Instrumen meteorologi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Instrumentasi Meteorologi mempunyai tugas melakukan penyusunan spesifikasi, inventarisasi, monitoring dan evaluasi, pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan, penyusunan tabel umur pakai (life time), pelaksanaan rekayasa dan kerjasama fungsional di bidang instrumentasi dan rekayasa peralatan operasional meteorologi.[1]
Alat Pengamatan Meteorolgi
suntingBerikut ini adalah beberapa contoh instrumen yang digunakan untuk pengamatan meteorologi:[1]
- Sling Psychrometer[2]
- Aspirations-Psychrometer Model Assmann (Pengukur Kelembaban Udara di Atmosfer)[2]
- Pengukur Curah Hujan / Rain Gauge Hellman[2]
- Hook Gauge Evaporimeter[2]
- Thermometer.[1] Alat untuk mengukur temperatur adalah thermometer. Ada beberapa jenis thermometer yang digunakan dewasa ini, namun dalam pengamatan meteorologi dan klimatologi, umumnya digunakan thermometer kaca (liquid-in-glass thermometer) untuk peralatan Konvensional dan thermometer PT-100 untuk peralatan-peralatan digital.[1]
- Barometer.[1] Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang diamati oleh observer ketika melakukan pengamatan udara permukaan atau synoptic observation.[1] Terdapat banyak alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, diantaranya barometer air raksa, barometer aneroid, aneroid barograph, serta bourdon tube barograph.[1]
- Strip Chart - Sunshine Recorder[2]
- Sunshine Recorder (Alat Pengukur Lama Penyinaran Matahari)[2]
- Wind Run Meter[2]
- Hand Held Cup-Anemometer (Alat Pengukur Kecepatan Angin[2] )
- Wind Transmitter[2]
- Hygro-Thermograph[2]
- Barograph[2]
- Hygrograph[2]
- Thermograph[2]