Heri Hertanto
Heri Hertanto (5 Februari 1977 – 12 Mei 1998) adalah mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Tragedi Trisakti.
Heri Hertanto | |
---|---|
Lahir | Surabaya | 5 Februari 1977
Meninggal | 12 Mei 1998 Jakarta, Indonesia | (umur 21)
Sebab meninggal | Ditembak dalam tragedi Trisakti |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Trisakti (tidak selesai) |
Pekerjaan | Pelajar/mahasiswa |
Orang tua |
|
Kehidupan awal
suntingHertanto lahir dari pasangan Sjahrir Mulyo Utomo dan Lasmiati. Anak sulung dari 3 bersaudara ini menghabiskan masa kecil hingga lulus sekolah di Jakarta dan melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti angkatan 1995.[1][2]
Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Cempaka Ria hingga lulus tahun 1989, SMP Negeri 47 Jakarta hingga lulus 1992, dan SMA Negeri 30 Jakarta hingga lulus tahun 1995.[2]
Kematian
suntingHertanto meninggal dalam usia 21 tahun, sebutir peluru tajam milik aparat menembus bagian punggung dan bersarang di dadanya sesaat hendak masuk ke Gedung Syarief Thayeb, Universitas Trisakti. Peristiwa 12 Mei 1998 ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari 30 puluh tahun dan menjadi awal mula runtuhnya Orde Baru.[2]
Penghargaan
suntingPada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Heri Hertanto dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.[3]
Referensi
sunting- ^ Rizal, M. "Mengenang Tragedi Trisakti dan Mahasiswa Pahlawan Reformasi". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-25.
- ^ a b c "Anak Tentara yang Tewas di Ujung Peluru Aparat". www.law-justice.co. 2018-05-26. Diakses tanggal 2022-05-25.
- ^ Empat Mahasiswa Trisakti Korban Penembakan Dianugerahi Bintang Jasa Pratama Diarsipkan 2013-12-15 di Wayback Machine. Merdeka.com. 15 Agustus 2005