Ci'an
Ibu Suri Ci'an (Hanzi: 慈安皇太后) 12 Agustus 1837 - 8 April 1881, dikenal di Tiongkok sebagai Ibu Suri Timur (Hanzi: 东太后), adalah tokoh Dinasti Qing. Dikenal juga sebagai Permaisuri Zhen (Hanzi: 貞皇后). Dia satu-satunya permaisuri Kaisar Xianfeng
Permaisuri Xiao Zhen Xian | |||||
---|---|---|---|---|---|
Ibu Ratu, Ibu Suri Ci'an | |||||
Permaisuri Dinasti Qing | |||||
Berkuasa | 1852 - 22 Agustus 1861 | ||||
Pendahulu | Permaisuri Xiao Quan Cheng | ||||
Penerus | Permaisuri Xiao Zhe Yi | ||||
Ibu Suri Dinasti Qing | |||||
Berkuasa | 22 Agustus 1861 - 8 April 1881 | ||||
Pendahulu | Ibu Suri Kangci | ||||
Penerus | Ibu Suri Longyu | ||||
Kelahiran | 12 Agustus 1837 | ||||
Kematian | 8 April 1881 Istana Zhongcui, Kota Terlarang | ||||
Pasangan | Kaisar Xianfeng | ||||
| |||||
Wangsa | Niuhuru (kelahiran) Aisin Gioro (pernikahan) | ||||
Ayah | Muyang'a, Adipati Cheng'en | ||||
Ibu | Nyonya Giyanggiya |
Keluarga
suntingIa adalah putri dari Muyang'a, Adipati Cheng'en (Duke Cheng'en). Ayahnya anggota Klan Niohuru, Spanduk Kuning Perbatasan. Muyang'a merupakan duke kelas tiga.
Ibunya merupakan selir Muyang'a. Ibunya berasal dari Klan Jiang, yang kemudian berubah nama Manchu menjadi Giyanggiya.
Kehidupan
suntingCi'an menjadi permaisuri menggantikan permaisuri utama Yizhu dari Klan Sakda. Pendahulunya dikenal dengan gelar anumerta Permaisuri Xiao De Xian. Permaisuri utama dari Yizhu meninggal sekitar sebulan sebelum penobatannya sebagai Kaisar Xianfeng.
Tahun 1851, terdapat audisi untuk menjadi istri Kaisar Xianfeng. Ci'an termasuk kandidat yang dipilih oleh Ibu Suri Kangci. Dari awal memasuki harem kekaisaran, pangkatnya terus naik. Puncaknya ketika diangkat sebagai permaisuri tahun 1852. Orang sering menyebut Ci'an sebagai Permaisuri Zhen untuk membedakannya dengan permaisuri lain.
Permaisuri Zhen tidak memiliki keturunan, oleh karena itu tahta diturunkan pada Zaichun, putra dari Selir Mulia Yi (gelar Cixi saat menjadi istri Kaisar Xianfeng). Zaichun dikenal sebagai Kaisar Tongzhi.
Ibu Suri Ci'an tinggal di Istana Zhongcui, istana bagian timur sehingga gelar tidak resminya adalah Ibu Suri Timur. Gelar itu membedakannya dari Ibu Suri Barat (Cixi). Ci'an, Ibu Suri Timur dan Cixi, Ibu Suri Barat memerintah bersama dari balik tirai sesaat setelah wafatnya Kaisar Xianfeng.
Setelah Kaisar Tongzhi meninggal, tahta digantikan oleh Zaitian, putra dari Yixuan, Pangeran Chun. Zaitian masih sepupu dari Kaisar Tongzhi. Zaitian bergelar Kaisar Guangxu. Dengan demikian, Ci'an dan Cixi menjadi Ibu Suri Agung
Wafat
suntingCi'an wafat pada 8 April 1881 di Istana Zhongchui. Beredar rumor wafatnya akibat diracuni oleh Cixi.
Gelar
sunting- 14 Juni 1852
- Selir Zhen
(hanzi: 貞 嬪, pinyin: Zhēn pín)
- Selir Zhen
- Juni/Juli 1852
- Selir Mulia Zhen
(hanzi: 貞 貴妃, pinyin: Zhēn guìfēi)
- Selir Mulia Zhen
- November/Desember 1852
- Permaisuri
(hanzi: 皇后, pinyin: Huánghòu)
- Permaisuri
- 22 Agustus 1861
- Ibu Suri Bunda
(hanzi 母后 皇太后, pinyin: Mǔhòu Huángtàihòu), sebutan lengkap - Ibu Suri Ci'an
(hanzi: 慈安 皇太后, pinyin: Cìān Huángtaìhòu) - Ibu Suri Istana Timur
gelar tidak resmi
- Ibu Suri Bunda
- 25 Februari 1875
- Ibu Suri Agung Ci'an
(hanzi: 慈安 太皇太后, pinyin: Cìān Taìhuángtaìhoù)
- Ibu Suri Agung Ci'an
- Mei/Juni 1881
- Permaisuri Xiaozhen Ci'an Yuqing Hejing Chengjing Yitian Zhuosheng Xian
Suksesi Permaisuri
suntingKeluarga Aisin Gioro | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Permaisuri Xiao Quan Cheng (1834-1840) |
Permaisuri Dinasti Qing (1852-1861) |
Diteruskan oleh: Permaisuri Xiao Zhe Yi (1872-1875) |
Suksesi Ibu Suri
suntingKeluarga Aisin Gioro | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ibu Suri Kangci |
Ibu Suri Dinasti Qing bersama Ibu Suri Cixi |
Diteruskan oleh: Ibu Suri Longyu |
Referensi
sunting- Barbara Bennet Peterson, Notable Women of China: Shang Dynasty to the Early Twentieth Century - Page 352, M.E. Sharpe, ISBN 0-7656-0504-X