Kejuaraan Formula 2
- Artikel ini bukan merupakan artikel untuk Kejuaraan Formula Dua yang digelar dari tahun 2009 sampai dengan 2012.
Kejuaraan Formula 2 (atau bernama resmi FIA Formula 2 Championship)[1] merupakan sebuah ajang balap mobil formula yang merupakan perubahan nama dari Seri GP2 di musim 2017.
 | |
| Kategori | Kursi tunggal |
|---|---|
| Negara atau daerah | Internasional |
| Musim pertama | 2017 |
| Pembalap | 22 |
| Tim | 11 |
| Konstruktor | Dallara |
| Pemasok mesin | Mecachrome |
| Pemasok ban | Pirelli |
| Juara pembalap |  Felipe Drugovich |
| Juara tim |  MP Motorsport |
| Situs web | fiaformula2.com |
 Musim saat ini | |
.jpg)
Ajang ini menjadi ajang feeder (dalam bahasa Indonesia: pengumpan) resmi bagi para pembalap muda untuk berlaga di ajang yang lebih tinggi, yaitu Formula Satu. Ajang ini merupakan upaya ketiga yang dilakukan oleh FIA dalam hal pemakaian nama Formula Dua.
Awal mula ajang Formula 2 dimulai dari rencana besar FIA yang mengubah sistem Super Licence pada tahun 2015, dengan merevisi dan mencoba memadatkan alur karier para pembalap muda menuju ajang Formula Satu supaya searah dan seragam. Salah satu yang dibahas dalam rencana perubahan ini adalah penghidupan kembali ajang atau kategori Formula Dua, yang dimaksudkan untuk menjadi ajang utama bagi para pembalap muda sebelum naik kelas ke ajang F1. Di sisi lain, FIA juga mengeluarkan revisi rencana untuk Kejuaraan Formula Tiga, dan meluncurkan Kejuaraan Formula 4. Alur dari Formula 4 - Formula Tiga - Formula Dua - Formula Satu menjadi sebuah alur yang kemudian disebut sebagai FIA Global Pathway.
FIA lantas lebih memilih untuk mengubah nama ajang Seri GP2 menjadi ajang Formula 2 ketimbang harus membuat lagi Kejuaraan yang baru.[1]
Sejarah
suntingSistem penomoran
suntingSistem penomoran pada Kejuaraan Formula 2 saat ini didasarkan pada hasil klasemen tim musim sebelumnya (seperti sistem penomoran Formula Satu tahun 1996–2013) yang telah digunakan sejak pendirian Seri GP2 pada tahun 2005 hingga kini. Sejak musim 2019, nomor #19 dan #18 dipensiunkan untuk menghormati Anthoine Hubert yang mengalami kecelakaan fatal pada balapan pendukung dari Grand Prix Belgia 2019.[2][3]
Pekan balapan
suntingPit stop dapat dilakukan apabila terjadi keadaan kahar seperti perubahan kondisi cuaca, kebocoran ban, kerusakan pada sayap depan atau belakang dan lainnya.[4]
Pada hari Jumat, terdapat sesi Latihan Bebas selama 45 menit dan satu sesi Kualifikasi selama 30 menit.
Pada hari Sabtu, satu Sprint Race akan dilaksanakan selama 120 kilometer[a] atau 45 menit, mana yang lebih dulu. Grid awal akan ditentukan dengan membalikkan posisi 10 finis teratas pada sesi Kualifikasi hari Jumat.
Pada hari Minggu, Feature Race akan dilaksanakan sebelum Grand Prix Formula 1 selama 170 kilometer[b] atau 60 menit, mana yang lebih dulu
Sistem poin
sunting8 pembalap teratas pada Sprint Race akan menerima poin sebagai berikut:
| Sistem poin untuk Sprint Race | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Posisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
| Jumlah poin | 10 | 8 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
10 pembalap teratas pada Feature Race akan menerima poin sebagai berikut:
| Sistem poin untuk Feature Race | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Posisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
| Jumlah poin | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 |
Pembalap yang pada kualifikasi finis di posisi terdepan untuk Feature race pada sesi Kualifikasi hari Jumat menerima 2 poin tambahan.
pada setiap balapan, satu poin akan diberikan kepada pembalap yang meraih waktu lap tercepat, dengan syarat pembalap tersebut harus finis dalam 10 posisi pertama yang finis pada klasifikasi akhir balapan.
Jumlah poin maksimal yang dapat diraih oleh seorang pembalap dalam setiap ronde berjumlah 39.
Sistem hitung-ulang akan digunakan untuk menentukan posisi pembalap dengan poin yang sama dalam klasemen kejuaraan dengan pembalap dengan jumlah kemenangan yang lebih banyak dihitung lebih tinggi. Apabila masih terdapat kesamaan, maka akan dihitung jumlah finis posisi kedua terbanyak, ketiga terbanyak, dan seterusnya, akan digunakan untuk membagi para pembalap tersebut. Sistem hitung ulang ini digunakan pada setiap tahap kejuaraan.
Bendara balapan
suntingTerdapat bendera-bendera balapan yang digunakan pada minggu balapan Kejuaraan Formula 2:
| Bendera | Nama | Arti |
|---|---|---|
|
Papan SC
(Mobil Keselamatan) |
Ditampilkan bersama dengan bendera kuning untuk menunjukkan bahwa Mobil Keselamatan sedang berada di dalam trek. Bendera kuning penuh berlaku. Pembalap harus menahan posisi dan memperlambat. |
| Papan VSC
(Mobil Keselamatan Virtual) |
Ditampilkan bersama dengan bendera kuning untuk menunjukkan bahwa Mobil Keselamatan Virtual sedang berlaku. Pada saat tersebut, para pembalap akan diberikan waktu sektor maksimum dimana para pembalap harus tetap dibawah waktu tersebut. Bendera kuning penuh berlaku.[5] | |
|
Hijau | Kondisi balap normal berlaku. Bendera tersebut biasanya ditunjukkan setelah bendera kuning yang menunjukkan tanda bahaya telah dilewati. Bendera hijau diperlihatkan di semua stasiun pada lap setelah berakhirnya bendera kuning penuh (atau mobil keselamatan keluar dari trek). Bendera hijau juga dikibarkan di awal setiap sesi balapan (latihan bebas, kualifikasi, dan balapan). |
|
Kuning | Menunjukkan terdapat bahaya di dalam atau dekat trek (kuning berkibar menandakan terdapat bahaya di dalam trek, kuning diam menandakan bahaya di dekat trek). Warna kuning dengan lambaian ganda memberi tahu pembalap bahwa mereka harus melambat saat petugas sedang bekerja di dalam atau dekat trek dan pembalap harus bersiap untuk berhenti. |
|
Garis kuning dan merah | Trek licin akibat adanya oli, air atau puing lepas. Dapat terlihat 'digoyang' dari sisi ke sisi (tidak melambai) untuk menandakan terdapat hewan kecil di dalam trek. |
|
Biru | Bendera biru menandakan bahwa pembalap di depan harus membiarkan mobil yang lebih cepat di belakang mereka untuk lewat karena mereka 1 lap di belakang mobil yang lebih cepat. Pembalap dapat mendapatkan penalti apabila lebih dari 3 bendera diabaikan. |
|
Putih | Menandakan terdapat mobil yang lebih lamban di depan. Seringkali dikibarkan di ujung jalur pit sebuah mobil akan meninggalkan jalur pit. |
|
Hitam dan lingkaran jingga | Mobil mengalami kerusakan atau masalah mekanis, dan harus segera kembali ke jalur pit. akan dikibarkan bersama dengan nomor pembalap. |
|
Setengah hitam setengah putih | Memperingatkan pembalap yang menunjukkan tindakan tidak sportif atau tindakan berbahaya. Dapat diikuti oleh Bendera hitam apabila tindakan tersebut dilakukan lagi. Dikibarkan bersama dengan nomor pembalap. |
|
Hitam | Pembalap didiskualifikasi. Dikibarkan bersama dengan nomor pembalap. Bendera tersebut dapat dikibarkan setelah Bendera Setengah hitam setengah putih. |
|
Merah | Bendera Merah akan langsung menghentikan balapan atau sesi ketika kondisi trek dianggap terlalu berbahaya untuk melanjutkan balapan. |
|
Bendera kotak-kotak | Dikibarkan ketika berakhirnya sesi latihan bebas, kualifikasi atau balapan. |
Biaya
suntingSebuah perkiraan memperkirakan jumlah untuk menjalankan sebuah mobil Formula 2 adalah sebesar 3 Juta dolar per musim.[6] Umumnya, sebagian besar biaya tersebut dibayarkan oleh pembalap, melalui sponsor pribadi, atau kekayaan milik pribadi atau keluarga. Biaya tersebut, ditambah dengan biaya untuk mengikuti kejuaraan yang lebih junior, merupakan penghalang utama bagi para pembalap untuk dapat mengikuti kejuaraan Formula Satu.
Sejumlah langkah untuk mengendalikan jumlah biaya, termasuk membekukan spesifikasi mobil dan mengurangi jumlah venue, diperkenalkan oleh FIA pada musim 2021.[7]
Sasis dan mesin
suntingKejuaraan Formula 2 memberikan sebuah mobil yang memiliki karakteristik dan komponen yang sama bagi seluruh tim dan pembalap yang berlomba di ajang ini, tentunya dengan berbagai aturan yang jauh berbeda dengan seri balapan konstruktor seperti Formula Satu. Ketentuan ini bertujuan agar dalam pertandingan Formula 2, kemampuan dan pengalaman pembalap-lah yang dinilai dan diuji, bukan faktor kendaraan dan faktor pabrikan.
| Bagian | Spesifikasi | Pabrikan |
|---|---|---|
| Sasis | Open-wheel monosok 755 kg | Dallara |
| Mesin | V6 turbo 3,4 liter | Mecachrome |
| Ban | Ban licin 275/705-R18 (depan) dan 325/705-R18 (belakang) | Pirelli |
| Bahan Bakar | 102 RON | Elf |
Juara dan penghargaan
suntingPembalap
sunting| Musim | Pembalap | Tim | Pole | Menang | Podium | Lap tercepat | Poin | Meraih titel juara | Jarak poin | Seri selanjutnya |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2017 |  Charles Leclerc
|
 Prema Racing
|
8 | 7 | 10 | 4 | 282 | Balapan ke-19 dari 22 | 72 | Formula Satu |
| 2018 |  George Russell
|
 ART Grand Prix
|
5 | 7 | 11 | 6 | 287 | Balapan ke-23 dari 24 | 68 | Formula Satu |
| 2019 | Nyck de Vries
|
ART Grand Prix
|
5 | 4 | 12 | 3 | 266 | Balapan ke-19 dari 22 | 52 | Formula E |
| 2020 |  Mick Schumacher
|
Prema Racing
|
0 | 3 | 11 | 2 | 215 | Balapan ke-24 dari 24 | 14 | Formula Satu |
| 2021 |  Oscar Piastri
|
Prema Racing
|
5 | 6 | 11 | 6 | 252.5 | Balapan ke-21 dari 23 | 60.5 | Formula Satu (cadangan) |
| 2022 | Felipe Drugovich
|
MP Motorsport
|
5 | 5 | 8 | 4 | 241 | Balapan ke-25 dari 28 | 47 | Formula Satu (cadangan) |
Tim
sunting| Musim | Pembalap | Pole | Menang | Podium | Lap tercepat | Poin | Meraih titel juara | Jarak poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2017 |  Russian Time
|
1 | 6 | 14 | 6 | 395 | Balapan ke-22 dari 22 | 15 |
| 2018 | Carlin
|
2 | 1 | 17 | 2 | 383 | Balapan ke-23 dari 24 | 33 |
| 2019 | DAMS
|
2 | 6 | 16 | 7 | 418 | Balapan ke-21 dari 22 | 72 |
| 2020 | Prema Racing
|
0 | 6 | 15 | 3 | 392 | Balapan ke-23 dari 24 | 37.5 |
| 2021 | Prema Racing
|
5 | 8 | 19 | 9 | 444.5 | Balapan ke-20 dari 23 | 156.5 |
| 2022 | MP Motorsport
|
4 | 5 | 12 | 5 | 305 | Balapan ke-28 dari 28 | 8 |
Penghargaan Anthoine Hubert
suntingPenghargaan Anthoine Hubert pertama kali diperkenalkan pada upacara pemberian penghargaan di Monako pada tahun 2019,dinamai untuk mengenang Anthoine Hubert, yang meninggal pada ronde Spa-Francorchamps tahun 2019 dan merupakan satu-satunya pemula pada musim tersebut yang meraih dua kali juara. Penghargaan tersebut diberikan kepada pembalap pemula yang meraih posisi tertinggi pada musim Formula 2 pertama mereka. Penghargaan tersebut setara dengan penghargaan 'Pemula/Pendatang Tahun Ini' dalam kompetisi olahraga lain.[8]
| Musim | Pembalap | Tim | Pole | Menang | Podium | Lap tercepat | Poin | Posisi kls. |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2019 |  Guanyu Zhou
|
UNI-Virtuosi Racing
|
1 | 0 | 5 | 2 | 140 | ke-7 |
| 2020 |  Yuki Tsunoda
|
Carlin
|
4 | 3 | 7 | 1 | 200 | ke-3 |
| 2021 | Oscar Piastri
|
Prema Racing
|
5 | 6 | 11 | 6 | 252.5 | ke-1 |
| 2022 | Ayumu Iwasa[c]
|
DAMS
|
2 | 2 | 6 | 1 | 141 | ke-5 |
Pembalap yang masuk ke Formula Satu
sunting- Tebal menandakan pembalap Formula Satu yang masih aktif.
Sirkuit
sunting- Tebal menandakan sirkuit Formula Satu yang masih digunakan.
- Miring menandakan sirkuit Formula Satu yang tidak aktif.
| Nomor | Negara, Ronde | Sirkuit | Tahun |
|---|---|---|---|
| 1 |  Formula 2 ronde Sakhir
|
Sirkuit Internasional Bahrain | 2017–2023 |
| 2 |  Formula 2 ronde Barcelona
|
Circuit de Barcelona-Catalunya | 2017–2020, 2022-2023 (rencana) |
| 3 | Formula 2 ronde Monte Carlo
|
Circuit de Monaco | 2017–2019, 2021-2023 (rencana) |
| 4 |  Formula 2 ronde Baku
|
Sirkuit Kota Baku | 2017–2019, 2021-2023 (rencana) |
| 5 |  Formula 2 ronde Spielberg
|
Red Bull Ring | 2017–2020, 2022-2023 (rencana) |
| 6 | Formula 2 ronde Silverstone
|
Sirkuit Silverstone | 2017–2023 (rencana) |
| 7 |  Formula 2 ronde Budapest
|
Hungaroring | 2017–2020, 2022-2023 (rencana) |
| 8 |  Formula 2 Ronde Spa-Francorchamps
|
Circuit de Spa-Francorchamps | 2017–2020, 2022-2023 (rencana) |
| 9 | Formula 2 ronde Monza
|
Autodromo Nazionale di Monza | 2017–2023 (rencana) |
| 10 | Formula 2 ronde Jerez
|
Circuito de Jerez | 2017 |
| 11 |  Formula 2 ronde Pulau Yas
|
Sirkuit Yas Marina | 2017–2019, 2021-2022 (rencana), 2023 (rencana) |
| 12 | Formula 2 ronde Le Castellet
|
Sirkuit Paul Ricard | 2018–2019, 2022[g] |
| 13 | Formula 2 ronde Sochi
|
Sochi Autodrom | 2018–2021[g] |
| 14 | Formula 2 ronde Mugello
|
Sirkuit Mugello | 2020 |
| 15 |  Formula 2 ronde Jeddah
|
Sirkuit Corniche Jeddah | 2021-2023 (rencana) |
| 16 | Formula 2 ronde Imola
|
Sirkuit Imola | 2022-2023 (rencana) |
| 17 | Formula 2 ronde Zandvoort
|
Sirkuit Zandvoort | 2022-2023 (rencana) |
| 18 | Formula 2 ronde Melbourne
|
Sirkuit Albert Park | 2023 (rencana) |
Hak siar
suntingHak siar Formula 2 dipegang oleh Formula One Management, yang juga mengurus hak siar Formula Satu. Sky Sports F1 menayangkan setiap sesi latihan, kualifikasi dan balapan secara langsung di Britania Raya, begitupula dengan Movistar Fórmula 1 di Spayol dan Sport Tv di Portugal. Tayangan di wilayah Amerika Utara tersedia secara eksklusif di TSN5 (Kanada) dan ESPN3 (AS). Di Asia Tenggara, balapan ditayangkan langsung di Fox Sports Asia (sampai 2021). Polsat Sport menayangkan balapan di Polandia. Band Sports menayangkan Formula 2 di Brasil, dan Fox Sports 3 di Amerika Latin. di India, Star Sports menayangkan balapan secara langsung.
Lihat pula
suntingCatatan
sunting- ^ Formula 2 ronde Monte Carlo hanya sepanjang 100 kilometer, berbeda dengan panjang umumnya yaitu 120 kilometer
- ^ Formula 2 ronde Monte Carlo hanya sepanjang 140 kilometer dan Formula 2 ronde Budapest hanya sepanjang 160 kilometer, berbeda dari yang umumnya sepanjang 170 kilometer.
- ^ Logan Sargeant merupakan pembalap dengan posisi tertinggi di klasemen pembalap rookie, namun penghargaan Anthoine Hubert diberikan kepada Iwasa.[9]
- ^ Sirotkin mengikuti kejuaraan sebelum Formula 2 yaitu Seri GP2 dari musim 2015 hingga 2016.
- ^ Sirotkin meraih posisi ke-3 pada Seri GP2 musim 2015 dan musim 2016.
- ^ Latifi ikut berpartisipasi pada kejuaraan Seri GP2 dari musim 2014 hingga 2016. Seri GP2 merupakan kejuaraan pendahulu Formula 2
- ^ a b Pada musim 2022, rencana untuk mengadakan ronde Formula 2 di Sochi Autodrom dibatalkan menyusul terjadinya Invasi Rusia ke Ukraina. Ronde tersebut kemudian digantikan dengan ronde Formula 2 yang dilaksanakan di Sirkuit Paul Ricard.[10][11]
Referensi
sunting- ^ a b "Newly renamed F2 series to feature at 10 Grands Prix". Formula 1 – The Official F1 Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 9 March 2017.
- ^ "Formula 2: Formula 2 retires #19 from future use in honour of Anthoine Hubert - Motorsport Week". 15 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-15.
- ^ Team, Media (2020-08-27). "The Star That Will Always Shine #AH19". www.insideF2.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-28. Diakses tanggal 2021-12-28.
- ^ "FIA Formula 2 Championship The Rules and Regulations". fiaformula2.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-28. Diakses tanggal 2022-08-11.
- ^ Westbrook, Justin T. (22 May 2018). "Here's How Virtual Safety Cars Work in Formula One". Jalopnik (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-02. Diakses tanggal 2019-04-05.
- ^ Rencken, Dieter (28 July 2021). "Is F2's $3 million admission price good value for aspiring F1 drivers?". Racefans.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-08. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "FIA Formula 2 and FIA Formula 3 announce cost cutting measures for 2021 onwards". FIA_F2® - The Official F2® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-30. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Allen, Peter (12 December 2019). "F2 introduces Anthoine Hubert Award, presented to Guanyu Zhou". formulascout.com. Formula Scout. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 12 December 2019.
- ^ "A triumphant swansong and the dawn of new beginnings". FIA Formula 2 (dalam bahasa Inggris). 21 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 24 Januari 2023.
- ^ "FIA announces World Motor Sport Council decisions in relation to the situation in Ukraine" (dalam bahasa Inggris). 2022-03-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-05. Diakses tanggal 2022-11-03.
- ^ "Le Castellet added to the 2022 FIA Formula 2 calendar". FIAFormula2.com. 18 May 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 18 May 2022.