sri Setyowati alias Trinil
- Sastra Bali
- Karya: I Komang Alit Juliartha untuk kumpulan cerpen Swecan Widhi
- Jasa: I Gede Gita Purnama Arsa Putra
- Sastra Batak
- Karya: Rose Lumbantoruan untuk kumpulan cerpen Ulos Sorpi (Kain Ulos Terlipat)
- Hadiah Samsudi
- Dian Hendrayana untuk cerita anak Bentang Hariring
- Sastra Sunda
- Karya: Aam Amilia untuk kumpulan cerpen Di Antara Tilu Jaman
- Jasa: Komunitas Ngejah, Sukawangi, Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Sastra Jawa
- Karya: Moh. Syaiful untuk roman sejarah Agul-agul Belambangan
- Jasa: H. Abdullah Purwodarsono, pendiri Majalah Djaka Lodang sejak 1971
- Sastra Bali
- Karya: Dewa Ayu Carma Citrawati untuk kumpulan cerpennya Kutang Sayang Gemel Madui
- Jasa: I Putu Supartika, penggiat sastra Bali dan penerbitan
- Sastra Lampung
- Karya: Udo Z. Karzi untuk roman biografis Negarabatin
- Sastra Batak:
- Karya: Tansiswo Siagian untuk kumpulan cerpen Sonduk Hela
- Jasa: Grup Tortor Sangombas (lembaga kelompok penulis di Facebook)
- Hadiah Khusus: Ir. H. Soekirman Ompu Abimanyu, Bupati Serdang-Bedagai sebagai penulis bukan dalam bahasa ibunya dalam cerpen berbahasa Bataknya Parlombu-lombu (Si Gembala Sapi)
- Sastra Banjar
- Karya: Jamal T. Suryanata untuk novelnya Pembatangan.
- Hadiah Samsoedi
- Darpan untuk cerita anak Nala.
Penerima Hadiah Sastra Rancagé tahun 2018, adalah:[2]
- Sastra Sunda
- Nazarudin Azhar untuk kumpulan sajak 'Miang'
- Sastra Jawa
- Suharmono K untuk karyanya Kakang Kawah Adi ari-ari
- Sastra Bali
- I Gde Agus Darma Putra untuk karyanya Bulan Sisi Kauh
- Sastra Lampung
- Muhammad Harya Ramdhoni untuk karyanya Semilau, Sang Rumpun Sajak
- Sastra Batak
- Panusunan Simanjuntak untuk kumpulan puisinya Bangso nu Jugul Do Hami
- Sastra Banjar
- Hatmiati Masy'ud untuk kumpulan cerpennya Pilanggur
Penerima Hadiah Sastra Rancagé tahun 2019, adalah:[1]
- Sastra Sunda
- Eris Risnandar, yang menulis koleksi puisi Sunda Serah.
- Sastra Jawa
- Sunaryata Soemardjo untuk novelnya Tembang Raras ing Tepis Ratri.
- Sastra Bali
- I Ketut Sandiyasa untuk kumpulan cerita pendek, Kupu-kupu Kuning Ngindang.
Penerima Hadiah Sastra Rancagé tahun 2020, adalah:[3]
- Sastra Sunda
- H.D. Bastaman untuk karyanya Nganjang ka Pangéto
- Sastra Bali
- Ida Bagus Pawanasuta untuk karyanya Tresna tuare Teked
- Sastra Batak
- Robinson Siagian untuk karyanya Guru Honor
- Sastra Jawa
- Irul S. Budianto untuk karyanya Kalung
- Sastra Lampung
- Semacca Andanant untuk karyanya Lapah Kidah Sangu Bismillah
- Sastra Madura
- Mat Toyu untuk karyanya Kerrong ka Omba
- Hadiah "Samsudi"
- Budi Riyanto Karung untuk cerita anaknya Obrolan Adé Érik jeung Lanceukna (6 jilid)
Penerima Hadiah Sastra Rancagé tahun 2021, adalah:[4]
- Sastra Sunda
- Dadan Sutisna untuk karyanya Sasalad
- Sastra Jawa
- Supali Kasim untuk kumpulan puisinya, Sawiji Dina Sawiji Mangsa
- Sastra Bali
- Komang Berata untuk karyanya Nglekadang Mèmè
- Sastra Lampung
- Elly Dharmawanti untuk kmpulan sajaknya, Dang Miwang Niku, Ading
- Sastra Madura
- Lukman Hakim AG untuk karya kumpulan puisinya, Sagara Aeng Mata Ojan
- Hadiah Samsudi
- Risnawati untuk cerita pendeknya, Pelesir ka Basisir.
- Sastra Sunda
- Surachman R.M. untuk karyanya, Basa ka Olivia
- Sastra Jawa
- Sriyanti S.Sastroprayitno untuk karyanya, Mecaki Wektu (Mengisi Waktu)
- Sastra Bali
- IGB Weda Sanjaya untuk karyanya, Punyan Kayu ane Masaput Poleng di Tegal Pekak Dompu
- Sastra Batak
- Ranto Napitupulu untuk karyanya Boru Sasada
- Sastra Banjar
- Jamal T. Suryanata untuk karyanya, Naga Runting: Talu Buting Novelet Banjar
- Sastra Madura
- Mat Toyu untuk karyanya, Ngejung
- Sunda
- Hadi AKS untuk kumpulan carponnya, Surat ti Palmira
- Sastra Jawa
- Narko Sodrun Budiman untuk kumpulan crita cekak-nya, Suro Agul-Agul
- Sastra Bali
- I Wayan Dibia untuk kumpulan puisinya, Kali Sengara
- Sastra Lampung
- Zabidi Yakub untuk kumpulan sajaknhya, Singkapan
- Sastra Batak
- Saut Poltak Tambunan untuk karyanya, Boan Ahu Mulak
Referensi
sunting- ^ a b Anggraeni, Vita Ayu. "Inilah Pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2019". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 2020-01-13.
- ^ Agnes, Tia. "Ini 7 Sastrawan Pemenang Anugerah Sastra Rancage 2018". detikhot. Diakses tanggal 2020-01-13.
- ^ Junaidi, Moh (2020-01-31). "Penerima Hadiah Sastra Rancagé 2020". Beritabaru.co. Diakses tanggal 2020-11-11.
- ^ Siswadi, Anwar (3 Februari 2021). "Hadiah Sastra Rancage 2021 Dibagikan ke 6 Sastrawan Daerah". seleb.tempo.co. Diakses tanggal 31 Januari 2022.
Sumber rujukan
sunting- Yayasan Kebudayaan Rancage (2008). Hadiah Sastera "Rancage" 2008.
- (Indonesia) Empat Sastrawan Terima Hadiah Rancage Diarsipkan 2008-06-16 di Wayback Machine., Tempo Interaktif, 15 Juni 2008
- (Indonesia) Hadiah bagi Gerilyawan Sastra Diarsipkan 2010-02-12 di Wayback Machine., Tempo Interaktif, 9 Februari 2010
- (Indonesia) Hadiah Sastra Rancage 2011 Diberikan Diarsipkan 2011-02-05 di Wayback Machine., Kompas, 2 Februari 2011
- (Indonesia) Aam Amilia Raih Hadiah Sastera Rancagé 2017 Diarsipkan 2017-12-01 di Wayback Machine., Pikiran Rakyat, 28 Februari 2017