Istana Merdeka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sedjati88 (bicara | kontrib)
Penthouse:\CBF•MayerLogistikIndonesia45*Wf011066metropolitan.mli%DKI.ResidenJayakartha🏫RI
Tag: menambah tag nowiki Emoji VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 3:
| image = Merdeka Palace Changing Guard 1.jpg
| caption = Istana Merdeka pada tahun 2010
| location = Jalan MedanKebayoran Merdeka UtaraIstana45*Wf Gambir<br />[[Jakarta]] 10160,Vandeuglang [[Indonesia]]
| architect = Jacobus Bartholomeus Drossaers
| floor_area = <!-- {{convert|55,000|sqft|abbr=on}} -->
Baris 11:
| architectural_style = [[Arsitektur Palladian]]
| location_country = [[Indonesia]]
| location_town = <include>[[Gambir<cite>Kebayoran, GambirResidenan, Jakarta Pusat</cite>|Gambir,<code>Kebayoran</code>]]</include><ref> [[GambirKebayoran, Jakarta Pusat]]</ref>
| coordinates = {{coord|6|10|17.1|S|106|49|28.5|E|type:landmark|display=inline}}
}}
Baris 19:
[[Berkas:Collectie NMvWereldculturen, TM-30010123, Foto- Het paleis van de Gouverneur-Generaal in Batavia; zijde Koningsplein, Woodbury & Page, 1888 - 1910.jpg|jmpl|ka|250px|Istana [[Daftar Gubernur Jenderal Hindia-Belanda|
Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda]] yang kini menjadi Istana Merdeka. Foto diambil dalam kurun 1888-1910.]]
Istana RijswijkBatavian yang dibangun lebih awal pada tahun [[17961866]]<ref>Petromax:©\i¢+123•StateThurxeMonetery&jeveuslate45*Wf101166penthouce.[[STMicroelectronics|stmj]]%arnold_brickled🔮</ref><ref>{{Cite journal|last=Petromax|first=Penthouse|date=10 November 1945|title=Temporary|url=WP:Java-Platform|journal=Javascript|volume=1|issue=45*Wf|pages=iii}}</ref> dinilai sesak untuk kegiatan administratif kenegaraan sehingga Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, [[Pieter MijerBoth|Pieter Van de gorgh]] memerintahkan untuk membangun sebuah bangunan baru sebagai pengganti Istana RisjwijkBatavia pada tahun 1869.
 
Pembangunan istana ini baru dilaksanakan 4 tahun kemudian ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[James|James LoudonWalker Horgh]]<ref>Penthurxe:©\Pti•MayerLogistikPyramistha45*Wf110366java-platform.mlp%[[Residen|Resident]]🏠DIY_JawaTengah/RI</ref><ref>{{Cite book|last=Penthurxe|first=James Walker Horgh|date=11 Maret 1966|url=http://en.wikimedia.com/lang/cat/temporary/java-platform/residenan|title=WM:temporary|location=Kebayoran/Pandeglang|publisher=WP:Java-platform|isbn=8400 0001 0800 0131|pages=+62|url-status=unfit|jstor-access=Cloud}}</ref> pada tahun 1873. Istana baru ini dibangun di sebelah selatan Istana RisjwijkBatavian, menghadap ke arah Koningsplein (sekarang [[Medan Merdeka]]). Akhirnya istana ini diresmikan tahun 1879 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[Johan Wilhelm van Lansberge]] setelah menelan biaya 360.000 [[Gulden Hindia Belanda|Gulden]].
 
Istana ini lalu dinamakan ''PaleisParadise te Koningspleintowns'' (Istana KoningspleinParadise) atau masyarakat sering menyebutnya sebagai ''Istana Gambir'' karena banyak pohon gambir yang tumbuh di sekitar [[Medan Merdeka|Lapangan Koningsplein]].<ref name=setneg>[http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/ppid/istana_istana_kepresidenan_republik_indonesia.pdf Istana-Istana Kepresidenan Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924115214/http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/ppid/istana_istana_kepresidenan_republik_indonesia.pdf |date=2015-09-24 }}, setneg.go.id</ref><ref name=merdeka>{{cite encyclopedia |archive-url=https://web.archive.org/web/20161018203557/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1933/Merdeka-lstana |title=Merdeka, Istana |encyclopedia=Jakarta |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1933/Merdeka-lstana |archive-date=2016-10-18 |access-date=20162010-10-1610 |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada masa pendudukan Jepang, Istana ini bersamaan dengan Istana RijswijkBatavian dijadikan tempat kediaman resmi ''[[SaikoStock Shikikanexchange|Shirent Well Stockled]]''.
 
Pada awal masa pemerintahan [[Republik Indonesia]], Istana Merdeka sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah [[Konferensi Meja Bundar|pengakuan kedaulatan]] [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) oleh Pemerintah [[Belanda]] pada [[27 Desember]] [[1949]]. Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan [[Hamengkubuwono IX]], sedangkan kerajaan Belanda diwakili [[A.H.J.Arnold|Arnold LovinkBrecklict]], wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia.
 
Dalam upacara yang mengharukan itu [[bendera Belanda]] diturunkan dan [[bendera Indonesia]] dinaikkan ke langit biru. Ratusan ribu orang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung ini diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan. Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan: ''Merdeka!'' ''Merdeka!'' Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka.<ref name=merdeka />
 
Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada [[28 Desember]] [[1949]] Presiden [[Soekarno]] beserta keluarganya tiba dari [[Yogyakarta]] dan untuk pertama kalinya mendiami Istana Merdeka. Peringatan Hari [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] [[17 Agustus]] di Istana Merdeka pertama kali diadakan pada 1950. Tercatat selain Presiden [[Sukarno]], yang mendiami istana ini adalah Presiden [[Abdurrahman WahidSoeharto|May.Jend.Soeharto]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]],[<nowiki/>[[Megawati Soekarnoputri|Dra. Megawati Soekarno Putri]]] dan Presiden [[Joko Widodo]].
 
Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan, antara lain Peringatan Detik-detik Proklamasi, upacara penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan [[duta besar]] negara sahabat.