Iwan Bomba
H. Setiawan Ichlas atau Iwan Bomba (lahir 10 April 1977) adalah seorang pengusaha batubara Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia Merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan. dikenal sebagai pemilik Bomba Group, sebuah perusahaan holding atau induk investasi terdiversifikasi yang membawahi entitas bisnis di banyak bidang usaha. Di bidang agribisnis, ia memiliki bisnis terperinci di perkebunan dan pengolahan kelapa sawit melalui PT Golden Blossom Sumatra. Ia menjalankan usaha batu bara dengan total cadangan mencapai 283 juta ton, bermitra dengan perusahaan multinasional mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 1 dan merintis pabrik biodiesel B100.
Setiawan Ichlas | |
|---|---|
 | |
| Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan | |
| Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
| Presiden | Prabowo Subianto |
| Wakil Presiden | Gibran Rakabuming Raka |
 Pendahulu Jabatan Baru Pengganti Petahana  | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 10 April 1977 Kota Palembang, Sumatera Selatan |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Partai politik | Gerindra |
| Pekerjaan | Pengusaha Politisi |
  | |
Ia juga mengeksplorasi potensi logistik dan infrastruktur meliputi pengelolaan pelabuhan, jala, serta jalur kereta api transportasi batu bara. Bisnis properti Bomba Group di bawah PT Dakara Makmur pun fokus pada investasi tanah dan bangunan di pusat bisnis Jakarta. Ia melebarkan lini bisnisnya di bidang olahraga. Ia memiliki saham terbesar di klub bola Sumatera Selatan, Sriwijaya FC (SFC).[1]
Referensi
sunting | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |