KRI Kujang adalah Kapal Perang Republik Indonesia bertipe Kapal Cepat Rudal yang pembuatanya dilakukan PT Palindo di Batam. Menhan berjanji akan terus membangun kapal-kapal perang seperti KRI Kujang yang 100% pembuatannya di lakukan di PT Palindo Marine Industries, Tanjunguncang, Batam.[2] KRI Kujang (642) merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal berukuran panjang 44 meter, lebar 7,40 meter, dan berat 250 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot

KRI KUJANG (642)
Sejarah
Indonesia
Nama KRI Kujang (642)
Pembangun PT Palindo Marine Indonesia
Diluncurkan April 2011
Mulai berlayar Februari 2012
Pelabuhan daftar Armada Barat TNI-AL
Identifikasi 642
Status In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Missile boat
Berat benaman 250 tons
Panjang 44 m (144 ft 4 in)
Lebar 740 m (2.427 ft 10 in)
Kecepatan 30 knot (56 km/h; 35 mph) (maksimum)
Awak kapal 35
13 personel Pasukan Khusus
Sensor dan
sistem pemroses
Sewaco
Senjata 2 × C-705 SSM
1 × 30 mm AK-630 CIWS
2 × 20 mm Denel Vektor G12[1]

Sejarah

sunting

KRI Kujang

Pembuatan

sunting

Pembuatan KRI Kujang ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal yang juga produk dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon, sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.[3]

Meriam

sunting

1 unit meriam 6 barel caliber 30 MM 2 unit meriam anjungan caliber 20 MM

Peluru Kendali

sunting

2 set Rudal C-705

Sensor dan Senjata Elektronik

sunting

Sensor Weapon Control (Sewaco) dan Close in Weapon System (CIWS)[4]

Tenaga penggerak

sunting
sistem propulasi fixed propeller 5 daun, memiliki sistem pendorong andal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot

Penugasan

sunting


Referensi

sunting

Sumber

sunting

Pranala luar

sunting