James McNeill Whistler

(Dialihkan dari James MacNeill Whistler)

James Abbott McNeill Whistler atau James Whistler (14 Juli 1834 – 17 Juli 1903) adalah seorang pelukis terkenal dari Massachusetts, Amerika Serikat. Sebagian besar karya lukisannya dihasilkan di Eropa. Pada tahun 1842 ia bersama keluarganya pindah ke St. Petersburg, Rusia, ketika ayahnya bekerja menjadi pekerja konstruksi rel kereta api. Whistler kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1849 dan mencoba masuk ke akademi militer di West Point, tetapi ditolak. Lalu pada tahun 1844 ia memutuskan untuk pergi ke Eropa untuk mendalami seni rupa walaupun ditentang oleh keluarganya. Sampai akhir hayatnya Whistler tinggal dan hidup di Eropa.

Self portrait (1872)

Karya terbaik Whistler yang sangat dikenal adalah Arrangement in Gray and Black: Portrait of the Artist's Mother atau Whistler's Mother (lukisan ibunya). Lukisan ini saat ini berada di Musée d'Orsay di Paris.

Biografi

sunting

Whistler lahir di Lowell, Massachusetts, tahun 1834. Whistler pertama kali diperkenalkan tentang seni oleh saudara iparnya, Francis Haden, yang adalah seorang fisikawan sekaligus seniman berbakat. Haden mengajak Whistler untuk mengunjungi koleksi-koleksi seni dan juga memberinya seperangkat cat dan palet. Whistler pernah dilukis oleh Sir William Boxall tahun 1848, ia menganggap lukisannya sangat mirip dirinya, permukaannya lembut, dan tampak begitu kaya. ia mulai mengumpulkan buku-buku tentang seni. Dari situlah, saat ia umur 15, antusiasmenya pada seni berkembang. Namun sepeninggalan ayahnya, karier dan masa depannya terhadap senipun menjadi kian suram.

Ibu Whistler mengirimnya ke Christ Church Hall School dengan harapan agar anaknya dapat menjadi pendeta. Di kelas, ia dikenal teman-temannya karena ia tidak pernah lepas dari buku sketsa dan sering menggambar karikatur. Setelah ia sadar bidang teologi tidak cocok untuk kariernya, kemudian ia pindah ke United States Military Academy di West Point, tempat ayahnya pernah mengajar gambar dan ada beberapa kerabatnya di sana. Selama 3 tahun ia di sana, nilai-nilainya nyaris tidak memuaskan. Ia dikenal sebagai si Curly, karena rambutnya yang ikal dan panjang melebihi batas, selain itu ia suka memberikan komentar-komentar sarkastik sehingga sering dicemooh orang.

Setelah dari West Point, ia bekerja sebagai penggambar peta untuk keperluan maritim dan militer AS. Namun menurutnya pekerjaan itu sangat membosankan, Whistler lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain bilyar dan menggoda banyak wanita. Ia pernah dipindahkan kerja ke divisi US Coast Survey dan hanya bertahan 2 bulan. Namun dari situ ia belajar tentang teknik etsa.

Selama beberapa bulan ia tinggal bersama temannya yang kaya, Tom Winans. Winans sampai membuatkan studio kecil dan mengeluarkan banyak uangnya untuk karier seni Whistler. Walau ibu Whistler memberikan opsi lain untuk kariernya, tetapi saat Whistler menegaskan bahwa seni adalah kariernya.

Kemudian tahun 1855 ia tiba di Paris, menyewa studio di Latin Quarter, dan dengan cepat mengadopsi kehidupan seniman bohemia. Ia belajar metode seni tradisional dalam waktu singkat di École Impériale et Spéciale de Dessin dan di studio Charles Gabriel Gleyre. Ia juga mempelajari karya-karya Ingres, dan membuatnya sangat terkesan. Whistler akhirnya mendapatkan dua prinsip yang ia gunakan selama sisa kariernya: baris adalah lebih penting daripada warna dan yang hitam adalah warna dasar harmoni tonal.

Selama musim panas 1858, Whistler bepergian dengan sesama seniman Ernest Delannoy ke Rhineland, Jerman. Selama tahun itu, ia melukis potret diri pertamanya, sebuah karya dengan cat minyak, "Portrait of Whistler dengan Hat", teknik render yang gelap dan tebalnya mengingatkan pada gaya Rembrandt, pelukis Belanda yang ia idolakan.

Pada tahun itu ia menjalin persahabatan dengan Henri Fantin-Latour, yang dijumpainya di Louvre. Melalui dia, Whistler diperkenalkan ke lingkaran Gustave Courbet, yang termasuk Carolus-Duran (kemudian gurunya John Singer Sargent), Alphonse Legros, dan Edouard Manet. Dari Courbet, ia banyak mendapatkan inspirasi realisme yang ia gunakan pada awal kariernya.

Tahun 1872, Whistler disukai bosnya, Frederick Leyland, seorang musisi amatir yang berbakti untuk Chopin. Darinya, Whistler terinspirasi untuk menggunakan judul musik untuk karya-karyanya seperti sebuah "nocturne", "symphony", "harmony", "study" or "arrangement” untuk menekankan kualitas tonal dan komposisi tanpa menekankan isi narasi.

Karya Whistler diasosiasikan dengan karya impresionis (walaupun ia lebih tertarik dalam menimbulkan emosi tertentu daripada secara akurat mengambarkan efek cahaya), simbolisme, estetisme, dan dia berperan sebagai titik tengah dari Modern Movement di Inggris.

Referensi

sunting

Sumber

sunting
  • "George A. Lucas Papers". The Baltimore Museum of Art. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2015. 
  • Whistler, James Abbott McNeill, The Gentle Art of Making Enemies (3rd ed, Puttnam, New York, 1904 [1]

Pranala luar

sunting