Jörg Friedrich (kadang-kadang dieja Joerg atau Jorg dalam bahasa Inggris) (lahir 17 Agustus 1944 di Kitzbühel) adalah seorang penulis dan sejarawan Jerman. Friedrich terkenal karena bukunya yang bertajuk Der Brand (2002), ia menggambarkan pengeboman Sekutu terhadap target sipil selama Perang Dunia II sebagai sistematis dan dalam banyak hal pembunuhan massal yang tidak ada gunanya. Terjemahannya bahasa Inggris, The Fire, diterbitkan pada 2006 oleh Columbia University Press dan mendapat persetujuan kritis yang luas. Misalnya, New York Times mengatakan "menggambarkan dengan jelas, tanpa henti dan sangat detail tentang apa yang terjadi di kota demi kota ketika Sekutu menjatuhkan 80 juta bom pembakar di Jerman ..... Ada ... sebuah ... kegelisahan terhadap tulisan dan komentar Friedrich, suatu kekuatan yang emosional."

Jörg Friedrich (2005)

Friedrich sebelumnya dianggap sebagai seorang aktivis anti-perang sayap kiri dan dikatakan sebagai mahasiswa Trotskis.[1] Buku-bukunya telah terjual ratusan ribu kopi di Jerman, dan beberapa juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Prancis, dan banyak bahasa lainnya. Dia terhubung dengan baik di lingkaran politik serta militer Jerman dan merupakan teman mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl. Dia juga telah menerbitkan wawancara dengan Rudolf Bahro dan Raul Hilberg ketika buku-buku mereka diterbitkan. Buku barunya bertajuk "14/18 Der Weg nach Versailles" berfokus pada Perang Dunia Pertama.

Untuk karyanya berjudul "Hukum Perang: Tentara Jerman di Rusia", Friedrich telah dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Universitas Amsterdam, Belanda.[2]

Referensi sunting