I Nyoman Cantiasa (lahir 26 Juni 1967) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 18 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Kasad.[1]

I Nyoman Cantiasa
Potrait Resmi Pangdam XVIII/KASUARI Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ca 2023
Wakil Kepala Badan Intelijen Negara
Masa jabatan
9 November 2023 – 18 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Kepala BINBudi Gunawan
Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat
Masa jabatan
15 Mei 2023 – 9 November 2023
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III ke-4
Masa jabatan
21 Januari 2022 – 15 Mei 2023
Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari ke-3
Masa jabatan
26 Agustus 2020 – 31 Januari 2022
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-31
Masa jabatan
25 Januari 2019 – 26 Agustus 2020
Sebelum
Pendahulu
Eko Margiyono
Pengganti
Mohamad Hasan
Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih
Masa jabatan
4 Desember 2017 – 29 November 2018
Informasi pribadi
Lahir26 Juni 1967 (umur 57)
Bubunan, Seririt, Buleleng, Bali
Suami/istriMade Ayu Skriptyanti
AlmamaterAkademi Militer (1990)
Penghargaan sipil
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Badan Intelijen Negara
Masa dinas1990—sekarang
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP1900002160667
SatuanInfanteri (Kopassus) Baret Kopassus kecil
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Cantiasa merupakan lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil tahun 1990[2] dan merupakan siswa dengan Karya Tulis Terbaik Dikreg XLI Sesko TNI T.A 2014. Bahkan saat menjadi taruna, Cantiasa menjabat sebagai Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkorpstar) yang membawahi seluruh taruna di Akademi Militer pada saat itu. Ia perwira yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).[3]

Penugasan

sunting

Saat masih Kolonel, dia terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana merdeka pada tanggal 17 Agustus 2013.[4] Ia juga tercatat pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam serta sukses melanjutkan tradisi Juara Umum dengan raihan 24 medali emas, 10 perak, 9 perunggu dan 15 tropi tahun 2006. Bahkan, Letjen I Nyoman Cantiasa sendiri merupakan orang yang terlibat langsung dalam 2 dari 3 operasi besar TNI yakni pembebasan sandera aksi teror OPM di Mapenduma tahun 1996 saat menjadi anak buah Prabowo Subianto dan aksi teror perompak Somalia di pembajakan Kapal MV Sinar Kudus tahun 2011 saat menjadi Dansat 81/Gultor Kopassus.

Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma

sunting
 
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa sebagai Danjen Kopassus

Saat dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) Infanteri dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus. Nyoman dan para prajurit Kopassus sama sekali tidak menyangka, akan mendapatkan tugas membebaskan sandera di Papua yang dulu bernama Irian Jaya. Tak cuma itu, Nyoman semakin yakin jika tugas ini takkan mudah. Sebab, ada 26 orang yang menjadi sandera kelompok OPM. Yang lebih mengkhawatirkan, dalam daftar sandera ada enam orang yang merupakan Warga Negara Asing (WNA). Dua orang diantaranya dari Belanda, dan empat orang lainnya berasal dari Inggris. Sisanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai dosen, pendeta, dan petugas kehutanan.

Setelah mendengar kabar bahwa ada puluhan sandera yang ditawan oleh kelompok OPM, Brigjen TNI Prabowo Subianto memerintahkan pasukannya untuk bergerak. Kelompok OPM yang berada di bawah pimpinan Kelly Kwalik memberikan sejumlah tuntutan. Tuntutan Kelly saat itu adalah mempublikasikan keberadaan OPM yang eksis di Papua, dan meminta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai fasilitator dan negosiator. Kelly menolak campur tangan pihak lain, apalagi TNI yang saat itu masih bernama ABRI. Selain itu, para pemberontak Papua itu juga meminta ICRC mengirimkan logistik berupa makanan dan obat-obatan. Yang lebih gila, Kelly juga mendesak ICRC mengirim sejumlah senjata kepada OPM.

Operasi ini berakhir tanggal 9 Mei 1996 setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika. Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

Tanda Jasa

sunting
Dada kanan Dada kiri
 
 
     
   
 
 
     
     
     
     
     
     
 
 
Basic Parachutist Badge (US Army)
Military Parachute Badge (French Army)
Pin Alumni Unhan Pin Alumni Lemhannas
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus Brevet Free Fall
Brevet Para Utama
Baris ke-1 Bintang Dharma
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Ksatria Yudha Satyalancana Dharma Bantala
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-5 Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Raksaka Dharma (Ulangan I) Satyalancana Seroja (Ulangan I)
Baris ke-6 Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Wira Nusa Satyalancana Wira Dharma
Baris ke-7 Satyalancana Wira Karya Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan I) Satyalancana Kebhaktian Sosial
Brevet Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
Pin Alumni Sesko TNI
Brevet Kehormatan
  Master Parachutist Badge - Royal Thai Army (2023)[5]
  Jumpmaster Badge - Royal Cambodian Army (2023)[5]
  Special Forces Command Distinctive Unit Insignia - Royal Cambodian Army (2023)[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Panglima TNI Mutasi 63 Perwira Tinggi AD, AL, dan AU, Ini Nama-namanya
  2. ^ Ginting, Selamat (29 Juni 2021). "Tiga Menguak Takdir Tiga Jenderal Akmil 1992". Republika Online. Diakses tanggal 19 November 2021. 
  3. ^ Optimalkan Kinerja TNI Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 105 Perwira Tinggi TNI
  4. ^ Lumanauw, Novy (17 Agustus 2013). "Presiden Pimpin Upacara Penurunan Bendera". beritasatu.com. Diakses tanggal 14/8/2021. 
  5. ^ a b c "Berjasa Tingkatkan Kerja Sama Militer AD Kedua Negara, Kasad Terima Medali Kehormatan Negara Kamboja". @tni_angkatan_darat via Instagram. 15 Agustus 2023. Diakses tanggal 15 Agustus 2023. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Teddy Lhaksmana
Wakil Kepala BIN
2023—2024
Diteruskan oleh:
Agung Setya Imam Effendi
Didahului oleh:
Jeffry Apoly Rahawarin
Pangkogabwilhan III
2022—2023
Diteruskan oleh:
Agus Suhardi
Didahului oleh:
Ali Hamdan Bogra
Pangdam XVIII/Kasuari
2020—2021
Diteruskan oleh:
Gabriel Lema
Didahului oleh:
Eko Margiyono
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
2019—2020
Diteruskan oleh:
Mohamad Hasan
Didahului oleh:
Herman Asaribab
Kasdam XVII/Cenderawasih
2018
Diteruskan oleh:
Irham Waroihan
Didahului oleh:
Tri Soewandono
Komandan Korem 173/Praja Vira Braja
2017—2018
Diteruskan oleh:
Bahman
Didahului oleh:
Nurchahyanto
Komandan Resort Militer 163/Wirasatya
2015—2017
Diteruskan oleh:
I Gede Widiyana
Didahului oleh:
Sapriadi
Komandan Resimen Taruna Akmil
2015
Diteruskan oleh:
Tandyo Budi Revita
Didahului oleh:
Santos Gunawan Matondang
Komandan Pusdikpassus
2012—2013
Diteruskan oleh:
Djoko Andoko