Hutan Białowieża
Hutan Bialowieza adalah sebuah hutan reservasi yang terletak di 145 mil sebelah timur Warsawa, Polandia dan berbatasan dengan negara Belarus.[1] Hutan taman nasional ini menjadi tempat perlindungan bagi bison eropa, rusa elk, babi hutan, rusa, serigala dan lynx serta berang-berang dan juga merupakan habitat hutan primer, campuran hutan rontok dan hutan konifer.[2][3]
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Natural: vii |
Nomor identifikasi | 33bis |
Pengukuhan | 1979 (3) |
Perluasan | 1992 |
Hutan ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992, serta bagian hutan yang berada di Belarus dijadikan sebagai Cagar Biosfer di bawah Program Manusia dan Biosfer UNESCO (Man and the Biosphere Programme) pada tahun 1993. Sedangkan bagian hutan yang berada di Polandia sudah disahkan terlebih dahulu pada tahun 1976.[3]
Sejarah dan proteksi
suntingSelama 500 tahun hutan Bialowieza menjadi tempat berburu favorit raja-raja Polandia dan tsar Rusia, yang menjadikannya sebagai tempat yang dilarang untuk dieksploitasi.[2] Proteksi ini menjadikan wilayah Bialowieza sebagai sisa hutan Eropa yang masih asri sampai abad ke-20, tapi selama Perang Dunia I, status perlindungan itu berakhir.[2] Antara tahun 1915 dan 1918 hutan ini dikuasai oleh tentara Jerman yang menebang sebanyak 5 juta meter kubik kayu untuk keperluan perang dan merusakkan bagian besar kehidupan liarnya.[2] Sebagian besar kerusakannya terjadi pada 3 bulan pertama saat banyak spesies-spesies besar diburu untuk konsumsi tentara.[2] Pada awal perang, terdapat sebanyak 700 ekor rusa elk di Bialowieza dan pada saat perang berakhir, hanya 3 ekor yang tersisa.[2] Babi hutan yang awalnya berjumlah 2300 ekor serta rusa merah yang tadinya banyak hanya tersisa 6 ekor.[2] Bison yang merupakan hewan terbesar di sini berkurang dari 727 ekor pada bulan Agustus tahun 1915 menjadi 120 pada Desember tahun yang sama, dan penurunan ini terus berlangsung seiring berjalannya perang.[2]
Perusakan besar-besaran ini terdengar oleh ilmuwan-ilmuwan Polandia dan mereka mulai melakukan upaya keras untuk menyelamatkan hutan tersebut.[2] Pada tahun 1932, Taman Nasional Bialowieza disahkan dan walaupun kembali diduduki tentara asing pada Perang Dunia II, Bialowieza tidak menderita kerusakan parah sebagaimana yang terjadi pada Perang Dunia I.[2] Pada tahun 1947, mengikuti divisi hutan menjadi dua bagian sebagai sisi dari 2 perbatasan antara Polandia dan Uni Soviet, Taman Nasional Bialowieza kembali disahkan dan sekarang merupakan pusat penting untuk penelitian ilmiah dan studi mengenai bison.[2]
Flora
suntingKeseluruhan luas Hutan Bialowieza mencapai 260 mil persegi, yang terdiri atas 220 mil persegi berada di wilayah Polandia dan 260 mil persegi berada di wilayah Belarus.[2] Hutan ini dialiri beberapa aliran sungai, yakni Lesna di sebelah selatan, Sungai Narew di utara, dan anak sungai Narewka yang mengalir sepanjang 40 mil melalui jantung hutan.[2] Hutan Bialowieza memiliki pohon-pohon yang bernilai tinggi, terutama pada wilayah antara sungai Narewka dan Hwozna dikenal dengan wilayah reservasi yang dijaga ketat dan tidak seorangpun yang bisa masuk tanpa izin khusus.[2] Pusat inilah yang dinamakan Taman Nasional Bialowieza.[2]
Hutan Bialowieza memiliki banyak habitat yang dilindungi secara ketat seperti tanah berlumut, rawa, padang rumput, sungai serta pohon-pohon besar hutan. [4] Terdapat 900 jenis fungi, di antaranya Pholiota aurivella, Fomitosis pinicola, Hiericium coralloides, dan Armillaria mellea. Fungi-fungi ini tumbuh merapat pada kayu-kayu mati di dasar hutan.
Tanaman dan pohon yang tumbuh di hutan tergantung pada jenis tanah dan kandungan air pada tanah.[2] Pada lembah sungai dan dataran yang lebih rendah, jenis tanah dikategorikan bervariasi dari rawa-berlumpur, rawa-gambut dan gambut.[2] Antara sungai-sungai di wilayah sebelah timur dan wilayah reservasi terdiri dari pasir lempung.[2] Di sebelah barat daya, jenis tanahnya adalah pasir di atas tanah liat.[2]
Pohon tanaman berdaun rontok tumbuh di tanah yang basah dan subur, tanaman yang selalu hijau tumbuh di tanah kering dan berpasir.[2] Jika dijumlahkan, secara keseluruhan terdapat 26 spesies pohon, dengan mayoritas adalah pohon hornbeam yang mendominasi 35 persen hutan primer, bercampur dengan komposisi pohon oak sebanyak 10 persen.[2] Jenis pohon lainnya adalah pinus, spruce dan ash.[2] Sebanyak 37% pohon berusia lebih dari 100 tahun.[4]
Fauna
suntingHutan Bialowieza memiliki habitat fauna yang kaya, antara lain 8500 jenis serangga, 206 spesies laba-laba, 24 spesies ikan, 228 spesies burung (48 endemis) – termasuk black sork dan bangau, elang, burung hantu, kite, ruff, grouse hitam, capercaillie, roller, hoopoe, crossbill dan ortolan.[2] Spesies mamalia antara lain mamalia kecil seperti landak, mole, vole dan shrew, 13 spesies kelelawar, 19 spesies pengerat, adapula rubah, luak, berang-berang, rakun, marten, polecat dan hare coklat.[2] Kucing hutan serta serigala telah lama punah dan beruang coklat terakhir punah pada tahun 1963.[2] Pada tahun 1976 berdasarkan penelitan ilmuwan Polandia, populasi mamalia besar antara lain 936 ekor rusa merah, 522 ekor rusa roe, 803 ekor babi hutan, 49 ekor rusa elk, 13 ekor lynx, 3 serigala dan lebih dari 250 ekor bison eropa.[2]
Bison eropa
suntingBison eropa merupakan salah satu penghuni Hutan Bialowieza dan masih berkerabat dengan bison di daratan Amerika Utara, namun bison eropa merupakan hewan hutan.[5] Pada awalnya bison tersebar luas di seluruh Eropa dari Siberia sampai Swedia. Namun karena perusakan hutan, populasinya semakin terdorong ke timur. Pada tahun 1914, keseluruhan populasi bison di Eropa terpecah menjadi dua, di Hutan Bialowieza dimana spesies hutan dataran rendah hidup dan Kaukasus dimana terdapat spesies bison hutan pegunungan.
Referensi
sunting- ^ Andrzej Bobiec (2002). "Bialowieza Primeval Forest" (PDF). Wilderness Europe (dalam bahasa Inggris). 8 (3). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-11-27. Diakses tanggal 8 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Botting, Douglas (1976). Wilderness Europe. Time-Life International Nederland, Amsterdam.
- ^ a b UNEP - WCMC. "Belavezhskaya Pushcha/Białowieża Forest, Belarus and Poland" (PDF). United Nations Environment Programme World Conservation Monitoring Center (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-08-02. Diakses tanggal 8 Mei 2010.
- ^ a b Bart van der Linden (2004). "Sustainable Forest Degeneration in Bialowieza" (PDF). Franknature (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Mei 2010.
- ^ IUCN. "Status Survey and Conservation Action Plan - European Bison" (PDF). International Union for Conservation of Nature (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-12-30. Diakses tanggal 8 Mei 2010.