Jalur trem uap Kepanjen–Gondanglegi

jalur kereta api di Indonesia

Jalur trem uap Kepanjen–Gondanglegi adalah salah satu jalur trem uap nonaktif di Jawa Timur dengan panjang 17 km yang berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jalur ini merupakan jalur trem uap kedua yang dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS).

Jalur trem uap Kepanjen–Gondanglegi
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur trem uap
StatusTidak beroperasi
TerminusKepanjen SS
Gondanglegi
Stasiun14
Operasi
Dibangun olehMalang Stoomtram Maatschappij
Dibuka10 Juni 1900
Ditutup1943
PemilikTidak tercatat dalam daftar aset milik PT Kereta Api Indonesia
Karakteristik lintasLintas dataran tinggi
DepoGondanglegi, Kepanjen MS
Data teknis
Panjang rel17 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi40 km/jam

Dengan melihat prospek bisnis trem uap ringan yang lebih mudah menjangkau rakyat pedesaan, MS kemudian mengincar daerah-daerah subur di wilayah Malang Raya sehingga rakyat pribumi dapat menjual dagangannya ke kota tanpa membutuhkan waktu lama.[1]

Kepanjen menjadi salah satu daerah yang diincar oleh MS karena merupakan pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah Kota Malang. Agar arus pengangkutan dengan trem uap dapat terhubung langsung ke Kepanjen dari arah Dampit tanpa transfer ke Malang Kotalama, dibutuhkan suatu jalur trem uap. Dipilihlah Stasiun Gondanglegi sebagai titik awal jalur ini. Jalurnya selesai pada tanggal 10 Juni 1900.[2]

Jalur ini merupakan satu-satunya jalur trem uap MS yang dinonaktifkan pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1943.[3][4] Jalur ini tidak dicatat dalam inventaris PT KAI, tetapi dicatat dalam Buku Jarak.

Jalur terhubung

sunting

Lintas aktif

sunting

Lintas nonaktif

sunting

Daftar stasiun

sunting
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 23 Malang Raya
Segmen Kepanjen–Gondanglegi
Diresmikan pada tanggal 10 Juni 1900
oleh Malang Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
5029 Kepanjen KPN Kepanjen, Kepanjen, Malang km 68+102 lintas BangilBlitarKertosono
km 16+900 lintas GondanglegiKepanjen
+335 m Beroperasi  
- Kepanjen MS KPM km 16+600 Tidak beroperasi
- Panggung Rejo PGO km 14+100 Tidak beroperasi
- Mangir MGR km 13+100 Tidak beroperasi
- Jenggolo JGL km 11+600 Tidak beroperasi
- Sengguruh Laadplaats SGR km 10+700 Tidak beroperasi
- Bumiayu (Malang) BYU km 14+100 Tidak beroperasi
- Jambegede JBG km 9+300 Tidak beroperasi
- Kanigoro Laadplaats KNG km 7+400 Tidak beroperasi
- Brongkol II BRK II km 5+600 Tidak beroperasi
- Brongkol I BRK I km 4+500 Tidak beroperasi
- Banjarrejo II BJO km 2+600 Tidak beroperasi
- Banjarrejo I - km 1+500 Tidak beroperasi
5307 Gondanglegi GDL Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang km 22+450 lintas Malang JagalanMalang KotalamaGondanglegiDampit
km 0+000 lintas GondanglegiKepanjen
Tidak beroperasi Berkas:67 75.jpg

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Referensi

sunting
  1. ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia. 
  2. ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  3. ^ "FOTO CITIZEN: Saksi Bisu Jalur Trem Gondanglegi-Kepanjen". Kompas.com. 2009-04-08. Diakses tanggal 2018-12-13. 
  4. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.