Kaharuddin Djenod
Dr. Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, M.Eng. (lahir 14 Maret 1971 di Surabaya) adalah seorang pakar di bidang Transportasi Laut dan Artificial Inteligence, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL Indonesia sejak 21 April 2021. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Makassar, ia meraih beasiswa program Habibie untuk melanjutkan studi di Jepang. Di mana ia memperoleh gelar Sarjana, Master, dan Doktor di bidang Arsitektur Perkapalan dari Nagasaki Institute of Applied Science dan Hiroshima University. Keberhasilan Kaharuddin diakui dengan penghargaan "The Best Naval Architect Student in Japan" dan berbagai penghargaan lainnya di bidang teknologi.
Kaharuddin Djenod | |
---|---|
Direktur Utama PT. PAL Indonesia ke-9 | |
Mulai menjabat 21 April 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu Budiman Saleh Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Maret 1971 |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Fridayani Ruciaprima Sandiar |
Anak | 4 |
Orang tua | Otjan Daud Djenod Daeng Mallaja Roselin Trislan |
Almamater | Hiroshima University Nagasaki Institute of Applied Science |
Pekerjaan | {{|Profesional}} |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelum memimpin PT PAL Indonesia, Kaharuddin memiliki pengalaman luas bekerja di beberapa perusahaan galangan kapal terbesar di dunia, seperti Shinkurushima Dockyard, Mitsui Shipyard dan Mitsubishi Heavy Industries. Pada tahun 2005, ia kembali ke Indonesia dan mendirikan PT Terafulk Megantara Design, perusahaan swasta pertama di Indonesia yang bergerak di bidang desain kapal. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dalam waktu 10 tahun.
Kaharuddin dikenal sebagai teknokrat yang visioner, berkomitmen pada kemandirian industri maritim Indonesia. Di PT PAL Indonesia, ia memimpin transformasi besar dengan memperkenalkan teknologi digital dan strategi manajemen galangan kapal modern, seperti penerapan Industri Maritim 4.0, yang berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar internasional. Di bawah kepemimpinannya, PT PAL Indonesia berhasil keluar dari permasalahan keuangan yang telah membelit PT PAL Indonesia selama 20 tahun memproduksi berbagai kapal perang level tinggi dan mendapatkan kepercayaan dari dalam dan luar negeri untuk membangun kapal perang.
Pendidikan dan Kehidupan Semasa Kuliah
suntingKaharuddin menyelesaikan pendidikan menengah di Makassar dan sempat diterima di Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin (1990). Namun, ia memutuskan keluar setelah tiga bulan untuk mengejar studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jurusan Teknik Penerbangan (1991). Di tengah perjalanannya, ia berhasil meraih beasiswa Program Habibie (Program STAID-2) untuk melanjutkan studi di Jepang. Di Jepang, ia kuliah di Nagasaki Institute of Applied Science jurusan Arsitek Perkapalan. Setelah lulus S1, Kaharuddin melanjutkan studi S2 dan S3 di Hiroshima University jurusan Arsitek Perkapalan. Pada jenjang pendidikan S2 dan S3 inilah, ia mendalami ilmu Desain Perkapalan yang dikombinasikan Kecerdasan Buatan (AI) yang masih langka pada masa itu. Tekadnya yang kuat membawanya meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik Program Perkapalan Jepang dari Shipbuilding and Naval Architecture Association Japan (SNAJ).
Kehidupan Pribadi
suntingLahir dari seorang ayah, lelaki Makassar Otjan Daud Djenod Daeng Mallaja yang juga seorang Bintara Marinir, dan seorang ibu, wanita Surabaya Roselin Trislan, Kaharuddin sejak kecil menunjukkan minat besar dalam dunia teknik dan desain. Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Makassar. Meski berasal dari sekolah sederhana, ia berhasil meraih prestasi akademis dan seni. Dukungan dari kedua orang tuanya dan keinginan kuat untuk meraih mimpi mendorongnya melanjutkan pendidikan di Jepang. Setelah menyelesaikan gelar Sarjana di Nagasaki Jepang, Kaharuddin melanjutkan studi di Hiroshima Jepang. Dengan dukungan penuh dari istri tercintanya Fridayani Ruciaprima Sandiar, Kaharuddin berhasil menuntaskan gelar Master of Engineering dan Doctor of Engineering.[1]
Kesuksesan akademis dan inovasi di bidang desain kapal, seperti sistem optimasi desain untuk kapal kontainer yang dipatenkan dan sistem optimasi alur produksi galangan kapal membuatnya diakui secara internasional. Desain inovatifnya diadopsi oleh galangan kapal besar di Jepang, dan Kaharuddin sempat bekerja di industri galangan kapal di sana dengan gaji besar. Namun, panggilan hatinya untuk membangun industri maritim Indonesia membawanya pulang ke tanah air.[2]
Karir
suntingPT Terafulk Megantara Design
suntingKaharuddin mendirikan PT Terafulk Megantara Design, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri pada desain kapal, yang namanya terinspirasi dari Surah Hud dalam Alquran.[1] Perusahaan ini meluncurkan beberapa kapal pertama yang seluruh proses pembuatannya dilakukan oleh putra-putri Indonesia, menjadi simbol kebangkitan kemandirian industri maritim nasional.
PT. PAL Indonesia
suntingSebagai pemimpin PT PAL Indonesia, Kaharuddin terus memacu inovasi dan memajukan industri maritim nasional. Di bawah kepemimpinannya, PT PAL Indonesia tidak hanya mencapai keberhasilan operasional tetapi juga berkontribusi pada kemandirian industri pertahanan dan maritim nasional. Kaharuddin adalah contoh nyata dari teknokrat yang berdedikasi, dengan visi besar untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri maritim global.
Referensi
sunting- ^ a b Kaspul, Yulianti (2018). Jejak penjaga zaman : cerita para tokoh dalam berbagai peristiwa, mengalahkan kegagalan. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. hlm. 39–49. ISBN 978-602-437-499-0.
- ^ Ikawati, Yuni (2024). Buku Putih PT PAL Indonesia. Jakarta: PT PAL Indonesia bekerjasama dengan Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. hlm. 139.