Loftleiðir Penerbangan 001

kecelakaan penerbangan tahun 1978 di Sri Lanka

Pada tanggal 15 November 1978, Loftleiðir Penerbangan 001, sebuah penerbangan sewaan Loftleiðir untuk Garuda Indonesian Airways dari Jeddah menuju Surabaya dengan perhentian di Kolombo, jatuh saat melakukan pendekatan menjelang mendarat di Bandar Udara Internasional Bandaranaike di Kolombo. Kecelakaan tersebut menewaskan 183 dari 262 orang penumpang dan awak pesawat.[1] Sebagian besar penumpang pesawat merupakan jemaah haji asal Kalimantan Selatan, Indonesia.[2] Laporan resmi yang dirilis oleh otoritas Sri Lanka menyatakan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pilot dalam melakukan prosedur pendekatan; sebaliknya, otoritas Islandia mengklaim kerusakan perangkat dan kesalahan pemandu lalu lintas udara Bandar Udara Bandaranaike sebagai penyebab dari kecelakaan tersebut.[3]

Loftleiðir Penerbangan 001
TF-FLA, pesawat Loftleiðir yang mengalami kecelakaan.
Ringkasan kecelakaan
Tanggal15 November 1978 (1978-11-15)
RingkasanPenerbangan terkendali ke daratan
LokasiKatunayake, Sri Lanka
Orang dalam pesawat262
Penumpang249
Awak13
Cedera75
Tewas183
Selamat79
Jenis pesawatDouglas DC-8-63CF
Nama pesawatLeifur Eiríksson
OperatorLoftleiðir atas nama Garuda Indonesian Airways
RegistrasiTF-FLA
AsalBandar Udara Kandara, Jeddah, Arab Saudi
PerhentianBandar Udara Internasional Bandaranaike, Kolombo, Sri Lanka
TujuanBandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Indonesia

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan penerbangan terburuk yang melibatkan maskapai penerbangan Islandia dan juga kecelakaan penerbangan terburuk kedua di Sri Lanka setelah kecelakaan pesawat Martinair Penerbangan 138 empat tahun sebelumnya.[1][3]

Pesawat

sunting

Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah pesawat Douglas DC-8-63CF registrasi TF-FLA yang memiliki nama Leifur Eiríksson. Pesawat buatan tahun 1968 tersebut memiliki nomor seri manufaktur 46020, nomor lini produksi 415, dan ditengai oleh empat mesin turbofan Pratt & Whitney JT3D.[3] Loftleiðir sebagai operator pesawat tersebut saat itu menyewakannya kepada Garuda Indonesian Airways untuk mengoperasikan penerbangan haji.[1]

Pasca-kecelakaan

sunting
 
Makam Syuhada Haji di Banjarbaru, tempat pemakaman para korban asal Indonesia.

Pemerintah Indonesia membangun sebuah kompleks perkuburan umum di Banjarbaru yang bernama Makam Syuhada Haji untuk memakamkan seluruh jenazah korban kecelakaan yang berasal dari Indonesia. Terdapat pula sebuah monumen yang bertuliskan nama para korban yang dimakamkan di perkuburan tersebut.[4]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "189 Moslem Pilgrims Feared Dead In Charter Jet Crash in Sri Lanka". The New York Times. 16 November 1978. Diakses tanggal 8 Agustus 2021. 
  2. ^ Sveinsson, Óttar (2006). Útkall: Leifur Eiríksson brotlendir (dalam bahasa Islandia). Útkall. ISBN 9979-9728-4-X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013. Diakses tanggal 31 Maret 2007. 
  3. ^ a b c Ranter, Harro. "Accident McDonnell Douglas DC-8-63CF TF-FLA". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 9 November 2013. 
  4. ^ Saurin, Salmah (19 Desember 2018). Triomarsidi, Didik, ed. "40 Tahun Lalu Banjir Air Mata di Makam Syuhada Haji Banjarbaru". Banjarmasin Post. Tribun Network. Diakses tanggal 20 Mei 2024. 

Pranala luar

sunting
Otoritas Penerbangan Sipil Sri Lanka