Kecurangan dalam catur
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Oktober 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Kecurangan dalam catur adalah perilaku melanggar aturan catur yang disengaja untuk merugikan orang lain dalam permainan resmi. Peraturan FIDE mengatakan bahwa "Pemain tidak boleh melakukan tindakan yang akan membawa permainan catur menjadi keburukan." Oleh karena maraknya kecurangan dalam catur, pemain turnamen tidak diizinkan memakai alat elektronik dalam turnamen. Kecurangan dalam catur meliputi: Kolusi saat turnamen, menggunakan alat mesin catur dalam permainan, manipulasi rating, langkah ilegal dan pelanggaran aturan sentuh-gerak.
Sejarah
suntingSeperti permainan lain, kecurangan dalam catur sangat tua. Bahkan Knut yang agung, raja Inggris, Denmark dan Norwegia dulu, membunuh bangsawan Denmark karena hal ini. Awalnya kecurangan dalam catur hanyalah langkah ilegal. Tapi seiring perkembangan zaman, diketahui beberapa pemain catur Uni Soviet berkolusi dengan kesepakatan bermain seri pada pemilihan calon catur Uni Soviet pada saat Perang Dingin.
Kolusi
suntingKolusi adalah kegiatan kesepakatan antar kedua belah pihak untuk bermain sesuai kesepakatan (Biasanya seri) dengan imbalan uang. Grandmaster Bobby Fischer menuduh para pemain besar Soviet pada tahun 1962 berkolusi supaya bisa fokus untuk Kejuaraan Catur. Ia akhirnya menempati posisi keempat, dan tuduhannya dianggap sangat membantu menyingkapkan kecurangan ini sehingga format turnamen pun berubah.
Menggunakan mesin catur saat bermain catur
suntingMenggunakan mesin atau buku catur saat bermain catur adalah perbuatan yang sangatlah curang. Biasanya permain melakukannya dengan alasan pergi ke toilet (Untuk mengecek mesin atau buku catur). Itulah sebabnya ponsel sangat dilarang untuk dibawa ke turnamen catur. Atau juga bisa menggunakan orang lain dengan berkomunikasi melalui isyarat atau alat elektronik. Orang itu akan menggunakan mesin catur diluar gedung atau ia sendiri adalah master catur. Arcangelo Ricciardi dituduh menggunakan kode morse dan liontin dengan kamera tersembunyi untuk berbuat curang di Festival internasional catur Imperia pada tahun 2015. Ricciardi membantah melakukan kecurangan.
Manipulasi rating
suntingManipulasi rating adalah kecurangan dengan mengubah elo dari tinggi menjadi rendah untuk menang dengan mudah di kompetisi catur yang diperuntukan untuk orang ber-elo rendah. Umumnya ini dilakukan dengan sengaja kalah dalam beberapa pertandingan untuk menurunkan peringkat elo. Atau di permainan online ada cara yang dilakukan dengan menukar ID dengan pemain pemula.
Kecurangan dalam papan (Langkah ilegal dan pelanggaran aturan sentuh-gerak)
suntingLangkah ilegal adalah melanggar aturan secara langsung dengan menggerakan bidak tidak sesuai aturan. Misalnya benteng bergerak miring, bidak berjalan mundur, atau bahkan promosi raja. Pelanggaran aturan sentuh-gerak adalah pelanggaran yang dilakukan dengan tidak menggerakkan bidak yang telah disentuh jika ada gerakan mungkin atau memakan bidak lawan yang telah disentuh jika ada gerakan mungkin. Milan Matulović dalam suatu permainan memainkan langkah buruk, tapi kemudian mengubahnya setelah berkata "J'adoube" (Berarti: Saya membenarakan gerakan saya).