Keajaiban ekonomi Jepang
Keajaiban ekonomi Jepang pascaperang adalah nama yang diberikan kepada fenomena sejarah rekor periode pertumbuhan ekonomi Jepang seusai Perang Dunia II; yang didorong terutama oleh investasi Amerika Serikat serta sebagian oleh praktik intervensionisme ekonomi pemerintah Jepang, khususnya melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan Internasional.[1] Karakteristik khusus dari ekonomi Jepang selama tahun-tahun "keajaiban ekonomi", antara lain meliputi: kerjasama antara para produsen/manufaktur, pemasok, distributor, dan bank dalam suatu kelompok yang terjalin erat (keiretsu); serikat pekerja perusahaan yang kuat dan shuntō; hubungan yang baik dengan birokrat pemerintahan, dan jaminan pekerjaan seumur hidup (shūshin koyo) di perusahaan-perusahaan besar serta pabrik-pabrik yang memiliki serikat pekerja kerah biru yang kuat. Sejak tahun 1993, perusahaan-perusahaan Jepang telah mulai meninggalkan sebagian dari norma-norma tersebut dalam usaha untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi.
Referensi
sunting- ^ Ellington, Lucien. "Learning from the Japanese Economy," Japan Digest, 2004.
Pranala luar
sunting- Zaibatsu Dissolution, Reparations and Administrative Guidance
- Japan Must Shake Off U.S.-Style Globalization oleh Yukio Hatoyama