Mati Diop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
== Karir dan Penghargaan ==
'''Mati Diop''' menghabiskan tahun 2014–2015 sebagai anggota di '''Radcliffe Institute for Advanced Study'''.<ref name=":0">{{Cite web|title=Mati Diop|url=https://www.radcliffe.harvard.edu/people/mati-diop|website=Harvard Radcliffe Institute|access-date=2024-05-12}}</ref> Dia menulis skenario untuk film fitur pertamanya ''Fire'', ''Next Time'', saat berpartisipasi dalam Program Beasiswa Pusat Studi Film eksklusif di institut tersebut.<ref name=":0" /> Sepanjang karir akting Mati Diop, ia telah berperan dalam beberapa film yaitu ''35 Shots of Rum'' (2008) oleh Claire Denis, ''Simon Killer'' (2012) oleh Antonio Campos, ''Fort Buchanan'' (2014) oleh Benjamin Crotty, dan ''Hermia y Helena'' (2015) oleh Matias Piñeiro.<ref>{{Cite web|title=Mati Diop|url=http://www.rawmaterialcompany.org/_3251?lang=en|website=Raw Material Company|access-date=2024-05-12}}</ref> Penampilannya mulai dikenal dalam film ''35 Shots of Rum'' (2008), di mana ia menerima nominasi untuk kategori aktris paling menjanjikan di '''Lumières Awards'''.<ref>{{Cite web|title=Artists Mati Diop|url=https://ybca.org/artist/mati-diop/|website=YBCA|access-date=2024-05-12}}</ref> Sebagai penulis dan aktris, Dia pertama kali mendapat pengakuan dari pengulas asing dan penggemar film atas penampilannya dalam kriminal drama Antonio Campos tahun 2012 "''Simon Killer''," di mana dia dianugerahi penghargaan [[AFI Fest|AFI FEST]] '''Special Mention for Performance''' (penulisan dan akting).<ref>{{Cite web|last=Obenson|first=Tambay|title=Meet the First Black Woman in the Cannes Competition Lineup: Mati Diop|url=https://www.indiewire.com/features/general/mati-diop-atlantiques-first-black-woman-cannes-2019-1202059926/|website=Indie Wire|access-date=2024-05-12}}</ref> Pada tahun 2024, film dokumenter Mati Diop "''Dahomey''" yang menceritakan kisah pengembalian besar-besaran harta rampasan pertama dari Eropa ke Afrika, berhasil mengalahkan beberapa sutradara [[veteran]] yaitu [[Olivier Assayas]] dan [[Hong Sang-soo]] dan membawa pulang [[Golden Bear]] untuk kategori film terbaik pada [[Berlin International Film Festival]] ke-74.<ref>{{Cite web|last=Oltermann|first=Philip|title=Mati Diop’s documentary Dahomey wins top prize at Berlin film festival|url=https://www.theguardian.com/film/2024/feb/24/mati-diops-documentary-dahomey-wins-top-prize-at-berlin-film-festival|website=The Guardian|access-date=2024-05-12}}</ref>
 
== Seni dan Tema ==
Karya Diop sering membahas [[Pascakolonialisme|pasca-kolonialisme]], [[imigrasi]], pengalaman perempuan, dan [[Transnasionalisme|trans-nasionalisme]] dalam kaitannya dengan Afrika Utara dan Eropa, menurut Lindsay Turner pada artikelnya tentang karya Diop hingga Atlantics (2019).<ref name=":1">{{Cite web|last=Aguilar|first=Carlos|title=A Language Possessed and Reconquered: Mati Diop on Atlantics|url=https://www.rogerebert.com/interviews/a-language-possessed-and-reconquered-mati-diop-on-atlantics|website=Rogerebert|access-date=2024-05-12}}</ref> Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Metal, Diop mengungkapkan bahwa karena perbedaan kemampuan untuk memahami budaya Prancis dan Afrika, maka Ia mendekati elemen [[sinematografi]] dan [[sastra]] filmnya dari berbagai sudut.<ref>{{Cite web|title=Mati Diop|url=https://metalmagazine.eu/post/mati-diop|website=Metal Magazine|access-date=2024-05-12}}</ref>
 
== Referensi ==