Jinan Bushahri
Jinan Mohsen Hassan Ramadhan Bushahri (bahasa Arab: جنان بوشهري; lahir 1973 atau 1974)[1] adalah politisi perempuan berkebangsaan Kuwait. Dia adalah salah satu dari dua perempuan pertama yang mengikuti pemilihan umum di Kuwait dan telah menjabat di berbagai posisi kabinet pemerintahan Kuwait.
(2019) | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 1973 (50/51 tahun) |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Kuwait Universitas Ain Shams |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Karier
suntingJinan memiliki gelar magister dalam teknik kimia[2] yang didapatkannya dari Universitas Kuwait dan gelar doktor dari Universitas Ain Shams di Kairo, Mesir.[3][4] Dia pernah menjabat sebagai kepala badan pengujian makanan di Munisipalitas Kuwait.[5] Pada tahun 2006, dia adalah salah satu dari dua perempuan yang mencalonkan diri sebagai pejabat publik melalui pemilu, setelah perempuan diperbolehkan memilih untuk pertama kalinya.[1]
Karier sebagai menteri
suntingPada 11 Desember 2017, Jinan diumumkan sebagai Menteri Urusan Pelayanan dan Menteri Perumahan Rakyat.[6] Pada perombakan kabinet tahun 2018, dia mendapat jabatan sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pekerjaan Umum.[7]
Saat menjabat sebagai menteri, dia telah mengawasi berbagai macam proyek infrastruktur, seperti proyek pembangunan jalan yang menghubungkan berbagai area padat penduduk yang bernilai 356 juta dollar,[4] dan proposal dari Tiongkok untuk membangun ribuan rumah baru di seantero negara.[8] Sebagai salah satu tugasnya, Jinan menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-74 pada tahun 25 Sepember 2019.[9]
Mengundurkan diri dari jabatan
suntingPada 12 November 2019, Menteri Omar Al-Tabtabaee mengajukan hak interpelasi atas Jinan.[10] Omar beranggapan bahwa Jinan gagal dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur negara, seperti Jalan Tol Jamal Abdul Nasser, dan negara mengalami kerugian atas proyek tersebut.[10] Jinan menanggapi jika dia telah memulai 95 proyek, sedangkan beberapa lainnya sedang dalam tahap negosiasi.[10]
10 menteri juga melayangkan mosi tidak percaya kepada Jinan. Sesaat setelah Majelis Nasional mendiskusikan interpelasi tersebut, Jinan mengumumkan pengunduran dirinya.[10] Pemerintah Kuwait mengumumkan pengundur dirian Jinan pada 14 November.[11]
Referensi
sunting- ^ a b "Kuwaiti women vote for first time". BBC News. 4 April 2006. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "Female candidate to run in Kuwait poll". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). 12 Februari 2006. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "السير الذاتية للوزراء في الحكومة ال 35 بتاريخ الكويت السياسي" [Biografi para menteri di pemerintahan ke-35 dalam sejarah politik Kuwait]. Kuwait News Agency (dalam bahasa Arab). 12 November 2017. Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ a b "Kuwait signs KD 109 million infrastructure deal to push mega housing project". Kuwait Times. 28 August 2019. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "Kuwaiti women vote for first time". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). 4 April 2006. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "Formation of the new Kuwaiti Cabinet announced". Kuwait News Agency (dalam bahasa Inggris). 11 Desember 2017. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "New cabinet members take oath before His Highness the Amir". Kuwait News Agency (dalam bahasa Inggris). 25 Desember 2018. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "Chinese contractor to deliver 6,000 housing units by April". Arab Times. 16 Januari 2019. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "World Leaders Gather in New York for The UN General Assembly". Al Bawaba (dalam bahasa Inggris). 27 September 2019. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ a b c d Al-Naqeeb, Ahmed (12 November 2019). "Minister quits in 'no-confidence'". Arab Times. Diakses tanggal 13 November 2019.
- ^ "Kuwait's ruling emir accepts government resignation". Reuters (dalam bahasa Inggris). 14 November 2019. Diakses tanggal 14 November 2019.