Ikhlas (seri televisi)

seri televisi Indonesia tahun 2003

Ikhlas adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 29 September pukul 17.00 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Emil G. Hampp dan dibintangi oleh Tamara Bleszynski, Primus Yustisio dan Teuku Ryan.[1]

Ikhlas
Genre
SutradaraEmil G. Hampp
Pengarah kreatifShania Punjabi
Pemeran
Penggubah lagu temaChossy Pratama
Lagu pembuka"Ikhlas" — Bee Voice
Lagu penutup"Ikhlas" — Bee Voice
Penata musikIwang Modulus
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode55 (daftar episode)
Produksi
Produser
Pengaturan kameraTurpin Sihombing
Durasi60 menit
Rumah produksiSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis29 September (2003-09-29) –
28 November 2003 (2003-11-28)

Sinopsis

sunting

Iman adalah anak yatim piatu yang diadopsi seorang pengusaha bernama Imran. Iman mempunyai seorang pacar bernama Naia. Tidak seperti Iman, Naia berasal dari keluarga menengah. Teman sekampus Naia yang bernama Gina ngebet merusak hubungan mereka.

Jiwa yang labil membuat Iman mudah sekali diserang ilmu hitam Sumini. Hal ini mengakibatkan Iman jatuh dalam dunia narkoba, demikian pula dengan Naia. Dalam proses penyembuhan, Naia bertemu dengan Reza yang selalu mendampinginya.

Sampai suatu saat Naia kembali ingat dengan masa lampau termasuk cintanya, Iman. Siapa yang akan dipilih oleh Naia? iman adalah jodoh naia.

Ikhlas adalah perbuatan tanpa harapan imbalan dan perbuatan melawan hawa nafsunya sesuai kemampuannya

Pemeran

sunting
Pemeran Peran
Tamara Bleszynski Naya/Fitri
Primus Yustisio Iman
Teuku Ryan Reza
Nana Khairina Gina
Zumi Zola Roy
Nena Rosier Astuti
Arief Rivan Imran
Ully Artha Lakhsmi
Boy Tirayoh Doddy
Natasha Dewanti Ira
Nenny Triana Sumimi
Tasman Taher N/A
Adipura N/A
Shenny Andrea Dilla
Niniek Arum Wita
Selly Hasan Yanti
Laila Sari Nenek Ningsih
Bobby Rachman Riko
Vista Putri N/A

Referensi

sunting
  1. ^ "Saksikan "Ikhlas" di Layar Ngetop". Liputan6.com. 25 September 2003. Diakses tanggal 27 September 2024. 

Pranala luar

sunting