Daniel Ortega
José Daniel Ortega Saavedra (pengucapan bahasa Spanyol: [daˈnjel oɾˈteɣa]; lahir 11 November 1945) adalah Presiden Nikaragua saat ini. Pada sebagian besar hidupnya, Ortega telah menjadi pemimpin penting dalam Front Pembebasan Nasional Sandinista (Frente Sandinista de Liberación Nacional atau Sandinista National Liberation Front, disingkat FSLN).
Daniel Ortega | |
---|---|
Presiden Nikaragua ke-34 dan ke-38 | |
Mulai menjabat 10 Januari 2007 | |
Wakil Presiden | Jaime Morales Carazo (2007–2012) Omar Halleslevens (2012–2017) Rosario Murillo (2017–sekarang) |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 18 Juli 1979 – 25 April 1990 | |
Wakil Presiden | Sergio Ramírez Mercado (1985–1990) |
Koordinator Junta Rekonstruksi Nasional | |
Masa jabatan 18 Juli 1979 – 10 Januari 1985 | |
Pengganti Dirinya sendiri (Presiden Nikaragua) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | José Daniel Ortega Saavedra 11 November 1945 La Libertad, Nikaragua |
Partai politik | FSLN |
Suami/istri | |
Anak | 15 |
Kerabat | Humberto Ortega (saudara laki-laki) |
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Tampil sebagai pemimpin pemerintahan Marxis Nikaragua pada 1985 - 1990, ia kembali ke kekuasaan dalam sebuah upacara pelantikan sebagai presiden pada 10 Januari 2007. Acara pelantikan periode keduanya dihadiri oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Bolivia Evo Morales. Ia disumpah di Plaza Nonblok Omar Torrijos. Di alun-alun itu, Ortega mengakui kekalahannya dari Violeta Barrios de Chamorro setelah pemilu 25 Februari 1990.
Ortega dengan suka rela melepaskan kekuasaannya setelah dikalahkan Violeta Barrios de Chamorro pada pemilihan umum presiden tahun 1990, tetapi kemudian tampil sebagai tokoh oposisi di negaranya. Setelah kalah dalam pemilihan umum presiden pada 1996 dan 2001, ia memenangi pemilihan presiden 2006.[1]
Kehidupan pribadi
suntingTahun-tahun permulaan
suntingOrtega dilahirkan di sebuah keluarga kelas menengah di La Libertad, departemen Chontales. Orangtuanya, Daniel Ortega dan Lidia Saavedra, aktif dalam melawan rezim Anastasio Somoza Debayle, dan ditahan karena aktivitas-aktivitas politiknya sendiri pada usia 15 tahun. Pada 1963 ia masuk ke Universitas Amerika Tengah di Managua dan dengan segera bergabung dengan FSLN yang saat itu bergerak di bwah tanah. Ia menikah dengan Rosario Murillo dan mereka dikaruniai dengan 7 orang anak.
Anggota FSLN
suntingPada 1967, ia menjadi pemimpin FSLN, yang bertugas melakukan perang gerilya perkotaan, tetapi tak lama sesudah itu ia ditangkap karena merampok bank. Ia dipenjarakan hingga 1974, ketika ia dilepaskan sebagai bagian dari pertukaran sandera yang ada di tangan FSLN. Ia segera berkunjung ke Kuba, salah satu sumber bantuan utama Sandinista, dan kembali ke perannya sebagai komandan gerilya.
Revolusi Sandinista (1979-1990)
suntingJunta Rekonstruksi Nasional
suntingKetika Somoza digulingkan oleh FSLN pada Juli 1979, Ortega menjadi anggota Junta Rekonstruksi Nasional yang terdiri atas lima orang, yang juga mencakup militan Sandinista Moisés Hassan, novelis Sergio Ramírez Mercado, pengusaha Alfonso Robelo Callejas, dan istri dari seorang wartawan Violeta Barrios de Chamorro (yang terkait dengan surat kabar La Prensa). FSLN kemudian mendominasi junta itu, Robelo dan Chamorro mengundurkan diri, dan Ortega menjadi pemimpin negara de facto.
Pada November 1984, Ortega menyerukan diadakannya pemilihan umums nasional; ia memenangi jabatan presiden dengan 63% suara dan dilantik pada 10 Januari 1985. Sementara pengamat internasional umumnya menyatakan bahwa pemilihan umum itu adil dan terbuka, banyak partai oposisi memboikotnya, dan dinyatakan tidak adil oleh pemerintahan Reagan.
Untuk rincian lebih jauh tentang kepresidenan Ortega, lihat Front Pembebasan Nasional Sandinista.
Pasca-1990
suntingPada pemilihan umum presiden 1990, Ortega dikalahkan oleh Violeta Barrios de Chamorro, bekas koleganya di dalam junta. Chamorro didukung oleh sebuah aliansi 14-partai anti-Sandinista yang dikenal sebagai Uni Oposisi Nasional (Union Nacional Opositora, UNO), sebuah aliansi rapuh yang merentang dari konservatif dan liberal hingga komunis. Berbagai gerakan gerilyawan anti-Sandinista yang bersama-sama dikenal sebagai Contras, maupun embargo perdagangan Amerika Serikat terhadap negara itu, sangat merugikan popularitas Ortega dalam pemilihan umum ini.
Ortega mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum Oktober 1996 dan November 2001, tetapi kalah dalam keduanya. Dalam kedua pemilihan umum ini, isu utamanya adalah tuduhan korupsi. Pada hari-hari terakhir Ortega sebagai presiden, melalui serangkaian akta legistlatif yang dikenal sebagai “La Piñata”, tanah yang telah disita oleh pemerintahan Sandinista (sebagian dinilai berharga jutaan dan bahkan milyaran AS$) menjadi milik pribadi berbagai pejabat FSLN, termasuk Ortega sendiri. Juga muncul tuduhan bahwa Ortega mengambil dana bank nasional untuk rekening pribadinya sendiri. Sehubungan dengan tuduhan-tuduhan ini, para kritik sering menyebut Ortega “El Piñatin”.
Pada 2001, tuduhan-tuduhan korupsi terhadap Ortega dibayang-bayangi oleh tuduhan terhadap Arnoldo Alemán, yang mengalahkan Ortega pada 1996 dan masih menjabat sebagai presiden pada 2001. Namun, Ortega kemudian diperhadapkan dengan skandal-skandal lain. Anak tirinya, Zoilamérica Narváez, mengajukan tuduhan terbuka bahwa Ortega melecehkannya secara seksual pada 1998. Seagai anggota Dewan Nasional, Ortega mengklaim kekebalan parlementer dari tuntutan pada pendengaran di pengadilan pada 28 Juni 1998. Ia mengklaim bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak lebih dari upaya untuk menjegal dukungan untuk Front Sandinista. Berbagai pihak di Amerika Serikat, terutama sekali Jeb Bush, memasang iklan-iklan besar di koran-koran Nikaragua yang menghubungkan Ortega dengan terorisme internasional. Pada November 2021, Daniel Ortega, terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun keempat dengan 75% suara, menurut hasil resmi parsial pertama yang dirilis oleh Dewan Pemilihan Tertinggi.
Kegiatan sekarang
suntingAliansi FSLN - PLC di Kongres
suntingOrtega terus memimpin Partai Sandinista, yang menguasai 43 kursi di Dewan Nasional, menjadikannya partai kedua terbesar negara itu. Daniel Ortega berperan dalam menciptakan pakta strategis kontroversial antara FSLN dan Partai Liberal Konstitusional (Partido Liberal Constitucionalista, PLC).
Aliansi dari dua partai besar Nikaragua ini telah mengubah struktur pemerintahan dan memperkecil partisipasi partai-partai lainnya. "El Pacto," demikian rakyat Nikaragua, menyebutnya, memberikan keuntungan besar secara pribadi kepada Ortega dan Alemán, sementara menghalani presiden sekarang, Enrique Bolaños.
Pemilihan umum Presiden 2006
suntingPemilihan umum Presiden diselenggarakan November 2006, dan berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa Ortega adalah calon yang paling populer. Herty Lewites — yang juga mencalonkan diri sebagai presiden, sebelum kematiannya pada Juli July 2006 — menyatakan bahwa pakta Ortega dengan Alemán telah memberikan Ortega kontrol de facto terhadap badan-badan yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pemilihan umum, sehingga Ortega pasti akan lebih sulit dikalahkan daripada yang ditunjukkan oleh jajak pendapat.
Menurut Harian Nikaragua El Nuevo Diario, pada pk 3:30 subuh, dengan 14,65% dari suara terhitung, calon presiden FSLN Ortega tampaknya muncul sebagai pemenang dalam pemilihan umum November, setelah memperoleh 40% suara. Aliansi Liberal Nikaragua memperoleh 33,3%, Partai Konstitusional Liberal memperoleh 19,5%, Gerakan untuk Pembaruan Sandinista 6,9% dan Alternatif untuk Perubahan 0,3%.
Pranala luar
sunting- CNN Cold War: Interview with Daniel Ortega Diarsipkan 2008-05-16 di Wayback Machine.
- The Christian Science Monitor, September 15, 2005, profile of Daniel Ortega
- An old-school Yankee-basher’s new tune is popular in Nicaragua[pranala nonaktif permanen]
- El Nuevo Diario Diarsipkan 2007-10-13 di Wayback Machine.
Referensi
suntingDidahului oleh: Junta Rekonstruksi Nasional |
Presiden Nikaragua 10 Januari 1985–25 April 1990 |
Diteruskan oleh: Violeta Barrios de Chamorro |
Didahului oleh: Enrique Bolaños Geyer |
Presiden Nikaragua 10 Januari 2007–Sekarang |
Diteruskan oleh: Sedang Menjabat |