JW Marriott Hotel Medan
JW Marriott Hotel Medan adalah hotel berbintang 5 yang terletak di Medan. Dibuka pada tahun 2008, hotel ini menempati gedung pencakar langit Best & Grow setinggi 108 meter yang juga disewakan untuk perkantoran. Hotel ini merupakan bagian dari JW Marriott, jaringan hotel mewah asal Amerika Serikat milik Marriott International yang ditargetkan untuk pelancong bisnis, dan gerai ketiga mereka di Indonesia dengan tajuk tersebut, setelah JW Marriott Jakarta dan JW Marriott Surabaya. PT Kurnia Tetap Mulia berstatus sebagai pemilik hotel ini.[1]
JW Marriott Hotel Medan | |
---|---|
Jaringan hotel | JW Marriott |
Informasi umum | |
Lokasi | Sumatera Utara, Indonesia |
Alamat | Jl. Putri Hijau No.10, Kesawan, Medan Barat, Medan |
Koordinat | 3°35′47″N 98°40′33″E / 3.59631°N 98.67575°E |
Pembukaan | 22 Desember 2008 |
Pemilik | PT Kurnia Tetap Mulia |
Manajemen | Marriott International |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 16 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Sekawan Designinc Arsitek Poole Architects (interior) |
Pengembang | Nusa Raya Cipta |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 280 |
Jumlah rumah makan | 6 |
Situs web | |
id |
Sejarah
suntingProyek hotel JW Marriott di Medan mulai dikerjakan pada tahun 2006.[2] Didanai oleh PT Kurnia Tetap Mulia,[1] hotel ini melambangkan masuknya Marriott International ke Pulau Sumatera, serta hotel ketiga mereka di Indonesia dengan merek JW Marriott.[3] Hotel ini menempati 16 lantai dari gedung pencakar langit Best & Grow yang semula dirancang dengan 15 lantai sebelum akhirnya ditingkatkan menjadi 25. Hal ini sempat memicu protes dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan karena dianggap melanggar ketentuan pembatasan gedung dekat bandar udara (saat hotel dibangun, bandar udara Medan masih berlokasi di Bandar Udara Internasional Polonia yang terletak 5 kilometer dari proyek hotel).[4] Kontroversi ini tidak mengganggu pembangunan hotel yang operasionalnya dimulai pada tanggal 22 Desember 2008, sebelum acara peresmian pada tanggal 25 Februari 2009 yang dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Cameron R. Hume.[3]
Arsitektur
suntingJW Marriott Hotel Medan dibangun oleh Nusa Raya Cipta, dengan desain arsitektur oleh Sekawan Designinc Arsitek asal Jakarta, sementara Poole Architects dari Singapura menggarap interior.[2] Poole terinspirasi oleh hutan hujan dan budaya Batak dalam merancang interior. Hal ini terutama dapat dilihat dari rumah makan utama hotel, Marriott Café. Di pintu masuk restoran, terdapat karya seni Batak yang menyambut tamu, sementara karpet wol ruangan bercorak bambu hijau. Untuk menonjolkan "suara alam", lampu gantung di langit-langit dibuat mirip tetesan hujan. Selain itu, terdapat pula lukisan bergambar padma raksasa yang dipajang dekat dengan Prime Steak House.[5]
Fasilitas
suntingJW Marriott Hotel Medan memiliki jumlah kamar sebanyak 280 yang tersebar dalam beberapa tipe, mulai dari Guest Room hingga Presidential Suite. Hotel ini menyediakan fasilitas 6 rumah makan (Jade Chinese Restaurant, Marriott Café, Marriott Gourmet, Prime Bar, Prime Steak House, The Lounge), kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan 10 ruang pertemuan.[6][7]
Rujukan
sunting- ^ a b "Mengenal Ishak Charlie, Investor Dermaga Industri Medan". Jawa Pos. 2 Juni 2017. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ a b "JW Marriott Hotel". Kreasi Beton. 28 Oktober 2017. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ a b "Five star JW Marriott Medan opens". The Jakarta Post. 26 Februari 2009. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ "Pembangunan Hotel JW Marriott Medan Diprotes DPRD". Detik News. 22 September 2007. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ "the masters touch". Poole Associates. 12 Juni 2009. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ "Inside The JW Marriott Medan, Sumatra's Most Luxurious Hotel". Forbes. 30 Desember 2022. Diakses tanggal 9 September 2024.
- ^ "Hotel JW Marriott Medan: Kenyamanan di Pusat Kota". Pergi Dulu. 29 Mei 2014. Diakses tanggal 9 September 2024.