India Timur Laut

sekelompok negara-negara bagian di India bagian timur laut

India Timur Laut, secara resmi dikenal sebagai North Eastern Region (NER) adalah wilayah paling timur India yang mewakili divisi administratif geografis dan politik negara tersebut.[16] Ini terdiri dari delapan negara bagian—Arunachal Pradesh, Assam, Manipur, Meghalaya, Mizoram, Nagaland dan Tripura (umumnya dikenal sebagai "Seven Sisters"), dan negara bagian "saudara" Sikkim.[17]

India Timur Laut
North Eastern Region (NER)
Dari atas, kiri ke kanan: Sela Pass, Danau Loktak, Kastil Kolodyne, Relief Batu Unakoti, Taman Nasional Kaziranga, Sungai Umngot, Lembah Dzukou, Kangchenjunga
Northeast india map.png
Location of India Timur Laut
Koordinat: 26°N 91°E / 26°N 91°E / 26; 91
Negara India
Negara BagianArunachal Pradesh
Assam
Manipur
Meghalaya
Mizoram
Nagaland
Tripura
Sikkim
Kota TerbesarGuwahati
Kota-kota Besar (Sensus India 2011)[1]Agartala
Imphal
Dimapur
Shillong
Aizawl
Silchar
Dibrugarh
Jorhat
Nagaon
Luas
 • Total262,184 km2 (101,230 sq mi)
Populasi
 (2011)
 • Total45.772.188
 • Perkiraan 
(2022)[2]
51.670.000
 • Kepadatan173/km2 (450/sq mi)
Zona waktuUTC+5:30 (Waktu Standar India)
Bahasa TerjadwalAssamese[3]
Bengali[3]
Bodo[3]
Meitei (Manipuri)[3][4]
Nepali[3]
Bahasa resmi negara bagian/daerahBahasa Assam (dari Assam)[5][6]
Bengali (dari Tripura[5][7][8] dan Barak Valley[5][9])
Bodo (dari Bodoland)[5][10][11]
Kokborok (Tripuri) (dari Tripura)[5][7][8]
Mizo (dari Mizoram)[5][12]
Bahasa Meitei (Manipuri) (dari Manipur)[5][12][13][14]
Nepali (dari Sikkim)[15]
Bahasa Inggris (dari Arunachal Pradesh, Meghalaya dan Nagaland)[5]
Bahasa Sikkim (dari Sikkim)[15]

Wilayah ini mempunyai perbatasan internasional seluas 5.182 kilometer (3.220 mi) (sekitar 99 persen dari total batas geografisnya) dengan beberapa negara tetangga – 1.395 kilometer (867 mi) dengan Tiongkok di utara, 1.640 kilometer (1.020 mi) dengan Myanmar di timur, 1.596 kilometer (992 mi) dengan Bangladesh di barat daya, 97 kilometer (60 mi) dengan Nepal di barat, dan 455 kilometer (283 mi) dengan Bhutan di barat laut.[18] Luas wilayahnya adalah 262.184 kilometer persegi (101.230 sq mi), hampir 8 persen luas wilayah India. Koridor Siliguri menghubungkan wilayah ini dengan seluruh daratan India.

Negara bagian di Kawasan Timur Laut secara resmi diakui di bawah Dewan Timur Laut (NEC),[17] dibentuk pada tahun 1971 sebagai lembaga pelaksana pembangunan negara-negara bagian timur laut. Jauh setelah NEC dilantik, Sikkim menjadi bagian dari Wilayah Timur Laut sebagai negara bagian kedelapan pada tahun 2002.[19][20] Proyek konektivitas Melihat ke Timur India menghubungkan India Timur Laut ke Asia Timur dan ASEAN. Kota Guwahati di Assam disebut sebagai "Pintu Gerbang ke Timur Laut" dan merupakan kota metropolitan terbesar di India Timur Laut.

Sejarah

sunting
 
Aneksasi Assam oleh India Britania pada 1838
 
Benggala Timur dan Assam pada tahun 1907

Pembentukan negara-negara bagian India Timur Laut

sunting

Pada awal abad ke-19, Kerajaan Ahom dan Kerajaan Manipur jatuh dalam invasi dari Burma. Akhir dari peristiwa Perang Inggris-Burma Pertama tersebut menjadikan seluruh wilayah India Timur Laut berada dalam kontrol Britania Raya. Pada periode kolonial (1826-1947), India Timur Laut menjadi bagian dari Provinsi Benggala dari tahun 1839 sampai dengan 1873, setelah wilayah Assam menjadi provinsi tersendiri, namun Sylhet termasuk di dalamnya.
Setelah India merdeka dari penguasaan Britania Raya, wilayah timur laut dari India Britania terdiri atas Assam dan ''Princely State'' Manipur dan Tripura. Selanjutnya, wilayah negara bagian Assam dimekarkan menjadi lima negara bagian yakni Nagaland pada tahun 1963, Meghalaya pada tahun 1972, Arunachal Pradesh pada tahun 1975 (ibukota berpindah ke Itanagar) (dibentuk pada 20 Februari 1987) dan Mizoram pada tahun 1987. Manipur dan Tripura menjadi wilayah persatuan dari tahun 1956 hingga 1972, ketika wilayah tersebut menjadi negara bagian sepenuhnya. Sikkim terintegrasi sebagai negara bagian kedelapan dalam ''North Eastern Council'' pada tahun 2002.[21]
Kota Shillong menjadi ibukota provinsi Assam selama masa pemerintahan Britania Raya. Kota tersebut menjadi ibukota dari Assam sebelum pemekaran sampai dengan terbentuknya negara bagian Meghalaya pada tahun 1972.[22] Ibukota dari negara bagian Assam dipindahkan ke Dispur, bagian dari Guwahati, dan Shillong menjadi ibukota dari negara bagian Meghalaya.

Negara bagian Nama lama Ibukota Pembentukan
Arunachal Pradesh North-East Frontier Agency Itanagar 1987 (sebelumnya dibentuk sebagai Wilayah Persatuan India, diundangkan pada tahun 1971)[23]
Assam Kamarupa Shillong (sampai dengan tahun 1969), Dispur 1947
Manipur Kangleipak[24] Imphal 1971 (sebelumnya dibentuk sebagai Wilayah Persatuan India, diundangkan pada tahun 1956)[23]
Meghalaya Perbukitan Khasi, Perbukitan Jaintia dan Perbukitan Garo Shillong 1971[23]
Mizoram Perbukitan Lushai Aizawl 1987 (sebelumnya dibentuk sebagai Wilayah Persatuan India, diundangkan pada tahun 1971)[23][25]
Nagaland Distrik Perbukitan Naga Kohima 1963
Sikkim Sukhim Gangtok 1975
Tripura Tipperah Agartala 1971 (sebelumnya dibentuk sebagai Wilayah Persatuan India, diundangkan pada tahun 1956)[23]

Perang Dunia Kedua

sunting

Pada tahun 1944, Jepang berencana melakukan penyerangan terhadap wilayah India Britania. Pasukan Jepang menyusuri Burma dan dihentikan oleh pasukan Britania Raya dan India pada Pertempuran Kohima dan Pertempuran Imphal.

Demografi

sunting
 
"Scheduled" and "non-scheduled" official languages of Northeast Indian states

Total populasi India Timur Laut adalah 46 juta jiwa dan 68 persen di antaranya tinggal di Assam saja. Assam juga memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi yaitu 397 orang per km22 dibandingkan rata-rata nasional sebesar 382 orang per km²2. Tingkat melek huruf di negara bagian di kawasan Timur Laut, kecuali di Arunachal Pradesh dan Assam, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 74 persen. Berdasarkan sensus tahun 2011, Meghalaya mencatat pertumbuhan populasi tertinggi sebesar 27,8 persen di antara seluruh negara bagian di kawasan ini, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 17,64 persen; sementara Nagaland mencatat angka terendah di seluruh negeri dengan negatif 0,5 persen.[26]

Negara Bagian Populasi Laki-laki Perempuan Rasio jenis kelamin melek huruf % Penduduk Pedesaan Penduduk Perkotaan Area (km2) Kepadatan (/km2)
Arunachal Pradesh 1,383,727 713,912 669,815 938 65.38 870,087 227,881 83,743 17
Assam 31,205,576 15,939,443 15,266,133 958 72.19 23,216,288 3,439,240 78,438 397
Manipur 2,570,390 1,290,171 1,280,219 992 79.21 1,590,820 575,968 22,327 122
Meghalaya 2,966,889 1,491,832 1,475,057 989 74.43 1,864,711 454,111 22,429 132
Mizoram 1,097,206 555,339 541,867 976 91.33 447,567 441,006 21,081 52
Nagaland 1,978,502 1,024,649 953,853 931 79.55 1,647,249 342,787 16,579 119
Sikkim 610,577 323,070 287,507 890 81.42 480,981 59,870 7,096 86
Tripura 3,673,917 2,087,059 2,086,858 960 91.58 2,639,134 1,534,783 10,486 350

Kota terbesar berdasarkan populasi

sunting

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk India 2011, kota terbesar di kawasan India Timur Laut adalah

Peringkat Kota Tipe Negara Bagian Populasi Peringkat Kota Tipe Negara Bagian Populasi
1 Guwahati Kota Assam 968.549 9 Jorhat UA Assam 153.889
2 Agartala Kota Tripura 622.613 10 Nagaon UA Assam 147.496
3 Imphal UA Manipur 414.288 11 Bongaigaon UA Assam 139.650
4 Dimapur Kota Nagaland 379.769 12 Tinsukia UA Assam 126.389
5 Shillong UA Meghalaya 354.325 13 Tezpur UA Assam 102.505
6 Aizawl Kota Mizoram 291,822 14 Kohima UA Nagaland 100.000
7 Silchar UA Assam 229.136 15 Gangtok Kota Sikkim 98.658
8 Dibrugarh UA Assam 154.296 16 Itanagar Kota Arunachal Pradesh 95.650

UA: Urban Agglomeration (Aglomerasi Urban)[27]

Bahasa

sunting

Kawasan India Timur Laut merupakan sebuah kawasan linguistik dalam konteks nasional India, dengan sekitar 220 bahasa yang dipertuturkan dan berasal dari tiga rumpun bahasa yakni Indo Eropa, Sino-Tibetan dan Austrik (Tai-Kadai dan Austroasiatik).[28]

Agama di India Timur Laut (2011)

  Hindu (54.02%)
  Islam (25.05%)
  Kekristenan (17.24%)
  Buddha (1.37%)
  Jainisme (0.07%)
  Sikhisme (0.07%)
  Lainnya (1.97%)
  Tidak beragama (0.21%)

Hindu adalah agama mayoritas di negara bagian Timur Laut Assam, Tripura, Manipur, Sikkim dan pluralitas di Arunachal Pradesh sedangkan Kristen adalah agama mayoritas di Meghalaya, Nagaland, Mizoram, Arunachal Pradesh dan pluralitas di Manipur. Islam memiliki kehadiran yang signifikan di Assam dan sekitar 93% dari seluruh populasi Muslim Timur Laut terkonsentrasi di negara bagian itu saja. Sebagian besar populasi Kristen di India tinggal di Timur Laut, karena sekitar 30% populasi Kristen di India terkonsentrasi di wilayah Timur Laut saja. Ada kehadiran agama Buddha yang signifikan di Sikkim, Arunachal Pradesh dan Mizoram.[29]

Populasi beragama di Wilayah Timur Laut, menurut Sensus India 2011[30]
Negara Bagian Hindu Islam Kristen Buddha Jainisme Sikhisme Agama Lain Agama Tidak Dinyatakan
Arunachal Pradesh 401,876 27,045 418,732 162,815 771 3,287 362,553 6,648
Assam 19,180,759 10,679,345 1,165,867 54,993 25,949 20,672 27,118 50,873
Manipur 1,181,876 239,836 1,179,043 7,084 1,692 1,527 233,767 10,969
Meghalaya 342,078 130,399 2,213,027 9,864 627 3,045 258,271 9,578
Mizoram 30,136 14,832 956,331 93,411 376 286 808 1,026
Nagaland 173,054 48,963 1,739,651 6,759 2,655 1,890 3,214 2,316
Sikkim 352,662 9,867 60,522 167,216 314 1,868 16,300 1,828
Tripura 3,063,903 316,042 159,882 125,385 860 1,070 1,514 5,261
Total 24,726,344 11,466,329 7,893,055 627,527 33,244 33,645 903,545 88,499

Referensi

sunting
  1. ^ "Indian cities by population" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 July 2013. Diakses tanggal 30 May 2018. 
  2. ^ State/UT wise Aadhaar Saturation
  3. ^ a b c d e "Languages Included in the Eighth Schedule of the Indian Constitution | Department of Official Language | Ministry of Home Affairs | GoI". rajbhasha.gov.in. Diakses tanggal 31 July 2022. 
  4. ^ "Manipuri language | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 
  5. ^ a b c d e f g h "Report of the Commissioner for linguistic minorities: 47th report (July 2008 to June 2010)" (PDF). Commissioner for Linguistic Minorities, Ministry of Minority Affairs, Government of India. hlm. 84–89. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 May 2012. Diakses tanggal 16 February 2012. 
  6. ^ Nath, Monoj Kumar (29 March 2021). The Muslim Question in Assam and Northeast India (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. hlm. 57. ISBN 978-1-000-37027-0. 
  7. ^ a b Chakravarti, Sudeep (6 January 2022). The Eastern Gate: War and Peace in Nagaland, Manipur and India's Far East (dalam bahasa Inggris). Simon and Schuster. hlm. 421. ISBN 978-93-92099-26-7. 
  8. ^ a b Kumāra, Braja Bihārī (2007). Problems of Ethnicity in the North-East India (dalam bahasa Inggris). Concept Publishing Company. hlm. 88. ISBN 978-81-8069-464-6. 
  9. ^ Wadley, Susan S. (18 December 2014). South Asia in the World: An Introduction: An Introduction (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 76. ISBN 978-1-317-45959-0. 
  10. ^ Oinam, Bhagat; Sadokpam, Dhiren A. (11 May 2018). Northeast India: A Reader (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. hlm. 164. ISBN 978-0-429-95320-0. 
  11. ^ Deb, Bimal J. (2006). Ethnic Issues, Secularism, and Conflict Resolution in North East Asia (dalam bahasa Inggris). Concept Publishing Company. hlm. 21. ISBN 978-81-8069-134-8. 
  12. ^ a b Britannica. Student Britannica India 7 Vols (dalam bahasa Inggris). Popular Prakashan. hlm. 174. ISBN 978-0-85229-762-9. 
  13. ^ Brenzinger, Matthias (31 July 2015). Language Diversity Endangered (dalam bahasa Inggris). Walter de Gruyter GmbH & Co KG. hlm. 322. ISBN 978-3-11-090569-4. 
  14. ^ Experts, Arihant (4 June 2019). General Knowledge 2020 (dalam bahasa Inggris). Arihant Publications India limited. hlm. 531. ISBN 978-93-131-9167-4. 
  15. ^ a b Legislative assembly
  16. ^ "Home ,Ministry of Development of North Eastern Region, North East India". mdoner.gov.in. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  17. ^ a b "North Eastern Council". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2012. Diakses tanggal 25 March 2012. 
  18. ^ "Problems of border areas in Northeast India" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 January 2022. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  19. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Integration of Sikkim in North Eastern Council
  20. ^ "Evaluation of NEC funded projects in Sikkim" (PDF). NEC. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 September 2017. Diakses tanggal 4 June 2017. 
  21. ^ "Sikkim to become eighth North-East Council state soon". The Times of India (dalam bahasa Inggris). 10 Desember 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-30. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  22. ^ About Shillong City diakses pada tanggal 31 Juli 2021
  23. ^ a b c d e The North Eastern Areas (Re-Organisation Act)
  24. ^ Wanbe, Pr Kungsong (9 April 2012). "Ancient Name of Manipur". Kangla Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  25. ^ "History of Mizoram". Mizoram Governor Online (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-29. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  26. ^ "Nagaland records negative decadal growth". The Hindu. April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2020. Diakses tanggal 1 May 2018. 
  27. ^ http://www.censusindia.gov.in/2011-prov-results/paper2/data_files/India2/Table_3_PR_UA_Citiees_1Lakh_and_Above.pdf
  28. ^ Moral, Dipankar (1997), North-East India as a linguistic area, Mon-Khmer Studies, 27: 43–53
  29. ^ "India - C-01: Population by religious community, India - 2011". censusindia.gov.in. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  30. ^ "Population By Religious Community". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2015. Diakses tanggal 5 June 2017. 

Pranala luar

sunting