Jacques René Hébert (lahir 15 November 1757 di Alençon, Prancis - meninggal 24 Maret 1794 di Paris, Prancis pada umur 36 tahun) adalah seorang wartawan politik selama Revolusi Prancis dan juru bicara utama kaum revolusioner ekstrem radikal Prancis (Parisian sansculottes).[1][2] Dia dan para pengikutnya biasa disebut Hébertists, yaitu mereka yang menekan rezim Jakobin sejak tahun 1793 hingga 1794 dengan melembagakan langkah-langkah radikal di sebagian besar masa revolusi.[1][2]

Jacques Hébert

Hébert lahir dari keluarga borjuis.[1][2] Ia mulai menetap di Paris pada tahun 1780 dan selama sepuluh tahun berikutnya ia hidup dalam kemiskinan.[1] Ia antusias menyambut pecahnya Revolusi Prancis pada tahun 1789.[1] Pada tahun 1790 ia memulai kariernya sebagai wartawan dengan menulis serangkaian tulisan cabul dan satir politik asusila.[1] Hébert mengadopsi nama pena Le Père Duchesne yang diambil dari nama tokoh komik populer.[1] Ia juga menerbitkan korannya yang bernama "Le Père Duchesne" untuk pertama kali pada bulan November 1790 dan menjadi salah satu surat kabar yang paling sukses ketika Revolusi Prancis.[1][2] Meskipun Hébert pada awalnya fokus pada korannya yang mengecam aristokrasi dan pendeta, tetapi pada musim semi tahun 1792, ia kemudian melakukan kampanye radikal untuk melawan Raja Louis XVI.[1]

Referensi

sunting