Junior Tumilaar
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Junior Tumilaar, S.I.P., M.M. (lahir 3 April 1964) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dari kecabangan Zeni.[1] Tumilaar adalah lulusan Akademi Militer tahun 1988. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka sebelum selanjutnya dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.[2][3][4]
Junior Tumilaar | |
---|---|
Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka | |
Masa jabatan 9 April 2020 – 8 Oktober 2021 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 April 1964 Manado, Sulawesi Utara |
Suami/istri | Syane Kastanya |
Anak |
|
Almamater | Akademi Militer (1988) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1988—2022 |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
Satuan | Zeni |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Jabatan
sunting- Dandim 0211/Tapanuli Tengah
- Dosen Utama Seskoad
- Staf Ahli Pangdam I/BB Bid. Ilpengtek & LH (2016—2017)
- Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017)
- Staf Khusus Dirziad
- Irdam XIII/Merdeka (2020—2021)
- Staf Khusus Kasad (2021—2022)
Pendidikan
suntingJunior meraih gelar S-1 Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Terbuka dan S-2 Manajemen dari Universitas Winaya Mukti.[5][6][riset asli?]
Penghargaan
suntingTanda jasa dan brevet
suntingDada Kanan | Dada Kiri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Kontroversi
suntingPada tahun 2021, Tumilaar mengirim surat dengan tulisan tangan yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang berisi permintaan agar anggota prajurit rendah Babinsa yang membela warga dalam kasus konflik tanah tidak diperiksa di Polresta Manado hingga aksi ini menjadi viral di media sosial dan bergulir di media massa cetak dan elektronik.[7] Setelah kontroversi tersebut, Tumilaar dipindahkan dari jabatan Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.[a][2][3]
Keterangan
suntingReferensi
sunting- ^ Sjaerozi, M. Arif (Jumat, 30 Januari 2009). "dwitaka: Abituren Akmil 1988". dwitaka. Diakses tanggal 2022-04-07.
- ^ a b "Buntut Surati Kapolri, Brigjen TNI Tumilaar Dicopot dari Irdam XIII/Merdeka"
- ^ a b "Diproses Hukum Militer, Brigjen TNI Tumilaar Dijerat Pasal Berlapis"
- ^ "Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi". tni.mil.id. 11 April 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2020.
- ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MUYxM0M5MzctNzA5Ny00NkQ0LTlDRUYtNEZBRjQ5MzM5OEZF
- ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RDExNUM0MEItMTU1Ny00QzRELThBQjAtMUVCMjg4NzMwQ0Iy
- ^ "Usai Surati Kapolri, Brigjen TNI Junior Tumilaar Dipindahkan Jadi Staf KSAD"
- ^ Ginting, Selamat (11 Desember 2018). "Negara Surplus Jenderal dan Kolonel". Republika. Diakses tanggal 24 September 2021.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kolonel Kav. Setio Budi Raharjo |
Irdam XIII/Merdeka 2020—2021 |
Diteruskan oleh: Brigjen TNI Denny Rusano Indrayana Masengi |