Hanifan Yudani Kusumah

Pesilat Indonesia

Hanifan Yudani Kusumah (lahir 25 Oktober 1997) adalah seorang pesilat Indonesia. Dia memenangkan medali emas di Asian Games 2018, setelah sebelumnya memenangkan medali perunggu dalam SEA Games 2017.

Hanifan Yudani Kusumah
Informasi pribadi
Lahir25 Oktober 1997 (umur 27)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KediamanBandung
Alma materSTKIP Pasundan
Tinggi165 cm (5 ft 5 in)[1]
Olahraga
OlahragaPencak silat

Biografi

sunting
 
Hanifan memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Hanifan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 25 Oktober 1997. Ayahnya Dani Wisnu merupakan seorang pesilat dan ikut dalam pelatnas tahun 2005, dan telah mulai melatih Hanifan pencak silat ketika Hanifan berada di kelas 2 SD. Ibu Hanifan, Dewi Yanti Kosasih juga merupakan seorang pesilat yang telah bertanding dalam kompetisi internasional. Belakangan, Hanifan bergabung ke Perguruan Silat Tadjimalela.[2][3]

Dia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi pada tahun 2010, ketika ia memenangkan medali perak dalam kompetisi antar siswa Tadjimalela di Banten, Jawa Barat dan Jakarta.[4] Dalam Pekan Olahraga Nasional 2016, Hanifan memenangkan medali emas.[5] Pada tahun itu juga, Hanifan memenangkan kejuaraan dunia silat di Denpasar.[6]

Pada tahun 2017, Hanifan juga memenangkan medali emas di turnamen Belgia Open 2017.[7] Dalam ajang SEA Games 2017, Hanifan memenangkan medali perunggu.[8]

Pesta Olahraga Asia

sunting

Hanifan adalah bagian dari kontingen Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia 2018, di mana ia ikut kelas C (55-60 kg). Pada tanggal 29 Agustus, ia mengalahkan pesilat Vietnam Thai Nguyễn Linh 3-2 untuk memenangkan emas ke-29 untuk kontingen Indonesia dan ke-13 dari cabang pencak silat.[9]

Setelah menerima medali emas, Hanifan menuju ke bagian VIP di mana Presiden Indonesia Joko Widodo dan Prabowo Subianto, sebagai kepala dari Asosiasi Pencak Silat Indonesia, hadir. Setelah bersalaman dengan wakil presiden Jusuf Kalla, Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo sambil terselimut bendera Indonesia, menyebabkan penonton untuk bertepuk tangan dan bersorak-sorai. Jokowi dan Prabowo akan bersaing di pilpres 2019, dan pelukan itu dilihat sebagai simbol persatuan nasional.[10][11] Foto dari pelukan tersebut kemudian diunduh ke akun Instagram Jokowi dan di-like lebih dari 1 juta kali,[12] dan menjadi trending topic di Twitter.

Hanifan merupakan pembawa bendera Indonesia dalam upacara penutupan Pesta Olahraga Asia.[13] Tak lama setelah Pesta Olahraga Asia, Hanifan menikahi sesama atlet pencak silat Indonesia Pipiet Kamelia, dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai saksi.[14]

Penghargaan dan Nominasi

sunting
Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
Golden Award SIWO PWI 2019 Atlet Putra Terbaik Nominasi [15]
Atlet Putra Terfavorit Menang [16]
Indonesian Sport Awards 2018 Atlet Putra Terfavorit Nominasi [17]

Prestasi

sunting
International Games / Tournaments
Year Venue Event Result Games / Tournaments
2016 Denpasar, Indonesia Men's tanding Class C (55–60 kg)   Gold 17th World Pencak Silat Championships[18]
2017 Antwerp, Belgium Men's tanding Class C (55–60 kg)   Gold Belgium Open[19]
2017 Kuala Lumpur, Malaysia Men's tanding Class C (55–60 kg)   Bronze Southeast Asian Games
2018 Antwerp, Belgium Men's tanding Class C (55–60 kg)   Gold Belgium Open[20]
2018 Jakarta, Indonesia Men's tanding Class C (55–60 kg)   Gold Asian Games[21]
2019 Antwerp, Belgium Men's tanding Class D (60–65 kg)   Bronze Belgium Open[22]
2019 Subic Bay, Philippines Tanding Class D (60–65 kg) Putra   Silver Southeast Asian Games
2022 Melaka, Malaysia Tanding Class D (60–65 kg) Putra   Perak Kejuaraan Dunia[23]

Referensi

sunting
  1. ^ "Wujud Rumah Pesilat Hanifan Yudani Kusumah, Cukup Mewah dan Tampak Sepi". Tribunnews.com. 30 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-07. Diakses tanggal 14 November 2018. 
  2. ^ "Profil Hanifan Yudani Kusumah". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  3. ^ "Dewi Yanti Kosasih,mantan pesilat putri Jawa Barat". Silat Indonesia. 26 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  4. ^ Haryanto, Nur (14 December 2016). "Hanifan Ingin Jadi Pesilat Tangguh di Tingkat Dunia". Tempo.co. Diakses tanggal 15 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Puspitasari, Siska Nirmala (29 August 2018). "Hanifan Mengaku Spontan Peluk Jokowi-Prabowo". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-11. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  6. ^ "Rebut Emas Kejuaraan Dunia, Ini Ambisi Hanifan Berikutnya". Tempo.co. 11 December 2016. Diakses tanggal 15 November 2018. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ ant (10 May 2017). "Kuasai Sejumlah Nomor, Pencak Silat Indonesia Juara Umum Belgia Open 2017". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-16. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  8. ^ TIS, Fred Mahatma (30 August 2017). "Enam Medali Emas Tak Mampu Dongkrak Posisi Indonesia". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  9. ^ Umam, Hanief Syafi Al (29 August 2018). Jaya, Eris Eka, ed. "Hanifan Yudani Kalahkan Pesilat Vietnam, Indonesia Raih Emas Ke-29". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-07. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  10. ^ "Kicking down divisiveness: Jokowi and Prabowo share sweet group hug with pencak silat champion". coconuts.co. 30 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-23. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  11. ^ Ganesha, Amal (30 August 2018). "Pencak Silat Unites Jokowi and Prabowo at Asian Games". Jakarta Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-04. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  12. ^ R., Jeko I. (30 August 2018). Iskandar, ed. "Foto Pelukan Jokowi-Prabowo Kantongi 1 Juta Likes di Instagram". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-23. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  13. ^ Susanto (2 September 2018). "Hanifan Bawa Bendera Indonesia di Penutupan Asian Games 2018". Sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-23. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  14. ^ "Menpora Jadi Saksi Nikah Dua Atlet Pencak Silat Penyumbang Emas Asian Games 2018". kemenpora.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-16. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  15. ^ Laksamana, Nugyasa (2019-02-05). Wirajati, Jalu Wisnu, ed. "Nomine Penerima Penghargaan Golden Award SIWO PWI Pusat 2019". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-19. Diakses tanggal 2021-09-20. 
  16. ^ Bramantoro, Toni. Bramantoro, Toni, ed. "Golden Award SIWO PWI Pusat 2019 Beri Energi dan Motivasi pada Pelaku Olahraga kata Imam Nahrawi". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-18. Diakses tanggal 2021-09-20. 
  17. ^ "Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Indonesian Sport Awards 2018". Tribunnews.com. Tribunnews. 24 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 24 November 2018. 
  18. ^ "World Championships 2016". Epsf. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  19. ^ "Indonesia Meraih Empat Belas Medali Dalam Ajang Belgia Open 2017". PSHT Unit ITB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-27. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  20. ^ "Pencak Silat Kantongi 6 Emas di Belgia Wewey Wita Cetak Hattrick". Nysnmedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  21. ^ W, Kris Fathoni. "Hanifan Yudani Kusumah Raih Emas ke-29 Indonesia di Asian Games 2018". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  22. ^ "Keren Atlet Pencak Silat Borong Delapan Emas di Belgia". Newsreal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-08. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  23. ^ "Indonesia Raih Predikat Juara Umum di Kejuaraan Pencak Silat Dunia". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-07. Diakses tanggal 1 Agustus 2022.