Jean Maximilien Lamarque
Jean Maximilien Lamarque (1770–1832) adalah seorang komandan Prancis selama peperangan era Napoleon yang kemudian menjadi anggota Parlemen Prancis dari tahun 1828 hingga 1832. Pada masa Napoleon, Lamarque berhasil merebut Capri dari pasukan Britania. Ia juga berhasil mengalahkan pasukan Royalis di Vendée pada tahun 1815. Napoleon memuji keberhasilan Lamarque di Vendée dan berkata bahwa Lamarque telah "melakukan keajaiban dan bahkan melebihi harapanku".
Jean Maximilien Lamarque | |
---|---|
Lahir | 22 July 1770 Saint-Sever, Landes |
Meninggal | 1 June 1832 Paris, Prancis | (aged 61)
Pengabdian | Kerajaan Prancis Republik Prancis Pertama Kekaisaran Prancis Pertama Monarki Juli |
Lama dinas | 1791–1830 |
Pangkat | Jenderal Divisi |
Perang/pertempuran | Perang Revolusi Prancis, peperangan era Napoleon |
Penghargaan | Nama diukir di bawah Arc de Triomphe |
Pekerjaan lain | Politikus, penulis |
Setelah kekalahan Napoleon, Wangsa Bourbon kembali berkuasa di Prancis, dan Lamarque merupakan salah satu tokoh yang menentang kembalinya Ancien Régime. Wangsa Bourbon kemudian dijatuhkan selama Revolusi Juli tahun 1830 dan Lamarque ditugaskan untuk memadamkan pemberontakan yang dilancarkan oleh para pendukung Wangsa Bourbon yang dikenal dengan sebutan Légitimistes.
Namun, ia kemudian lantang bersuara dalam menentang rezim monarki konstitusional yang baru didirikan oleh Louis Philippe karena ia merasa bahwa rezim ini telah gagal mendukung hak asasi manusia dan kebebasan politik. Ia juga ingin agar Prancis membantu perjuangan kemerdekaan di Polandia dan Italia. Cara pandang Lamarque telah menjadikannya tokoh yang populer di kalangan rakyat. Kematiannya menjadi pemicu Pemberontakan Juni di Paris pada tahun 1832, yang kemudian menjadi latar novel Les Misérables karya Victor Hugo.
Daftar pustaka
sunting- Alfred Cobban, A History of Modern France, 1992.
- Jill Harsin, Barricades: The War of the Streets in Revolutionary Paris, 1830–1848, 2002.
- Vincent J. Esposito and John Elting, A Military History and Atlas of the Napoleonic Wars, 1999.