Ikaria wariootia

Organisme Awal

Ikaria wariootia adalah contoh awal organisme bilateria yang mirip cacing dengan panjang 2–7 mm (0,1–0,3 in). Fosilnya ditemukan di Australia Selatan yang diperkirakan berusia 555 juta tahun. Itu terjadi dalam periode Ediakara, sekitar 14 juta tahun sebelum Kambrium, ketika ledakan Kambrium terjadi, dengan bilateria menjadi sangat luas.[1][2][3]

Ikaria wariootia
Rentang waktu: Ediakara, 555 Ma
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Klad: ParaHoxozoa
Klad: Bilateria
Genus: Ikaria
Evans et al, 2020
Spesies:
I. wariootia
Nama binomial
Ikaria wariootia
Evans et al, 2020

Penemuan

sunting

Dijelaskan pada makalah oleh Scott D. Evans, Ian V. Hughes, James G. Gehling, dan Mary L. Droser yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences pada 23 Maret 2020, bahwa penemuan I. wariootia terjadi saat Evans menyadari adanya impresi disekitar fosil jejak Helminthoidichnites yang dalam pemindai laser, menungukap sebuah fosil impresi dengan bentuk kepala dan ekor yang nyata serta struktur otot yang bergalur.[3]

Fisiologi

sunting

Pada makalah yang sama dijelaskan bahwa bedasarkan bukti-bukti fosil jejak yang ditinggalkan oleh I. wariootia menunjukkan bahwa spesimen ini memakan zat organik di pasir kaya oksigen, menunjukkan adanya semacam bentuk awal dari kemampuan indrawi. I. wariootia bergerak dengan metode lokomosi peristaltik, seperti cacing.

Etimologi

sunting

Nama umum diambil dari kata Adnyamathanha untuk "tempat pertemuan" (Ikara, juga sebutan untuk Wilpena Pound di dekatnya) sebagai pengakuan atas masyarakat adat setempat yang awalnya tinggal di wilayah tempat fosil dikumpulkan. Nama spesifik mengacu pada Warioota Creek, tipe lokalitas.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Davis, Nicola (23 March 2020). "Fossil hunters find evidence of 555m-year-old human relative". The Guardian. 
  2. ^ "Ancestor of all animals identified in Australian fossils". m.phys.org. March 23, 2020. 
  3. ^ a b c Evans, Scott D.; Hughes, Ian V.; Gehling, James G.; Droser, Mary L. (23 March 2020). "Discovery of the oldest bilaterian from the Ediacaran of South Australia". Proceedings of the National Academy of Sciences. 117 (14): 7845–7850. doi:10.1073/pnas.2001045117. PMC 7149385 . PMID 32205432. 

Pranala luar

sunting