Sate madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reverted 1 edit by Rizalmahmud35 (talk) (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan
k Mengembalikan suntingan oleh Zulf (bicara) ke revisi terakhir oleh Rizalmahmud35
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
[[Berkas:Sate ayam madura.jpg|al=Sate Ayam Madura|jmpl|Sate Ayam Madura]]
'''Sate Madura''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Satè Mâdhurâ'') adalah [[sate]] yang memiliki bumbu khas [[Pulau Madura|Madura]]. Sate Madura biasanya terbuat dari [[ayam]]. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh [[Nusantara]].
 
== Latar belakang ==
Sate Madura dibawa oleh Adipati [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] Arya Jaran Panoleh setelah mengunjungi kakaknya Lembu Kanigoro yang telah menjadi adipati [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan di beri hidangan [[sate Ponorogo]]. Melihat makanan yang tidak wajar karena di tusuk lidi dan di lapisi bumbu kacang, AryaJaran Panoleh dan rombongan enggan memakan hidangan tersebut selain itu juga bingung bagaimana cara memakannya. setelah di Jelaskan oleh kakaknya bahwa masyarakat Ponorogo terutama para warok sudah biasa makanan yang dihidangkan tersebut.<ref>{{Cite web|title=Berbagai Versi Asal Usul Sate Madura, Kuliner Indonesia yang Manis|url=https://id.berita.yahoo.com/berbagai-versi-asal-usul-sate-000000312.html|website=id.berita.yahoo.com|language=id-ID|access-date=2023-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Meidinata|first=Nugroho|date=2022-03-22WIB12:19:39+00:00|title=Kenapa Sate Ayam Identik dengan Madura?|url=https://www.solopos.com/kenapa-sate-ayam-identik-dengan-madura-1278708|website=Solopos.com|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref><ref name="jatim.inews.id">{{Cite web|date=2022-09-20|title=Asal-usul Sate Madura, Menunya Para Pendekar Ponorogo Zaman Dulu|url=https://jatim.inews.id/berita/asal-usul-sate-madura|website=iNews.ID|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref>
 
Warok yang memiliki sifat wira'i, maka dari itu di gunakanlah tusuk lidi sebagai media memakan daging ayam, dimana saat itu belum mengenal sendok sehingga tetesan sambal tidak mengenai jari-jari. Setelah itu Jaran Panoleh meminta izin kepada kakaknya sebagai adipati Ponorogo untuk mempelajari kehidupan rakyat ponorogo yang sulit di tebak yang akan di terapkan di Madura.<ref name="jatim.inews.id"/><ref>{{Cite web|last=PT|first=Koropak Media Parahyangan|title=Menguak Asal Mula Sate Madura dan Kisah Arya Panoleh|url=https://koropak.co.id/18671/menguak-asal-mula-sate-madura-dan-kisah-arya-panoleh|website=koropak.co.id|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-03-07|title=Berbagai Versi Asal Usul Sate Madura, Kuliner Indonesia yang Manis|url=https://jatim.liputan6.com/read/4904300/berbagai-versi-asal-usul-sate-madura-kuliner-indonesia-yang-manis|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref>
 
selain itu Arya Jaran Panoleh tertarik dengan pakaian ksatria warok yang gagah dan meminta izin untuk digunakan oleh para pengawalnya. Atas perintah Batara Katong, saat Arya Jaran Panoleh beserta rombongan Sumenep pulang di kawal oleh pasukan warok secara khusus yang kemudian warok-warok ini menjadi pengawal ''kadipaten Songenep''.
 
== Penyajian ==