Wikipedia

Tragedi Halloween Itaewon

Insiden penghimpitan kerumunan di Korsel
(Dialihkan dari Insiden desak-desakan Seoul 2022)

Pada malam tanggal 29 Oktober 2022, sebuah insiden penghimpitan kerumunan terjadi saat perayaan Festival Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Akibat dari peristiwa ini, setidaknya terdapat 156 korban jiwa, termasuk aktor Lee Ji-han,[2] dan 172 orang cedera.[3]

Tragedi Halloween Itaewon
Kerumuanan pada malam terjadinya peristiwa
Peta
Tanggal29 Oktober 2022; 2 tahun lalu (2022-10-29)
Waktuca 22:15[1] WSK (UTC+09:00)
LokasiItaewon, Seoul, Korea Selatan
Koordinat37°32′05″N 126°59′36″E / 37.534781°N 126.993378°E / 37.534781; 126.993378
JenisPenghimpitan kerumunan
PenyebabDalam penyelidikan
Tewas156+
Cedera172+
Insiden desak-desakan Itaewon
Hangul
이태원 압사 사고
Hanja
梨泰院壓死事故
Alih Aksaraitaewon apsa sago
McCune–Reischauerit’aewŏn apsa sago
Tragedi Itaewon
Hangul
Hanja
Alih AksaraItaewon chamsa
McCune–ReischauerIt’aewŏn ch'amsa

Penghimpitan kerumunan ini adalah tragedi paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya MV Sewol pada tahun 2014, yang menewaskan 306 orang.[4] Peristiwa ini juga merupakan acara dengan korban jiwa terbesar di Seoul sejak runtuhnya pusat perbelanjaan Sampoong pada tahun 1995, yang menewaskan 502 orang dan melukai 937 orang.[5]

Latar belakang

sunting

Distrik Itaewon yang terletak di pusat kota Seoul, adalah sebuah titik populer untuk lokasi berkumpul karena di lokasi ini terdapat banyak bar dan klub malam.[6] Diperkirakan, sekitar 100.000 orang menghadiri perayaan Halloween di Itaewon pada 29 Oktober 2022.[7] Acara ini menjadi perayaan yang memiliki pengunjung terbanyak sejak pandemi Covid-19,[7][8] dan menjadi acara pertama sejak awal pandemi yang tidak diwajibkan menggunakan masker.[7]

Secara topografis konformasi kawasan ini dicirikan oleh jalan-jalan dan gang-gang yang sangat sempit tanpa jalur keluar.[9] Jalan tempat terjadinya tabrakan itu terhubung dengan Itaewon-ro, jalan utama distrik itu, dengan jalur menanjak dan akhirnya bertemu dengan jalan lain, yang menyebabkan orang-orang berdesakan dan terdesak di sepanjang ruas jalan yang sempit.[10] Jalur yang panjangnya hanya sekitar 45 meter (150 ft) dan lebar yang hanya mencapai 3,2 meter (10 ft) itu menghambat petugas layanan gawat darurat yang berusaha memasuki jalan tersebut.[11][12][13]

Penghimpitan kerumunan

sunting

Sebelum terjadi penumpukan massa, pihak kepolisian mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan festival. Seorang peserta melaporkan bahwa keramaiannya "setidaknya 10 kali lebih ramai dari biasanya".[10] Seorang lainnya yang tiba lebih awal di malam hari, pada pukul 19:00 waktu setempat, mengklaim bahwa butuh waktu lebih dari 10 menit untuk mencapai tempat ketemuannya yang berjarak sekitar satu menit dari stasiun Itaewon, karena banyaknya orang yang berkumpul.[14] Saksi mata mengatakan bahwa jalanan, termasuk gang sempit menurun di dekat Hamilton Hotel, penuh sesak dengan pengunjung pesta.[15]

Penghimpitan kerumunan terjadi pada pukul 22:15 waktu setempat (WSK),[16][17] di sepanjang gang dekat pintu keluar pertama stasiun Itaewon dan Hamilton Hotel.[18][19] Kelompok media lokal mengatakan bahwa orang-orang berkerumun di sebuah bar karena rumor tentang hadirnya seorang selebriti tak teridentifikasi,[20] atau bahwa permen yang mengandung narkoba sedang didistribusikan di klub.[21]

Petugas gawat darurat mengatakan sedikitnya 81 panggilan dibuat oleh orang-orang yang mengalami kesulitan bernafas.[6] Menyusul panggilan yang dibuat ke pemadam kebakaran pada pukul 22:15, empat ambulans segera dikirim. Karena ramainya kerumunan orang, ambulans mengalami kesulitan untuk mencapai tempat kejadian.[16] Satu telepon yang masuk beberapa menit sebelum datangnya responden pertama pada pukul 22:17, mengatakan; "Menurutku kami akan terhimpit di sini .... semua orang menjadi gila."[22] Video media sosial menunjukkan bahwa ratusan orang terkompresi begitu rapat dan terkunci satu sama lain sehingga responden pertama tidak dapat menarik keluar para individu,[23][24] menyebabkan tertundanya pertolongan pertama dan resusitasi yang sangat krusial.

Saat ruang berhasil dibuka dan orang-orang dikeluarkan, puluhan korban yang tidak sadarkan diri bermunculan. Paramedis, polisi, pengamat serta korban selamat melakukan CPR pada para korban tersebut. Foto-foto dan video di media sosial menunjukkan kemelut saat para peserta festival yang mengenakan kostum berusaha me-resusitasi korban yang cedera.[25] Dengan gagalnya resusitasi CPR, mayat-mayat akhirnya dibaringkan di jalanan oleh para petugas medis dan polisi dan ditutupi dengan selimut dan pakaian saat skala mematikan dari peristiwa tersebut mulai tampak. Beberapa mayat pun dibawa pergi dengan ambulans.[26]

Sebanyak 83 ambulans tambahan tiba di lokasi pada pukul 23:45. Penerimaan telepon dan internet untuk sementara mengalami gangguan dan tidak dapat digunakan di distrik tersebut karena banyaknya komunikasi yang dilakukan.[23] Banyak dari korban diangkut ke Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang dekat Itaewon. Sebuah pesan darurat diterbitkan ke ponsel-ponsel di Yongsan, mendesak orang-orang untuk segera pulang ke rumah karena "kecelakaan darurat di dekat Hamilton Hotel di Itaewon".[26] Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan 848 personel darurat, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran di seluruh penjuru negeri, telah dikerahkan ke tempat kejadian.[27] Unit polisi militer Angkatan Darat Amerika Serikat dari Pasukan Amerika Serikat Korea, yang sedang melakukan patroli rutin di daerah tersebut bersama petugas dari Badan Kepolisian Nasional, membantu memberikan pertolongan pertama dan menjaga ketertiban umum di tempat kejadian.[28]

Bahkan setelah tempat kejadian ditutup oleh polisi, sejumlah bar terus beroperasi. Tanpa menyadari krisis yang sedang berlangsung, banyak orang terus menggelar pesta.[29]

Korban

sunting
Korban jiwa terkonfirmasi
(per pukul 11:00 WSK: 1 November 2022)[30]
Kebangsaan Korban Jiwa Ref.
  Korea Selatan
130
[31][32][33]
  Iran
5
[34]
  Tiongkok
4
[15][35]
  Rusia
4
[36]
  Jepang
2
[37]
  Amerika Serikat
2
[15][38]
  Australia
1
[39]
  Austria
1
[40]
  Prancis
1
[41]
  Malaysia
1
[42]
  Kazakhstan
1
[43]
  Norwegia
1
[44]
  Sri Lanka
1
[45]
  Thailand
1
[46]
  Uzbekistan
1
[47]
  Vietnam
1
[48]
Total
156

Kantor Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan mengatakan setidaknya ada 156 korban jiwa,[3] di mana jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.[49] Korban jiwa diketahui terdiri dari 101 perempuan dan 55 laki-laki.[50] Empat korban adalah remaja, 96 orang berusia dua puluhan, 32 orang berusia tiga puluhan, sembilan orang berusia empat puluhan, dan 13 orang belum teridentifikasi.[51] Dua puluh enam orang asing termasuk di antara korban yang tewas.[52][53] Selain itu, tiga orang yang bertugas di Angkatan Bersenjata Korea Selatan juga termasuk di antara korban tewas.[54]

Setidaknya 152 orang lainnya dikonfirmasi cedera,[50] termasuk 30 orang dalam kondisi serius.[50][55] Badan Pemadam Kebakaran Nasional dan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan bahwa hampir 100 orang cedera, dengan 50 orang mendapatkan perhatian medis karena mengalami henti jantung.[19][56]

Selain Lee Ji-han, public figure lain yang meninggal akibat tragedi tersebut diantaranya Penata busana asal Malaysia Raghu Jordagan (alias Rhau),[57] serta artis dan produsen film asal Australia Grace Rached.[58][59]

Identifikasi

sunting

Tambahan 4.024 laporan orang hilang masuk keesokan harinya.[60][61] Polisi mengatakan bahwa mereka akan mengidentifikasi para korban dan menyampaikan informasi kepada anggota keluarga.[21]

Hingga sore hari tanggal 30 Oktober, sekitar 90 persen korban telah diidentifikasi. Sisa 10 persen (12 mayat) adalah remaja lokal atau warga negara asing.[62] Para petugas mengatakan bahwa pada awalnya sulit untuk mengidentifikasi korban yang meninggal karena kostum Halloween mereka dan karena banyak yang tidak membawa tanda pengenal.[25] Pusat Layanan Masyarakat Hannam-dong berfungsi sebagai pusat orang hilang sementara. Petugas yang biasanya menangani akta kelahiran atau pendaftaran rumah turut membantu dalam mengidentifikasi korban.[63] Para pekerja di pusat tersebut menjawab panggilan telepon dari masyarakat mengenai orang hilang. Sejak pukul 05:30 pada tanggal 30 Oktober, pusat layanan mencatat setidaknya 3.580 jam panggilan telepon.[64]

Investigasi

sunting

Pihak berwenang tidak secara langsung merilis apa yang menjadi penyebab insiden ini, tetapi kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seong-bum, mengatakan bahwa diduga terjadi penghimpitan kerumunan dan banyak orang yang tumbang. Penyelidikan resmi telah dimulai oleh pemerintah, dan mereka menjanjikan metode baru untuk mencegah insiden serupa.[65]

Polisi memperkirakan bahwa 100.000 orang hadir di wilayah tersebut tetapi hanya 137 petugas yang hadir, dan mereka terutama berfokus pada kejahatan narkoba daripada pengendalian kerumunan massa. Polisi menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana pengendalian massa karena malam itu tidak memiliki pusat penyelenggara.[66][67] Pemerintah mengatakan bahwa tidak mungkin untuk memprediksi kerumunan yang luar biasa, tetapi para ahli pencegahan bencana dan perencanaan kota membantah posisi pemerintah. Mereka menunjukkan bahwa pihak berwenang mengetahui kerumunan besar karena pelonggaran protokol kesehatan COVID-19, namun mereka mengerahkan beberapa petugas.[67]

Menurut media lokal, meskipun Seoul dilengkapi dengan sistem pemantauan real-time yang menggunakan data ponsel untuk memprediksi jumlah kerumunan, sistem tersebut tidak diaktifkan pada malam tragedi tersebut.[68] Hanya 137 petugas yang dikerahkan ke Itaewon untuk perayaan Halloween di hadapan 100.000 peserta, sementara itu 6.500 pihak berwenang lainnya dikerahkan ke aksi demonstrasi lain yang terjadi di ibukota Korea Selatan, yang dihadiri oleh 25.000 orang. Namun aksi demonstrasi berakhir paling lambat sekitar pukul 19.00 waktu setempat, dan kejadian ini terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat.[69]

Tanggapan

sunting

Lokal

sunting

Presiden Yoon Suk-yeol mengadakan rapat darurat. Ia menganjurkan untuk penanganan korban yang cepat dan meninjau kembali keamanan dari tempat festival.[70] Ia berpidato pada keesokan pagi nya,[71] dan kemudian mengunjungi tempat kejadian.[72] Masa berkabung nasional ditetapkan oleh Presiden Yoon hingga 5 November, dan memerintahkan bendera di gedung-gedung pemerintahan untuk dikibarkan setengah tiang.[73][74][75] Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon, yang sedang dalam perjalanan dinas ke Eropa, kembali ke Seoul.[70]

Pada tanggal 31 Oktober, sekitar 4.038 orang, termasuk walikota Seoul, perdana menteri dan presiden, menghadiri sebuah peringatan berkabung di Seoul Plaza. Peringatan didirikan di 17 kota termasuk Busan, Daegu dan Incheon. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengatakan bantuan psikologis akan diberikan di stan konseling di peringatan di Seoul. Bantuan psikologis juga diberikan untuk sekolah tempat para korban belajar.[32] pemerintah berjanji untuk menyediakan dana hingga 15 juta won (Rp.164,22 juta) untuk biaya pemakaman,[76] dan 20 juta won (Rp.218,96 juta) untuk kompensasi.[77]

Pada beberapa hari setelah tragedi Itaewon, di tengah meningkatnya kritik atas manajemen sebuah event, Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang-min menyatakan permohonan maaf dan Kepala Kepolisian Nasional Yoon Hee-keun mengatakan "Ada beberapa laporan ke polisi sebelum insiden terjadi dan diketahui bahwa massa telah berkumpul, menunjukkan urgensi bahaya. Namun, manajemen informasi tidak cukup dan tidak ada reaksi yang memadai dari polisi".[68] Yoon kemudian membungkuk sebagai tanda permintaan maaf.

Internasional

sunting

Pemimpin dunia, pejabat, dan lembaga yang mengucapkan belasungkawa untuk peristiwa ini, antara lain:[78][79][80]

  •   Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan "Kesedihan yang mendalam untuk insiden di Seoul. Ucapan duka cita dari saya untuk mereka yang kehilangan yang tersayang. Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap pemulihan dapat dilakukan dengan cepat."[81]
  •   Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan "Kami berdukacita bersama rakyat Korea Selatan dan sangat berharap pemulihan bagi yang terluka bisa dilakukan dengan cepat."[80]
  •   Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengungkapkan "Pikiran kami bersama mereka yang terdampak dan untuk seluruh warga Korea Selatan di waktu yang sulit ini."[80]
  •   Presiden Rusia, Vladimir Putin : "Turut berduka cita sehubungan dengan jumlah korban yang besar sebagai hasil dari insiden tragis di Seoul." [84]
  •   Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengungkapkan "Ucapan duka cita yang tulus dari kami untuk semua yang terdampak tragedi ini."[85]
  •   Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau : "Atas nama rakyat Kanada, kami turut berduka cita untuk rakyat Korea Selatan hari ini."[81]
  •   Ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell : "Merasakan kesedihan yang mendalam terhadap kejadian mengerikan di Seoul. Apa yang dimaksudkan sebagai perayaan berubah menjadi tragedi yang merenggut banyak dari mereka yang masih berusia muda. Kami bersama rakyat Korea Selatan di waktu yang sulit ini".[80]
  •   Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkapkan "Saya turut berduka cita kepada warga Seoul dan rakyat Korea Selatan dalam bencana Itaewon. Prancis ada di sisi anda."[80]
  •   Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menulis di akun Twitter nya bahwa turut bersedih atas kejadian di Seoul dan hari yang sedih untuk Korea Selatan.[80]
  •   Presiden Singapura, Halimah Yacob, mengungkapkan "Saya sungguh sedih dan terkejut mendengar kehilangan yang tragis dalam insiden di perayaan Halloween di Seoul. Banyak dari para korban adalah para remaja dan masih muda, banyak yang cedera dan sebagiannya sangat serius. Sulit membayangkan trauma dan duka yang dialami para keluarga, teman, dan yang menyayangi mereka yang menjadi korban. Doa saya untuk rakyat Korea Selatan dalam waktu yang sulit ini, dan saya berharap pemulihan yang cepat untuk para korban luka."[86]
  •   Presiden RRT, Xi Jinping : "Atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok, saya berduka untuk para korban."[87]
  •   Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengungkapkan bahwa ia bersedih setelah insiden yang menewaskan lebih dari 150 orang.[88]
  •   Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar : "Terkejut dan sedih terhadap banyaknya korban berusia muda dalam insiden di Seoul."[89]
  •   Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengungkapkan "Pikiran kami bersama korban dan keluarga dari tragedi tragis di Seoul. Italia bersama seluruh rakyat Korea dalam rasa sakit yang hebat dan kesedihan yang mendalam ini."[90]
  •   Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki : "Atas nama pemerintahan Polandia, kami turut bersimpati untuk pihak berwenang di Korea Selatan"[91]
  •   Kementerian Luar Negeri Republik Turki, mengungkapkan ucapan duka cita kepada rakyat dan pemerintah Korea Selatan.[92]

Bisnis

sunting

Perusahan ritel Korea Selatan menarik beberapa produk, dan perusahaan hiburan membatalkan beberapa acara di taman-taman hiburan seperti Everland dan Lotte World. Kedai Starbucks membatalkan promo Halloween dan penjualan produk yang berhubungan dengan Halloween hingga 1 November. Rantai waralaba toko serba ada termasuk CU dan GS25 menghentikan penjualan produk bertema Halloween. SM Entertainment mengumumkan acara terjadwal yang berhubungan dengan Halloween dibatalkan.[93]

Setelah ditetapkannya masa berkabung selama satu pekan, lembaga penyiaran terkemuka di Korea Selatan seperti KBS, MBC, SBS, tvN dan JTBC menghentikan sementara seluruh program musik dan hiburan mulai 30 Oktober, dan digantikan oleh liputan peristiwa.[94][95]

MBC juga membatalkan presentasi produksi Piala Dunia Qatar 2022 yang dijadwalkan akan dilakukan pada 1 November.[96] Di industri musik, konser dibatalkan dan jadwal rilis album ditunda.[97]

Penggambaran di media

sunting

Media sosial dan situs online di Korea Selatan mengeluarkan pernyataan kepada para pengguna untuk menahan diri dari menyebarkan rekaman video atau informasi lain tentang tragedi tersebut. Layanan pesan yang banyak digunakan KakaoTalk mengeluarkan pemberitahuan kepada semua pengguna yang meminta mereka untuk berhati-hati dengan informasi tentang tragedi Itaewon, sementara Naver dan Twitter juga mengeluarkan pernyataan serupa.[98] Sebuah pernyataan resmi oleh Asosiasi Neuropsikiatri Korea secara khusus menyoroti "video dan foto mengerikan" dari tragedi yang dibagikan tanpa penyaringan apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan pada orang lain.[99] Tragedi dan peristiwa yang mengarah ke sana juga dibagikan di internet melalui setidaknya satu live streaming TikTok.[100] Pada 2 November 2022, terdapat sepuluh kali lipat peningkatan di google korea akan pencarian terhadap Pusat Penanganan Bencana dan Trauma Nasional dibandingkan satu minggu sebelumnya. Disamping itu, pencarian untuk frasa terkait pusat trauma dan gejala trauma juga meningkat sebanyak enam kali lipat.[101]

Video dari bencana dan pascabencana direkam dan/atau disiarkan secara langsung dan diposting di berbagai platform media sosial, dengan setidaknya satu siaran langsung dari acara dan bencananya sempat dapat ditonton di TikTok. Meskipun stasiun berita umumnya mengedit rekaman video dari bencana dan mengaburkan kontennya, namun video yang direkam oleh mereka yang awalnya berada di tempat kejadian dan dibagikan di platform media sosial, tidak disensor. Beberapa video di sejumlah situs media sosial masih menampakkan wajah orang-orang beberapa hari setelah bencana. Ini menimbulkan reaksi dari Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan, yang berencana akan mencari rekaman-rekaman yang di dalamnya terdapat informasi pribadi seseorang dan menghapusnya, kebijakan yang serupa juga sebelumnya telah dijanjikan oleh Twitter dan dua media platform ternama di Korea Selatan.[22][100]

Referensi

sunting
  1. ^ "수십만 인파에 막힌 구급차… 이태원 사고현장 진입에 1시간 넘게 걸렸다 (Ambulans diblokir oleh ratusan ribu orang... Butuh lebih dari satu jam untuk memasuki lokasi kecelakaan Itaewon)". Naver News. 30 Oktober 2022. 
  2. ^ cue (2022-10-31). "Meninggal dalam Tragedi Halloween Itaewon, Lee Ji Han Sempat Syuting Drama, Bakal Tayang 2023". Tribunnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-31. 
  3. ^ a b "'이태원 참사' 사망자 1명 늘어 155명…부상자 3명 추가". www.donga.com (dalam bahasa Korea). 2022-10-31. Diakses tanggal 2022-11-01. 
  4. ^ Sang-Hun, Choe (29 October 2022). "The Itaewon tragedy is the worst peacetime disaster in South Korea since the Sewol ferry sank in 2014, killing more than 300 people". The New York Times. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  5. ^ Myung-il, K. 이태원 참사, 세월호 이후 최다 인명피해 [Tragedi Itaewon, jumlah korban terbesar setelah kecelakaan Sewol]. The Chosun Ilbo. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  6. ^ a b Gallo, W. (29 Oktober 2022). "Dozens Hurt, Many Feared Dead in Seoul Stampede". Voice of America. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  7. ^ a b c Lee, W.; Thomas, M. (29 Oktober 2022). "Many feared dead in South Korea Halloween crush". BBC News. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  8. ^ Tong-Hyung, K.; Kim, H.-J. (29 October 2022). "At least 59 dead, 150 injured in Seoul after Halloween crowd crush". PBS News. Associated Press. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  9. ^ Rainews, Redazione di. "Seul piange le vittime della strage di Halloween. Nessun italiano tra loro". RaiNews (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 1 November 2022. 
  10. ^ a b Fulton, A. (30 October 2022). "Seoul crowd crush: what we know so far about Halloween deaths in Itaewon". The Guardian. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  11. ^ "(3rd LD) South Korea mourns Itaewon crush deaths". Yonhap News Agency. 31 Oktober 2022. a narrow 3.2-meter-wide alley 
  12. ^ "Could Itaewon tragedy have been prevented?". The Korea Herald. 30 Oktober 2022. Gang tersebut memiliki panjang 45 meter dan lebar 3,2 meter 
  13. ^ Hyun-su, K. (31 Oktober 2022). "Four factors behind the tragic Itaewon crowd surge". The Korea Herald. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  14. ^ Rashid, Raphael (2022-10-30). "'It was chaos': how my Halloween night out in Itaewon went from fun to horror". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-31. 
  15. ^ a b c Grafton-Green, Patrick (30 October 2022). "South Korea declares period of national mourning after 154 people killed in Seoul crowd crush". inews.co.uk. 
  16. ^ a b Kim, H. (30 October 2022). 수십만 인파에 막힌 구급차… 이태원 사고현장 진입에 1시간 넘게 걸렸다 [An ambulance blocked by hundreds of thousands of people... It took over an hour to enter the Itaewon accident site] (dalam bahasa Korea). News Naver. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  17. ^ Choi, S.; Williams, A. (29 October 2022). "South Korea stampede death toll rises to 120, fire authorities say". Reuters. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  18. ^ Sang-Hun, Choe (29 October 2022). "The Itaewon tragedy is the worst peacetime disaster in South Korea since the Sewol ferry sank in 2014, killing more than 300 people". The New York Times. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  19. ^ a b Tong-Hyung, K.; Kim, H.-J. (29 Oktober 2022). "At least 59 dead, 150 injured in Seoul after Halloween crowd crush". PBS News. Associated Press. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  20. ^ "120 killed in Halloween crowd crush in South Korea". Al Jazeera. 29 October 2022. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  21. ^ a b Boram, P. (30 October 2022). "(8th LD) At least 149 dead, 76 injured in Halloween stampede in Seoul". Yonhap News Agency. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  22. ^ a b Sohn, Jiyoung; Martin, Timothy W; Yoon, Dasl (1 November 2022). "South Koreans Rattled by Grisly Footage of Halloween Crowd Crush in Seoul". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 November 2022. 
  23. ^ a b "How Itaewon turned into epicenter of tragedy" ["A video shot by an eyewitness from higher up in a nearby building shows a policeman struggling unsuccessfully with the arms of one of the trapped victims."]. koreatimes (dalam bahasa Inggris). 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  24. ^ "South Korea in national mourning as over 150 people crushed to death during Halloween stampede". Daily Pakistan Global (dalam bahasa Inggris). 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  25. ^ a b Gallo, W. (29 October 2022). "Dozens Hurt, Many Feared Dead in Seoul Stampede". Voice of America. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  26. ^ a b Lee, W.; Thomas, M. (29 October 2022). "Many feared dead in South Korea Halloween crush". BBC News. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  27. ^ Marris, Sharon (29 October 2022). "At least 59 dead and 150 injured after stampede during Halloween festivities in Itaewon, South Korea". Sky News. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  28. ^ Choi, David (30 October 2022). "USFK sends condolences after fatal Halloween surge in Seoul". Stars and Stripes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  29. ^ "Scenes of horror in Seoul after Halloween stampede". The Straits Times. 29 October 2022. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  30. ^ "사망자 156명으로 늘어…부상자 111명 귀가". Diakses tanggal 1 November 2022. 
  31. ^ Eun-bin, K. (30 October 2022). [속보] "이태원 참사 사망 151명…女97명 男54명, 외국인 19명" [[Breaking News] "Itaewon disaster killed 151 people... 97 females, 54 males, 19 foreigners"] (dalam bahasa Korea). JoongAng Ilbo. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  32. ^ a b "'이태원 참사' 사망자 1명 늘어 155명…부상자 3명 추가" [Korban tewas 'Tragedi Itaewon' bertambah satu, 155 ... 3 tambahan terluka] (dalam bahasa Korea). The Dong-a Ilbo. 31 Oktober 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  33. ^ "Death toll from Itaewon crush rises again to 156". Korea JoongAng Daily. 31 October 2022. Diakses tanggal 31 October 2022. 
  34. ^ "دست‌کم پنج ایرانی در میان قربانیان حادثه مرگبار سئول؛ رهبران جهان تسلیت گفتند" [At least five Iranians among the victims of the fatal accident in Seoul; World leaders expressed their condolences] (dalam bahasa Persia). Voice of America Persian News Network. Diakses tanggal 2022-11-01. 
  35. ^ Chen, S. (30 October 2022). "Seoul Halloween crush: 4 Chinese among more than 150 dead". South China Morning Post. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  36. ^ "Число погибших в давке в Сеуле возросло до 156 человек". RIA Novosti (dalam bahasa Rusia). 1 November 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  37. ^ "韓国・転倒事故 10代と20代の日本人女性2人が死亡" (dalam bahasa Jepang). 30 Oct 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  38. ^ Rahman, Khaleda (2022-10-30). "South Korea Halloween tragedy: Two U.S. citizens among 153 killed". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  39. ^ Na-young, K.; Han-joo, K. (30 October 2022). "Australian survivor of Itaewon stampede looks for body of friend". Yonhap News Agency. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  40. ^ "Massenpanik bei Halloween-Feiern in Südkorea: 153 Tote, 83 Verletzte – auch Österreicher darunter" [Mass panic at Halloween celebrations in South Korea: 153 dead, 83 injured - including Austrians] (dalam bahasa Jerman). Der Standard. 30 October 2022. 
  41. ^ "Quartier d'Itaewon à Séoul" [Itaewon district in Seoul] (dalam bahasa Prancis). Embassy of France in Korea. 2022-10-30. 
  42. ^ Mackenzie, J.; Bae, W. J.; Lee, H. (1 November 2022). "Itaewon crush: Five friends went out for Halloween; only two came home". BBC News. Diakses tanggal 2 November 2022. 
  43. ^ INFORM.KZ (2022-10-30). "Kazakh student dies in Seoul stampede: 30 October 2022, 13:55 - news on inform.kz". Казинформ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  44. ^ Waaler, Ingrid Emilie (2022-10-31). "Nordmann bekreftet omkommet i halloween-trengselen i Seoul". NRK.no (dalam bahasa Norwegia). Diakses tanggal 2022-11-01. 
  45. ^ "More details released on Sri Lankan killed in South Korea stampede". adaderana.lk (dalam bahasa Inggris). 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  46. ^ "อิแทวอน : คนไทยเสียชีวิต 1 ราย เหตุเบียดกันตายในกรุงโซล ยอดเสียชีวิตรวม 153 ราย" [Itaewon: 1 Thai death; human crush in Seoul, death toll at 153] (dalam bahasa Thai). BBC Thai. 2022-10-30. 
  47. ^ "Diplomatic missions in Korea scramble to make contact with citizens after Itaewon crush". Korea JoongAng Daily. 30 October 2022. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  48. ^ "One Vietnamese killed in Seoul stampede". VnExpress English. 29 October 2022. Diakses tanggal 29 October 2022. 
  49. ^ Lee, M. Y. H.; Cho, K. K.; Pietch, B. (29 Oktober 2022). "At least 120 dead in Seoul Halloween crowd crush". The Washington Post. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  50. ^ a b c Je-gyu, G. (31 October 2022). "[종합] 이태원 참사, 154명 사망 · 149명 부상" [[Keseluruhan] Bencana Itaewon, 154 tewas, 149 terluka] (dalam bahasa Korea). Sisa IN. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  51. ^ Chen, Heather; Vogt, Adrienne; Meyer, Matt; Jeong, Sophie; Bae, Gawon; Raine, Andrew; Picheta, Rob. "October 29 Seoul Halloween news". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  52. ^ Ha-jeong, P. (30 October 2022). "이태원 압사 참사 사망자 154명으로 늘어…외국인 26명" (dalam bahasa Korea). Seoul Broadcasting System. 
  53. ^ Meyer, Matt; Hayes, Mike; Chowdhury, Maureen (2022-10-30). "Over 150 killed in Seoul Halloween crowd surge". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  54. ^ "South Korea Halloween crush: Who were the victims?". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2022-10-31. Diakses tanggal 2022-10-31. 
  55. ^ Joo-bin, L.; Ji-min, S.; Eo-young, H. (30 October 2022). "[속보] 이태원 참사 사망 153명으로 늘어 [오후 5시 기준]" [[Breaking News] Korban tewas tragedi Itaewon meningkat menjadi 153 [Hingga jam 5 sore]]. The Hankyoreh. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  56. ^ Bae, G.; Hancocks, P.; Jeong, S.; Jeung, J.; Ripley, W. (29 Oktober 2022). "Crowd crush kills at least 151 at Seoul Halloween festivities". CNN. 
  57. ^ Aditya, Rifan (1 November 2022). "5 Nama Terkenal Korban Tewas Tragedi Itaewon dan Aktor, Desainer hingga Produser Film". Suara.com. Diakses tanggal 2 November 2022. 
  58. ^ Martin, Sarah (29 Oktober 2022). "'She was loved by all': family pay tribute to Australian woman Grace Rached who died in South Korea crowd crush". The Guardian. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  59. ^ Bicker, Laura (29 Oktober 2022). "South Korea Halloween crush: Who were the victims?". BBC. Diakses tanggal 2 November 2022. 
  60. ^ "Crush in Korea's Itaewon claims 154 lives, 26 foreign deaths reported" (dalam bahasa Inggris). Korea JoongAng Daily. 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  61. ^ Seong-hoon, K. (30 October 2022). '이태원 압사사고' 실종자 신고접수 355건..병원에 시 직원 배치 [355 cases of missing persons reported in 'Itaewon crushed death accident'.. City staff placed in hospital]. Money Today. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  62. ^ "[이태원 참사]사망자 153명로 늘어…12명 신원 미확인". Newsis. 30 October 2022. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  63. ^ Park, Ju-min; Yang, Heekyong (2022-10-30). "After South Korean Halloween crush, families seek missing, plan funerals". Reuters. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  64. ^ "South Korea Halloween stampede leaves desperate families seeking word of missing". Channel News Asia. Reuters. 30 October 2022. Diakses tanggal 30 October 2022. 
  65. ^ Ripley, Gawon Bae,Paula Hancocks,Sophie Jeong,Jessie Yeung,Will (2022-10-29). "South Korea searches for answers after Halloween festivities leave 151 dead". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30. 
  66. ^ "Kin identify bodies of Japanese victims in deadly Halloween crush". Kyodo News. 31 Oktober 2022. Diakses tanggal 31 Oktober 2022. 
  67. ^ a b "'Manmade disaster': Officials criticised over Seoul deaths". 1 News. Associated Press. 1 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-02. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  68. ^ a b TG24, Sky. "Strage di Halloween a Seul, il ministro dell'Interno si scusa". Sky TG24 (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 1 November 2022. 
  69. ^ Rainews, Redazione di. "Seul, il capo della polizia: "Risposta insufficiente alla ressa". Le scuse del ministro dell'Interno". RaiNews (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 1 November 2022. 
  70. ^ a b "At least 59 dead and 150 injured after stampede during Halloween festivities in Itaewon, South Korea". Sky News. 29 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  71. ^ "Yoon to address nation on deadly stampede in Itaewon at 9:45 a.m." Yonhap News Agency. 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  72. ^ "윤 대통령, 이태원 압사 사고 현장 방문" [President Yoon visits the site of the Itaewon crushing accident]. Busan Ilbo. 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  73. ^ Shin, H.; Mallard, W. (30 Oktober 2022). "South Korea's Yoon Declares National Mourning Period Over Stampede – Yonhap". U.S. News & World Report. Reuters. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  74. ^ "South Korea cancels concerts, government briefings after Itaewon stampede". The Straits Times. Bloomberg News. 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  75. ^ "Crush kills at least 151 at Halloween festivities in Seoul". AP NEWS (dalam bahasa Inggris). 2022-10-29. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  76. ^ Yeon-woo, J. (31 Oktober 2022). "[이태원 참사][후속 지원 대책] 유가족에 장례비 최대 1500만원…공무원 1대 1 매칭 지원" [[Tragedi Itaewon] [Tindak lanjut tindakan dukungan] Hingga 15 juta won untuk biaya pemakaman bagi keluarga yang ditinggalkan… Dukungan untuk pencocokan satu lawan satu pegawai negeri] (dalam bahasa Korea). Aju Business Daily. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  77. ^ Cheol-gi, M. (1 November 2022). "이태원 참사 사망자 위로금 2천만 원·장례비 최대 1500만 원" [20 juta won untuk korban tragedi Itaewon, hingga 15 juta won untuk biaya pemakaman] (dalam bahasa Korea). Onion TV News. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  78. ^ "World leaders express condolences after South Korea stampede". Deutsche Welle. 29 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  79. ^ "World leaders offer condolences following Itaewon Halloween crisis". m.koreaherald.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  80. ^ a b c d e f g h "Foreign leaders send condolence messages to S.Korea over Itaewon stampede". The Statesman. 30 Oktober 2022. 
  81. ^ a b Rizqo, Kanavino Ahmad (30 Oktober 2022). "Jokowi Berduka Tragedi Halloween Itaewon: Indonesia Bersama Rakyat Korsel". Detik. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  82. ^ "South Korea declares national mourning period as at least 151 killed in Halloween crowd crush". The Washington Post. 29 Oktober 2022. 
  83. ^ "U.S. Forces in South Korea offer condolences over tragedy". The Washington Post. 29 Oktober 2022. 
  84. ^ Putin expresses condolences to South Korean leader over deaths in Seoul stampede - Kremlin, via TASS, diakses 30 Oktober 2022
  85. ^ O'Mallon, Finbar (30 Oktober 2022). "Australian killed in South Korea stampede". Australian Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-30. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  86. ^ "Singapore President Halimah 'shocked and saddened' by South Korea stampede". The Straits Times. Singapore. 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  87. ^ Xi sends 'deep condolences' over Seoul stampede, via AFP, diakses 30 Oktober 2022
  88. ^ 【速報】「大きな衝撃を受け、深い悲しみ」岸田総理が犠牲者に哀悼の意 韓国・梨泰院の転倒事故受け (dalam bahasa Jepang). 30 Oktober 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-30. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  89. ^ Sharma, Muskaan (30 Oktober 2022). ""Deeply Shocked": S Jaishankar, World Leaders Mourn South Korea Stampede". NDTV. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  90. ^ "https://twitter.com/giorgiameloni/status/1586687184261840896". Twitter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Oktober 2022.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  91. ^ "Mateusz Morawiecki: w imieniu rządu przekazuję władzom Korei Południowej wyrazy najgłębszego współczucia" [Mateusz Morawiecki: On behalf of the government, I express my deepest sympathy to the South Korean authorities]. Polskie Radio 24.pl (dalam bahasa Polski). 29 Oktober 2022. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  92. ^ "No: 328, 30 October 2022, Press Release Regarding the Stampede in Seoul / Republic of Türkiye Ministry of Foreign Affairs". www.mfa.gov.tr. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  93. ^ Seon-hee, Y. (30 Oktober 2022). "에버랜드·롯데월드·SM 핼러윈 행사·공연 전면 취소" [Perayaan Halloween di Everland, Lotte World, dan SM Halloween dibatalkan secara keseluruhan] (dalam bahasa Korea). The Hankyoreh. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  94. ^ Chea, Sarah (29 Oktober 2022). "Concerts, festivals, promotions canceled cross-country after Halloween disaster in Itaewon" (dalam bahasa Korea). Korea JoongAng Daily. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  95. ^ Kang, Sejeong (29 Oktober 2022). “7일간 이태원 참사 국가애도”..방송가→영화계 동참 ‘예능·행사 올스톱’[종합] [“Berkabung nasional atas tragedi Itaewon selama 7 hari”.. Penyiar → Partisipasi dalam industri film 'Hiburan dan Acara dihentikan' [Umum]] (dalam bahasa Korea). OSEN. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  96. ^ Kim Bo-young (31 Oktobe 2022). "MBC, 1일 '2022 카타르 월드컵' 제발회 취소…이태원 참사 여파 [공식]" [MBC batalkan 'Piala Dunia Qatar 2022'... Setelah Tragedi Itaewon [RESMI]]. Edaily (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal October 31, 2022. 
  97. ^ Lee Hyun-ji (October 31, 2022). "시간이 멈춘듯한 가요계...'앨범 발매·콘서트 취소' 이태원 참사 애도 뜻 동참" [Di industri musik di mana waktu seakan berhenti... 'Rilis album, pembatalan konser' Bergabunglah dalam duka atas bencana Itaewon]. MHN Sports (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 31 Oktober 2022. 
  98. ^ "Social media urge users to refrain from spreading false info on Itaewon tragedy". The Korea Timess (dalam bahasa Inggris). 2022-10-30. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  99. ^ Kim, Yoon-mi (30 Oktober 2022). "Psikiater mendesak masyarakat untuk tidak menyebarkan video tragedi Itaewon". KBR (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 31 Oktober 2022. 
  100. ^ a b "At least 151 dead, many injured, in Halloween crowd crush in Seoul". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 30 Oktober 2022. 
  101. ^ "Mass trauma lurks as Itaewon tragedy sears into our minds". koreajoongangdaily.joins.com (dalam bahasa Inggris). 2 November 2022. Diakses tanggal 3 November 2022. 

≈

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tragedi_Halloween_Itaewon&oldid=25481352"