Jenderal Johnson menyelamatkan seorang Perwira Prancis yang terluka

Jendral Johnson menyelamatkan seorang Perwira Prancis yang terluka dari Kampak orang Indian Amerika Utara (General Johnson saving a Wounded French Officer from the Tomahawk of a North American Indian) adalah lukisan karya Benjamin West, selesai antara tahun 1764 dan 1768. Menggambarkan peristiwa yang disaksikan oleh seorang pribumi Pennsylvania, segera setelah peristiwanya terjadi. Lukisan ini menjadi koleksi Museum dan Galeri Seni Derby.[1]

Jendral Johnson menyelamatkan seorang Perwira Prancis
yang terluka dari Kampak orang Indian Amerika Utara
Inggris: General Johnson saving a Wounded French Officer
from the Tomahawk of a North American Indian
SenimanBenjamin West
Tahun1764-1768
Tipecat minyak pada kanvas
LokasiMuseum dan Galeri Seni Derby, Derby

Deskripsi

sunting

Lukisan ini penting karena menggambarkan suasana tiga kekuatan yang terkait dalam tahun 1750-an ketika terjadi Perang Prancis dan Indian[1] (yang bisa disebut lebih lengkap "Perang antara Inggris, Prancis dan Indian").[2] Menggambarkan Mayor Jendral Sir William Johnson mencegah seorang tentara Indian ketika akan mencoba menguliti kepala Baron Dieskau,[3] seorang tentara Prancis yang tergeletak di tanah.[4]

West adalah seorang pelukis Amerika awal. Ia menyatakan bahwa awalnya diajari melukis oleh teman suku asli Amerika pada masa kecilnya di mana ditunjukkan bahwa melukis bisa dilakukan dengan mencampur tanah lempung dengan lemak beruang. Lukisannya juga memperlihatkan detail dari sosok suku asli yang mengambil kulit kepala, tattoo yang lebih detail dibanding seragam Eropa. West diketahui mempunyai koleksi artifakt Amerika Utara yang digunakan dalam lukisan-lukisannya.[5]

Benjamin West kemungkinan mulai melukis lukisan ini segera setibanya di London tahun 1763 ketika West kembali dari Italia di mana ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun. Mengikuti Keluarga Indian (The Indian Family) sebuah lukisan sekitar tahun 1761, lukisan ini mempunyai tujuan untuk memperlihatkan "pakaian yang tepat dan sesuai" ("the proper dress and acccoutrement").[3] Sehingga memperlihatkan pada kita saat ini penggambaran tentara Inggris saat itu.[6] Dimana pada lukisan Italia, ketepatan dan keaslian dimaksudkan untuk memperlihatkan kehidupan Indian, suatu hal yang baru untuk memperlihatkan peristiwa sejarah yang terjadi.[3]

Meskipun yang terkait dan beberapa "detail fisik dan simbolis" dapat ditemukan terkait dengan Pertempuran Benteng Niagara (1959)[7] lukisan biasanya terkait peristiwa yang terjadi selama kampanye perang tahun 1755. Kemudian ketika bertentangan, sekitar Danau George (New York|Danau George]], Prancis dipimpin oleh Baron Dieskau, dengan sekutu Indiannya, dan campuran pasukan Mohawk dan milisi New England, dipimpin oleh Johnson. Setelah terpukul mundur dan diserang perkemahannya, Inggris dan pasukan sekutunya mengambil alih. Dieskau, terluka tiga kali dan diselamatkan oleh Johnson yang melindunginya dari suku Mohawk yang akan membalas dendam atas terbunuhnya saudara-saudara mereka.[3] Ia selamat dan kemudian ditahan di New York, kemudian dipindahkan ke London, lalu ke Bath untuk perawatan atas lukanya yang belum sembuh. Pada akhir Perang Tujuh Tahun pada 1763, ia kemudian dipulangkan ke Prancis, di mana ia meninggal tahun 1767.[8]

Konteks sejarah

sunting

Dengan menunjukkan Johnson menahan tindakan agresif dari sekutunya, lukisan ini mempromosikan standar "beradab" atas kehormatan dan hukum perang, sebagai sebaliknya dari keganasan "kebuasan" perang. Ini terkait atas perhatian dan debat menyertakan sekutu Indian dalam pasukan Eropa selama konflik di Amerika Utara.[3] Karya seni kemanusiaan Johnson kontras terhadap reputasi Johnson yang memasukkannya dalam gambaran "Kulit Putih Biadab" atas sikapnya.[9]

Pada awal perang Prancis dan Indian, George Washington muda dikatakan telah membiarkan kepala suku Indian Tanaghrisson ditandai dengan persekutuan baru mereka dengan memukul kepala Jumonville, seorang perwira Prancis yang terluka dan baru ditahan. Kemudian mencuci tangannya dengan otaknya. Insiden Jumonville menyebabkan skandal di Eropa, di mana ini menyebabkan percepatan perkembangan Perang Tujuh Tahun.[2]

Pertanyaan yang persis sama ketika terjadi Perang Kemerdekaan Amerika Serikat. Tahun 1777, kedua Parlemen Inggris berdebat masalah pemanfaatan sekutu-sekutu Indian. Pidato William Pitt di Dewan Tinggi (20 November), mencela tindakan kekerasan melawan "ketidak berdayaan" dan praktik kanibalisme, yang merupakan indikasi dan keengganan yang muncul luas secara menyeluruh.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b (Inggris) Benjamin West Painting Diarsipkan 2012-03-27 di Wayback Machine. at warforempire.org. Diakses 11 Juli 2011.
  2. ^ a b (Inggris) Joel Achenbach, « The War Before the Revolution: 'Clash of Empires' Fills Out a Chapter in U.S. History » Diarsipkan 2012-11-12 di Wayback Machine., Washington Post, 16 December 2006, p. C01.
  3. ^ a b c d e f Stephanie Pratt, American Indians in British Art, 1700-1840, University of Oklahoma Press, 2005, 240 p. (ISBN 978-0-8061-3657-8), p. 75-76.
  4. ^ General Johnson... Diarsipkan 2010-12-23 di Wayback Machine. at derby.gov.uk. Diakses 11 Juli 2011.
  5. ^ American Indians in British art, 1700-1840 p.85, Stephanie Pratt, 2005, 198pp, Diakses Juli 2011
  6. ^ (Inggris) Uniforms of the 46th Regiment of Foot at schrothscompany.com, p. 2. Diakses 11 Juli 2011.
  7. ^ (Inggris) Pierre Pouchot, Michael Cardy (terjemahan Inggris) dan Brian Leigh Dunnigan (edisi dan catatan), Memoirs on the Late War in North America Between France & England ((Prancis) Mémoires sur la dernière guerre de l'Amérique septentrionale entre la France et l'Angleterre, Switzerland, Yverdon, 1781), Youngstown (N.Y.), Old Fort Niagara Association, 1994, 568 p. (ISBN 978-0-941967-14-3), p. 232 (note).
  8. ^ James R. Turnbull, « Dieskau, Jean-Armand, baron de Dieskau », in the Dictionary of Canadian Biography Online, University of Toronto/Université Laval, 2000. Diakses 13 Juli 2011.
  9. ^ (Inggris) O'Toole, Fintan. White Savage: William Johnson and the Invention of America. New York: Farrar, Straus and Giroux, 2005. ISBN 0-374-28128-9