Herman Ngantuk
Soeherman atau lebih dikenal sebagai Herman Ngantuk (5 Februari 1951 – 13 Juli 2013) adalah seorang aktor Indonesia. Pria yang matanya terlihat seperti orang mengantuk ini telah bermain dalam berbagai film layar lebar dan sinetron.[1]
Herman Ngantuk | |
---|---|
Lahir | Soeherman 5 Februari 1951 Tasikmalaya, Jawa Barat |
Meninggal | 13 Juli 2013 Ciapus, Bogor, Jawa Barat | (umur 62)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktor |
Debut pertamanya dalam dunia sinetron adalah serial Kisah Serumpun Bambu (1979). Dalam serial sinetron Warisan (1994), ia merangkap menjadi asisten sutradara, sedangkan dalam serial sinetron Misteri Pewaris (1994) ia menjadi sutradara. Namun, sebelum terjun ke dunia sinetron, terlebih dahulu ia muncul di layar lebar dan bermain dalam film Sembilan (1967) sebagai pemeran pembantu.[2]
Filmografi
sunting- Sembilan (1967)
- Kutukan Dewata (1970)
- Benyamin Brengsek (1973)
- Bercanda dalam Duka (1981)
- Si Jagur (1982)
- Tertembaknya Seorang Residivis (1985)
- Untuk Sebuah Nama (1985)
- Tahu Sama Tahu (1986)
- Turangga (1990)
Sinetron
sunting- Kisah Serumpun Bambu (1979)
- Sengsara Membawa Nikmat (1991) Menjadi Opsir Penjara di Padang
- Warisan (1994) menjadi asisten sutradara
- Misteri Pewaris (1994)menjadi sutradara
Referensi
sunting- ^ Indonesian Film center: Profil Herman Ngantuk
- ^ Herman Ngantuk Meninggal Dunia. Banjarmasin Post Online. Diakses pada 14 Juli 2013
Pranala luar
sunting- (Indonesia) [https://web.archive.org/web/20140423045733/http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/ngantuk.html Diarsipkan 2014-04-23 di Wayback Machine. Biografi Herman Ngantuk di situs web Taman Ismail Marzuki
- (Indonesia) (http://www.timlo.net/baca/68719503906/ini-11-film-yang-dibintangi-almarhum-herman-ngantuk/)
- (Indonesia) (https://m.tempo.co/read/news/2013/07/13/219496159/sineas-herman-ngantuk-meninggal-dunia)
- (Indonesia) (http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c491c737d017_herman-ngantuk#.V1pzbSEexWU)