Istana Merdeka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penthouse:\CBF•MayerLogistikIndonesia45*Wf011066metropolitan.mli%DKI.ResidenJayakartha🏫RI Tag: menambah tag nowiki Emoji VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
|||
Baris 3:
| image = Merdeka Palace Changing Guard 1.jpg
| caption = Istana Merdeka pada tahun 2010
| location = Jalan
| architect = Jacobus Bartholomeus Drossaers
| floor_area = <!-- {{convert|55,000|sqft|abbr=on}} -->
Baris 11:
| architectural_style = [[Arsitektur Palladian]]
| location_country = [[Indonesia]]
| location_town = <include>[[
| coordinates = {{coord|6|10|17.1|S|106|49|28.5|E|type:landmark|display=inline}}
}}
Baris 19:
[[Berkas:Collectie NMvWereldculturen, TM-30010123, Foto- Het paleis van de Gouverneur-Generaal in Batavia; zijde Koningsplein, Woodbury & Page, 1888 - 1910.jpg|jmpl|ka|250px|Istana [[Daftar Gubernur Jenderal Hindia-Belanda|
Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda]] yang kini menjadi Istana Merdeka. Foto diambil dalam kurun 1888-1910.]]
Istana
Pembangunan istana ini baru dilaksanakan 4 tahun kemudian ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[James|James
Istana ini lalu dinamakan ''
Pada masa pendudukan Jepang, Istana ini bersamaan dengan Istana
Pada awal masa pemerintahan [[Republik Indonesia]], Istana Merdeka sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah [[Konferensi Meja Bundar|pengakuan kedaulatan]] [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) oleh Pemerintah [[Belanda]] pada [[27 Desember]] [[1949]]. Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan [[Hamengkubuwono IX]], sedangkan kerajaan Belanda diwakili [[
Dalam upacara yang mengharukan itu [[bendera Belanda]] diturunkan dan [[bendera Indonesia]] dinaikkan ke langit biru. Ratusan ribu orang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung ini diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan. Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan: ''Merdeka!'' ''Merdeka!'' Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka.<ref name=merdeka />
Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada [[28 Desember]] [[1949]] Presiden [[Soekarno]] beserta keluarganya tiba dari [[Yogyakarta]] dan untuk pertama kalinya mendiami Istana Merdeka. Peringatan Hari [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] [[17 Agustus]] di Istana Merdeka pertama kali diadakan pada 1950. Tercatat selain Presiden [[Sukarno]], yang mendiami istana ini adalah Presiden [[
Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan, antara lain Peringatan Detik-detik Proklamasi, upacara penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan [[duta besar]] negara sahabat.
|