Impian Tiongkok
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Tiongkok |
Mimpi Tiongkok (Hanzi sederhana: 中国梦; Hanzi tradisional: 中國夢; Pinyin: Zhōngguó Mèng) adalah sebuah istilah yang dipopulerisasikan setelah tahun 2013 dalam masyarakat Tiongkok yang mendeskripsikan serangkaian etos dan gagasan personal dan nasional di Tiongkok dan pemerintahan Tiongkok.[1] Istilah tersebut dipakai oleh para wartawan, pejabat pemerintahan, dan aktivis untuk menyebut peran seseorang dalam masyarakat Tiongkok serta tujuan-tujuan negara Tiongkok.[2]
Dipopulerkan oleh Presiden Xi Jinping, penafsiran paling umum dari impian ini adalah orang muda harus "berani bermimpi, bekerja dengan tekun untuk mewujudkan impian dan berkontribusi bagi revitalisasi bangsa."[3]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Central Party School/Central Committee of the Communist Party of China. "The Chinese Dream infuses Socialism with Chinese characteristics with New Energy". Qiushi. Diakses tanggal 9 June 2013.
- ^ "Chasing the Chinese dream", The Economist, 4 May 2013, pp. 24–26].
- ^ "Youth urged to contribute to realization of 'Chinese dream'". Xinhua News Agency. May 5, 2013. Diakses tanggal March 9, 2021.
dare to dream, work assiduously to fulfill the dreams and contribute to the revitalization of the nation
Bacaan tambahan
sunting- Neville Mars, Adrian Hornsby and DCF, The Chinese Dream: A Society Under Construction (2008).
- Helen H. Wang, with a foreword by Lord Wei, The Chinese Dream: The Rise of the World's Largest Middle Class and What It Means to You (2010, 2012).
- Ping Liu, My Chinese Dream – From Red Guard to CEO (2012).
- The Economist, "Chinese society: The new class war", special report, Saturday 9 July 2016, 16 pages.
Pranala luar
sunting- Chasing the Chinese dream 4 May 2013, The Economist