Kambing Genit
Kambing Genit adalah serial televisi Indonesia produksi Starvision Plus dan MNC Pictures yang ditayangkan perdana 25 Februari 2015 pukul 17.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh M. Haikal dan dibintangi oleh Pamela Bowie, Bio One, dan Eza Gionino.
Kambing Genit | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | |
Ditulis oleh | Daniel Tito |
Skenario | Daniel Tito |
Sutradara | M. Haikal |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | The Nelwans |
Lagu pembuka | "Hey You" oleh The Nelwans |
Lagu penutup | "Hey You" oleh The Nelwans |
Penata musik | |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 16 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Fiaz Servia |
Produser | Chand Parwez Servia |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 25 Februari 13 Maret 2015 | –
Sinopsis
suntingMakin lama Aldi semakin suka dengan Tasya. Aldi akhirnya memutuskan untuk berhenti PHP dan nembak Tasya. Sebetulnya Tasya suka juga dengan Aldi tetapi perubahan sikap Aldi kadang bikin Tasya ragu. Gimana enggak Aldi sekarang berubah jorok; ia jadi gak doyan mandi, tampangnya lecek dan lebih nyebelin lagi, Aldi sering kabur waktu lagi berduaan sama Tasya. Tasya gak tau Aldi kabur karna akan berubah jadi kambing. Selain itu, Tasya juga merasa gak enak dengan Putri, ia bisa merasakan kalau Putri naksir berat dengan Aldi. Tapi Aldi berhasil meyakinkan Tasya untuk menerima cintanya. Akhirnya mereka jadian dan ini membuat Putri patah hati. Putri mencurahkan kesedihannya ke sosok kambing yang belakangan jadi sahabat barunya. Putri gak tau kalau kambing itu adalah Aldi.
Baru beberapa jam jadian sama Tasya Aldi udah sport jantung. Tasya mengajak Aldi untuk main ke rumahnya dan disana, ia bertemu dengan Marco papa Tasya. Melihat Aldi, Marco langsung mengendus-endus. Di depan Aldi, ia berbisik kalau ia mencium bau siluman, sontak Aldi yang lagi minum sampai tersedak. Takut ketauan lagi, esoknya ia sengaja melumuri tubuhnya dengan parfum satu botol sebelum datang ke rumah Tasya. Harapannya sih supaya Marco gak mencium lagi bau siluman. Tapi rencana Aldi gagal, Marco bahkan menghunus keris pusaka yang terbuat dari emas sambil mengendus-endus darimana bau siluman berasal. Aldi yang ketakutan lalu kabur. Sementara Tasya bingung atas kelakuan papanya tetapi Marco cari alasan kalau tadi ada tikus lewat. Papa cuma kepengen ngebasmi tikus itu.
Sejak itu Aldi selalu menolak setiap kali Tasya mengajaknya ke rumah. Zara dan Nico yang tau soal ini lalu mengompori Tasya. Mereka bilang Aldi tuh emang gak serius pacaran sama lo, dia cuma pengen main-main doang makanya dia gak mau main ke rumah lo. Tapi Tasya berusaha agar tak terpengaruh oleh omongan Nico.
Semenjak Aldi dan Tasya pacaran, Putri selalu cari alasan untuk menjauh dari mereka. Tapi tetap saja, menjauh tak membuat rasa sayang Putri ke Aldi menghilang. Waktu Aldi dijebak Nico dan dituduh mencontek. Putri pasang badan dan mengaku kalau itu adalah contekannya. Putri pun dihukum oleh guru, beasiswanya dicabut. Masalah makin bertambah karena Novi ibu Putri gak boleh lagi dagang di kantin sekolah, ini semua karena ulah Zara yang memfitnah jualan Novi beracun. Putri lalu kerja sambilan untuk memenuhi biaya sekolah. Aldi merasa bersalah, ia membantu Putri berjualan asongan. Tapi ternyata Nico tau soal ini, ia menghina Aldi dan Putri sehingga Aldi marah dan berubah jadi siluman kambing. Saat itu Marco kebetulan lewat, ia ingin menangkap Aldi kambing, untung saat itu Putri datang dan menolongnya.
Sementara itu, hubungan Dessy dan Romeo sepertinya berjalan mulus. Oma memberikan restu dan Marsya tak pernah berhasil menjalankan muslihatnya. Tapi akhirnya hambatan muncul, bukan dari luar melainkan dari dalam. Saat itu bulan purnama, Romeo mengajak Dessy candle light dinner di sebuah taman untuk merayakan anniversary mereka. Sedang asyik makan, bulan bersinar penuh. Romeo merasakan tubuhnya panas dan gatal, sementara itu Dessy hampir berubah jadi domba karena tiba-tiba Marsya datang buat ngerjain dia dengan cara nyiram pake selang. Sambil tertawa puas, Marsya lalu kabur. Sementara itu takut ketauan berubah, Dessy lalu kabur meninggalkan Romeo. Keanehan pun terjadi tepat ketika bulan purnama penuh, Romeo melolong dan berubah jadi serigala. Romeo baru kembali menjadi normal saat pagi tiba, dan sudah tentu Romeo tak menyadari perubahan ini. Pada saat berubah itu, ada seorang gelandangan mati terbunuh dengan bekas cakaran serigala. Dan selanjutnya setiap kali Romeo berubah jadi serigala selalu saja ada korban.
Romeo mulai curiga ada apa dengan dirinya, ia sering gak ingat apa yang ia lakukan, pakaiannya selalu ada bulu seperti bulu serigala, selain itu juga ada bekas darah. Penasaran, Romeo lalu merekam kegiatan dirinya di kamar. Suatu hari melalui rekaman tadi, Romeo akhirnya tau kalau ia adalah siluman serigala. Romeo shock, ia lalu teringat 14 tahun yang lalu, saat Romeo masih 3 tahun. Ia, papa dan mamanya liburan ke Amerika pada saat winter. Mereka kemdian mengalami kecelakaan mobil yang membuat mama Romeo meninggal, sementara Romeo yang terpental ke jalanan salju malah didekati oleh sebuah serigala putih. Namun anehnya, bukannya menggigit Romeo, serigala putih tersebut malah seperti ingin menjagai Romeo. Dan entah mengapa, ketika Romeo menginjak usia 17 tahun, setiap saat bulan purnama, Romeo berubah jadi siluman serigala.
Romeo kemudian merasa bersalah karena berpikir ia adalah serigala yang sudah membunuh banyak orang. Sejak itu Romeo menarik diri dan kerap melamun. Hubungan Romeo dan Dessy juga terancam karena Dessy juga sering menghilang saat berubah jadi domba. Dessy jadi jarang menghibur Romeo. Marsya pun ambil kesempatan dan kerap mendekati Romeo.
Suatu ketika, Mira akhirnya tau kalau keluarganya sudah berubah jadi siluman. Saat itu rumah Mustika kebakaran akibat ulah Dicky yang kesal karena tak berhasil mengambil alih perusahaan Mira. Mira terjebak di sebuah kamar, Aldi dan Dessy pun sontak berubah untuk menolong Mira. Mira memang selamat tetapi hatinya sedih, dosa apa aku sampai anakku jadi siluman mbek.. Mira lalu berniat curhat ke Herman, tetapi ia juga memergoki herman berubah jadi kambing, saat itu Herman hendak mengadakan perhitungan dengan Dicky.
Agar aib keluarga tak ketauan, Mira berniat untuk pindah keluar negeri tetapi Aldi dan Dessy tak setuju. Mereka tak mau meninggalkan pacar dan teman mereka. Mira setuju tak jadi pindah asal mereka berhati-hati. Mira juga meminta Herman agar kembali ke rumah, tetapi Mustika tak setuju. Terpaksa Herman tak jadi bersatu dengan keluarganya.
Sejak Romeo berubah jadi serigala, ia selalu mengendus setiap bertemu Dessy. Romeo seakan sedang mencium bau makanan yang sangat enak. Suatu ketika Romeo melihat Dessy berubah jadi domba, sejak saat itu Romeo pun menghadapi dilema. Dessy merupakan santapan yang lezat dan Romeo selalu ingin menerkam Dessy. Ia harus berjuang mengatasi keinginannya itu, tetapi pernah suatu waktu Romeo tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan hendak menerkam Dessy. Untungnya saat itu ada Edi dan menolong Dessy.
Takut mangancam nyawa Dessy lagi, Romeo lalu minta putus. Awalnya Dessy gak mau tetapi Romeo lalu pura-pura pacaran dengan Marsya agar Dessy membencinya dan minta putus. Dessy akhirnya marah, mereka putus dan Dessy curhat ke Edi. Ternyata kakek moyang Edi adalah seorang Kyai pemilik pesantren. Dessy berpikir kalau ia bertobat pasti akan sembuh dari kutukan siluman domba. Edi yang naksir dengan Dessy lalu membantunya memperdalam ilmu agama. Tapi Dessy tetap tak juga sembuh dari kutukan. Dessy pun menjauh lagi dari Edi. Hal ini membuat Edi sedih, karena ia sangat mencintai Dessy.
Sementara itu di sekolah muncul murid baru yang bernama Martin. Martin pun langsung suka pada Dessy, apalagi saat tahu Dessy belom punya pacar, Martin langsung nembak Dessy. Namun Dessy yang masih cinta pada Romeo belum mau menjawab pernyataan cinta Martin. Martin malah nyangka, Dessy menolaknya karna Edi. Martin dan genk nya pun langsung membully Edi. Mereka bahkan sengaja mengikat Edi diatas ring basket saat hujan-hujan. Alhasil Edi pun tersambar petir. Namun sambaran petir ternyata malah membuat Edi punya kekuatan, ia bisa berlari secepat kilat dan menggerakan/mengendalikan benda dengan aliran listrik dari tubuhnya.
Pemeran
sunting- Pamela Bowie sebagai Desi
- Bio One sebagai Aldi
- Eza Gionino sebagai Edi
- Fandy Christian sebagai Romeo
- Sahila Hisyam sebagai Marsya
- Ghina Salsabila sebagai Tasya
- Sheila Dara sebagai Zara
- Bella Luna sebagai Putri
- Indra Birowo sebagai Marco
- Feby Febiola sebagai Mira
- Ferry Ardiansyah sebagai Herman
- Fachri Muhammad sebagai Martin
- Naufal Azhar sebagai Nico
- Agung Udijana sebagai Dicky
- Ivanka Suwandi sebagai Novi
- Nikki Frazetta
- Jessica Torsten
- Ikbal Fauzi
- Shoumaya Tazkiyyah