Ita Purnamasari
Diah Purnamasari (lahir 15 Juli 1967) adalah penyanyi-penulis lagu Indonesia. Ia dikenal luas berkat nyanyiannya dalam lagu "Cintaku padamu".
Ita Purnamasari | |
---|---|
Lahir | Diah Purnamasari 15 Juli 1967 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Almamater | Universitas Surabaya |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1984–sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 1 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Label | |
Anggota | Rumpies |
Mantan anggota | Tiga Dara |
Situs web | itapurnamasari |
Kehidupan awal dan kehidupan pribadi
suntingIta lahir dengan nama Diah Purnamasari pada tanggal 15 Juli 1967. Ia menikahi Dwiki Dharmawan yang juga berprofesi sebagai penyanyi-penulis lagu pada 23 Oktober 1995.
Pada saat Ita mengandung anaknya, Fernanda, ia divonis mengidap tumor. Segala cara telah dilakukannya untuk menyembuhkan penyakit tersebut, bahkan sampai berobat ke Singapura. Menurut dokter, apabila tumornya tak diangkat, akan berakibat buruk pada dirinya. Namun di sisi lain, bila diangkat, akan menyebabkan cacat pada Nanda. Akhirnya Ita hanya bisa pasrah sembari menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa. Beberapa waktu kemudian, lewat saran seorang dokter dari Surabaya, Ita memutuskan untuk terus mengandung Nanda. Akhirnya ia melahirkan Nanda dengan selamat, dan kemudian diketahui bahwa tumor tersebut ternyata hanyalah borok bekas sakit lever abses yang pernah diderita Ita pada tahun 1994. Seandainya pada saat itu Ita memilih mengangkat tumor, mungkin Nanda takkan pernah dilahirkan.[1]
Karier
suntingKarier musik
suntingNamanya mulai dikenal ketika ia merilis album Penari Ular pada tahun 1988 dan Selamat Tinggal Mimpi pada tahun 1989. Kariernya sebagai penyanyi makin melambung lewat tembang Cintaku Padamu pada tahun 1992.
Prestasi
sunting- Peraih BASF Awards 1991
- Nominasi Karya Produksi Lagu Religi Terbaik dalam AMI Awards 2016
Diskografi
suntingSingel
suntingTahun | Judul lagu | Album | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1990 | "Sanggupkah Aku?" | Sanggupkah Aku? | ||
1991 | "Biarkan" | Biarkan | ||
1992 | "Cintaku padamu" | Cintaku padamu | ||
1993 | " 'Cause I Love You" | Fifteen Beautiful Love Songs | ||
1997 | "Bidadari yang Terluka" | Bidadari yang Terluka[a] | ||
"Dengan Menyebut Nama Allah" | Singel non-album | |||
1998 | "Bagimu Ibu" | Cintaku yang Terakhir[b] | ||
"Doa untuk Anakku" | Tembang Lebaran | Bersama Dwiki Dharmawan | ||
2005 | "Sayangi Aku Aisyah" | Dua Belas Lagu Islami Terbaik Vol. 2 | ||
2013 | "Dzikir tak Putus-putusnya" | Menembus Batas | ||
2016 | "Satu Kata" | 3 Dekade | ||
2018 | "Izinkanlah" | Singel non-album | ||
2020 | "Semua jadi Satu" | |||
2021 | "Deru Debu" | Bersama Dwiki Dharmawan & Zoe Jireh | ||
2023 | "Cintaku padamu (versi 2023)" | Bersama Nida Band | ||
"Jantung Hatiku" | ||||
"Mungkinkah?" | ||||
2024 | "KepadaMu Ya Allah" | [2] |
- Keterangan
- ^ Album lagu tema Bidadari yang Terluka (1997).
- ^ Album lagu tema Seberkas Kasih Mama (1998).
Extended play (EP) / Album mini
suntingTahun | Judul | Album EP | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1989 | "Swalayan" | Swalayan | ||
"Tanpa Cinta Lagi" | ||||
"Kau Nomor Satu" | ||||
"Yang Ada padamu" |
Album
suntingTahun | Judul | Ref. |
---|---|---|
1986 | Fatimah | |
1988 | Penari Ular | |
1990 | Selamat Tinggal Mimpi | |
1991 | Cakrawala Cinta | |
1992 | Cintaku padamu | |
1994 | Kembalilah padaku | |
1996 | Cinta Itu Ada | |
Semakin Sayang, Semakin Cinta | ||
1997 | KepadaMu Ya Allah | |
1998 | Cintaku yang Terakhir | |
2000 | Tak Hilang | |
2009 | Kembali, yang Terbaik | |
2015 | Spiritual Journey | |
2016 | 3 Dekade: Kumpulan Hits Terbaik |
Tahun | Judul | Ref. |
---|---|---|
1989 | Esok Penuh Harapan | |
1989 | Cinta di Bulan Desember | |
1990 | Sanggupkah Aku? | |
1991 | Biarkan | |
1992 | Bersama dalam Cinta | |
1994 | Bunga Kehidupan | |
1998 | Tembang Peduli | |
Tembang Lebaran | ||
2005 | Kita untuk Mereka | |
Dua Belas Lagu Islami Terbaik 2 | ||
2008 | Syahadat Cinta | |
2014 | Collaborating Harmony: Dwiki Dharmawan | [3][4] |
Tahun | Judul | Ref. |
---|---|---|
1990 | Nona Manis | |
1991 | Malam Minggu | |
1992 | Hanya Cinta |
Karya kolaborasi
sunting- "Bersama dalam Cinta" (1992, dari album Bersama dalam Cinta) — Forum (Vina Panduwinata, Katon Bagaskara, Yana Yulio, Lita Zen, Ita Purnamasari, Titi DJ, Romulo Radjadin, Irianti Erningpraja, Agus Wisman, Rita Effendy, Memes, Tantowi Yahya, Ahmad Albar, Ecky Lamoh)
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1989 | Lupus III: Topi-Topi Centil | Poppy | |
1990 | Nona Manis |
Televisi
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1997—1998 | Bidadari yang Terluka | Pengisi lagu tema; judul lagu: "Bidadari yang Terluka" | ||
1998 | Seberkas Kasih Mama | Penulis lagu tema | ||
2000 | Kamar Pengantin | Pengisi lagu tema | ||
2005 | Sayangi Aisyah | Juga sebagai pengisi lagu tema | ||
2006 | Istri untuk Suamiku | Pengisi lagu tema | ||
2022 | Cerita Rasa Artis | Bintang tamu |
Video musik
suntingTahun | Judul | Penyanyi | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1999 | "Cintaku" | Chrisye |
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2021 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | "Deru Debu" (bersama Dwiki Dharmawan & Zoe Jireh) | Nominasi | [5] |
Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ (Indonesia) "Ita Purnamasari dan Anak Termahal". Diarsipkan dari versi asli (HTML) tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 2014-02-11.
- ^ Soekirno, Soelastri (14 Maret 2024). "Nuansa Kekinian Ita Purnamasari". Kompas. Diakses tanggal 17 Maret 2024. ((Perlu berlangganan (help)).
- ^ "Shena Malsiana dan Ita Purnamasari Berkolaborasi di Album Dwiki Dharmawan". Tribun Seleb. 2014-02-25. Diakses tanggal 2022-10-30.
- ^ "Rayakan 30 Tahun Berkarya, Dwiki Dharmawan Rilis Album". KapanLagi. Diakses tanggal 2022-07-10.
- ^ "24th AMI AWARDS (2021)". Anugerah Musik Indonesia.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Ita Purnamasari di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Ita Purnamasari di Instagram