Kalender Hitung Panjang
Kalender Hitung Panjang (disingkat KHP) adalah kalender ciptaan Bangsa Maya yang berada di Tanjung Yucatan, perbatasan Meksiko-Guatemala-Honduras di Amerika Tengah.
Perhitungan
suntingSatu putaran KHP berlangsung selama 1.872.000 hari, ekuivalen dengan 1 matahari, setara dengan 5.200 tahun Surya Maya. Jika disamakan dengan kalender Masehi, maka 1 putaran KHP sama dengan sekitar 5.125,37 tahun, dengan asumsi 1 tahun Masehi =365,2422 hari (365 hari 5 jam 48 menit 46 detik). Sedangkan 1 tahun Surya Maya =360 hari.
Unit waktu
suntingUnit | Hari ekuivalen |
---|---|
Kin | 1 |
Uinal | 20 |
Tun | 360 |
Katun | 7.200 |
Baktun | 144.000 |
Piktun | 2.880.000 |
Kalabtun | 57.600.000 |
Kinchiltun | 1.152.000.000 |
Alautun | 23.040.000.000 |
Keterangan:
- Untuk saat ini, unit waktu terbesar yang dipergunakan adalah baktun.
- Piktun, kalabtun, kinchiltun, dan alautun belum terjangkau.
- Angka uinal akan kembali ke 0 setelah 17 (mencapai 18), sedangkan unit lainnya akan kembali ke 0 setelah 19 (mencapai 20).
Penulisan
suntingSiklus Matahari
suntingPutaran | Dimulai | Berakhir |
---|---|---|
I | 12 Juli 18490 SM | 20 November 13365 SM |
II | 21 November 13365 SM | 1 April 8239 SM |
III | 2 April 8239 SM | 11 Agustus 3114 SM |
IV | 12 Agustus 3114 SM | 21 Desember 2012 |
V | 22 Desember 2012 | 3 Mei 7138 |
Kontroversi
suntingPutaran ke-4 KHP Bangsa Maya yang akan berakhir pada hari Jumat, tanggal 21 Desember 2012, telah mengasumsikan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Prediksi itu dilandaskan pada keyakinan bahwa pada 21 Desember 2012 (13.0.0.0.0, 4 Ahau, 3 Kankin), posisi Bumi, Matahari, dan pusat Galaksi Bimasakti akan membentuk 1 garis lurus sehingga energi yang terpancar dari pusat Bimasakti ke Bumi terhalang oleh Matahari, sehingga pada saat itu daya magnet Bumi =0 (tidak memiliki pengaruh apapun) dan masalah besar akan terjadi, apalagi saat itu terjadi perbalikan orbit 11 tahunan kutub Matahari (konon peristiwa ini terjadi sekali dalam 26.000 tahun). Lalu sebagian orang lainnya menyatakan tanggal 21 Desember 2012 adalah awal zaman baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan zaman sekarang alias bukan kiamat. Mereka yang menyatakan 21 Desember 2012 adalah transisi dari zaman lama ke zaman baru melandaskan opininya karena Bangsa Maya modern menyatakan tidak tahu sama sekali tentang prediksi kiamat 21 Desember 2012.
Akhirnya, pada November 2012, NASA untuk pertama kalinya mengeluarkan pernyataan kepada ramalan Suku Maya bahwa tidak ada kiamat pada 21 Desember 2012, dan para astronaut dari negara lain juga menyatakan hal yang serupa.[butuh rujukan]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Alfarizi, Salman. 2009. Kiamat 2012: Heboh Seputar Ramalan dan Misteri Kiamat 2012. Yogyakarta: A+Plus Books.
- Jenkins, John Major. 2009. The 2012 Story: Mitos Menyesatkan dan Fakta Sebenarnya tentang Tahun Paling Kontroversial dalam Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Joseph, Lawrence E. 2007. Kiamat 2012: Investigasi Akhir Zaman. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Zaviera, Ferdinand. 2009. Kontroversi Kiamat 2012: Membaca Tanda, Mengungkap Fakta, dan Ramalan Kiamat 2012. Yogyakarta: A+Plus Books.