Kejadian 24
Kejadian 24 (disingkat Kej 24) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Kejadian 24 | |
---|---|
Kitab | Kitab Kejadian |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 1 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 67 ayat.
- Berisi riwayat Abraham mencarikan istri untuk putranya, Ishak.
Struktur
sunting- Kejadian 24:1–9 = Abraham mengutus hambanya mencarikan istri untuk Ishak
- Kejadian 24:10–28 = Hamba Abraham sampai di Aram-Mesopotamia di kota Nahor.
- Kejadian 24:29–67 = Ribka dipinang bagi Ishak
Ayat 13
sunting- [Hamba Abraham berkata kepada Allah:] "Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air."[3]
- Hamba Abraham berharap dan mengharapkan ada sesuatu yang terjadi untuk menuntunnya dalam pelaksanaan tugasnya. Ini membawanya kepada penantian dekat mata air di mana "anak-anak perempuan penduduk kota itu datang keluar untuk menimba air", sebagaimana kebiasaan pada zaman itu. Hal tersebut juga disebutkan oleh Homer, pengarang Yunani kuno,[4] mengenai pertemuan dengan seorang gadis di dekat kota (bahasa Yunani: udreuoush), yang menimba air. Jadi tujuan utama hamba Abraham berhenti di sana bukan hanya untuk menyegarkan dirinya, orang-orangnya dan hewan-hewan yang dibawanya, melainkan dengan harapan untuk bertemu dengan gadis yang dicarinya, atau paling sedikit mendengar kabar dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membawanya kepada gadis itu, ataupun suatu tanda ilahi yang membuatnya berhasil dalam tugasnya.[5]
Ayat 58
sunting- Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."[6]
Ayat 58 bahasa Ibrani
sunting- ויקראו לרבקה ויאמרו אליה התלכי עם־האיש הזה ותאמר אלך׃
Transliterasi
- wa-yiq-rə-’ū lə-riḇ-qāh, wa-yō-mə-rū ’ê-le-hā, hă-ṯê-lə-ḵî‘im-hā-’îsh ha-zeh wa-tō-mer ’ê-lêḵ.
Terjemahan harafiah:
- Dan-dipanggillah (oleh mereka) Ribka, dan dikatakan (oleh mereka) kepadanya, maukah-engkau-pergi beserta laki-laki ini, dan dikatakannya aku-pergi.
Ayat 58 catatan
sunting- "Mereka memanggil Ribka": dapat pula diartikan "mereka menyuruh orang (salah satu pelayan) memanggil Ribka"[7]
- "Maukah engkau pergi beserta orang ini?"
Pertanyaan ini bukan mengenai pernikahannya dengan Ishak, karena sudah disetujui oleh ayahnya, Betuel, dan abangnya, Laban, (tanpa dijelaskan apakah Ribka sendiri bersedia atau tidak), tetapi lebih mengenai kesiapannya untuk berangkat seketika itu juga.[7]
- "Mau" diterjemahkan dari bahasa Ibrani אלך, ’ê-lêḵ, yang berasal dari kata kerja הָלַך, ha-la-k, yang berarti "pergi", "berpindah".
Jawaban ini oleh rabbi Jarchi (=Rashi) diberi catatan "Mau. Sendirian sekalipun, jika engkau tidak mau", sehingga tampaknya jawaban yang kasar. Tetapi jawaban singkat itu harus ditafsirkan konsisten dengan sikap biasa dan rendah hatinya, serta kebulatan tekadnya untuk pergi, mungkin juga atas dorongan ilahi, meskipun harus meninggalkan keluarga dan rumah bapanya. Ini juga sesuatu yang tidak lazim, karena seorang perempuan muda diminta kesediaannya, padahal biasanya harus tunduk pada perintah kaum laki-laki. Jawaban ini merupakan titik penting dari sejarah bangsa Israel, karena kesediaan Ribka untuk menempuh perjalanan sedemikian jauhnya itu untuk menikah dengan Ishak akhirnya menghasilkan keturunan, Esau dan Yakub, kemudian Yakub menurunkan kedua belas suku Israel.[7]
Ayat 60
sunting- Dan mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: "Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu laksa, dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota musuhnya."[8]
Dalam upacara pernikahan Yahudi umat Yahudi Ashkenazi memiliki kebiasaan menyelubungi wajah mempelai wanita (biasanya dengan kerudung), sambil membacakan doa khusus baginya yang diambil dari kata-kata yang diucapkan kepada Ribka pada ayat ini.[9][10]
Ayat 67
sunting- Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.[11]
Sara meninggal ketika Ishak berusia 36 tahun.[12] Dari Kejadian 25:20 diketahui bahwa Ishak berusia 40 tahun ketika menikah dengan Ribka.[13] Dengan demikian Sara baru saja meninggal 4 tahun sebelum Ribka dipinang bagi Ishak.
Lihat pula
sunting- Sara
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 11, Kejadian 21, Kejadian 23, Kejadian 25.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Kejadian 24:13
- ^ Homer. Odyss. 10. ver. 109.
- ^ John Gill's Exposition of the Entire Bible - Genesis 24:13
- ^ Kejadian 24:58
- ^ a b c John Gill's Exposition of the Entire Bible - Genesis 24:58
- ^ Kejadian 24:60
- ^ Artikel ini memuat teks dari suatu publikasi yang sekarang berada dalam ranah publik: "Veil". [[Jewish Encyclopedia]]. 1901–1906. Konflik URL–wikilink (bantuan)
- ^ Pedoman upacara pernikahan - OZTorah
- ^ Kejadian 24:67
- ^ Dari Kitab Kejadian pasal 23:1 diketahui bahwa Sara meninggal pada usia 127 tahun, sedangkan dari Kitab Kejadian pasal 17 ayat 17 dan 24 serta Kejadian 21:5 diketahui bahwa Sara melahirkan Ishak pada usia 91 tahun.
- ^ Kejadian 25:20
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Kejadian 24 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 24
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 24
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 24
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 24