Kenneth Kaunda
Kenneth Kaunda David (28 April 1924 – 17 Juni 2021), juga dikenal sebagai KK, menjabat sebagai Presiden pertama Zambia mulai dari tahun 1964 hingga 1991.
Kenneth Kaunda | |
---|---|
Presiden Zambia pertama | |
Masa jabatan 24 Oktober 1964 – 2 November 1991 | |
Pendahulu Tidak ada | |
Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok ke–3 | |
Masa jabatan 8 September 1970 – 5 September 1973 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Chinsali, Rhodesia Utara (sekarang Zambia) | 28 April 1924
Meninggal | 17 Juni 2021 Lusaka, Zambia | (umur 97)
Kebangsaan | Zambia |
Partai politik | UNIP |
Suami/istri | Betty Kaunda |
Anak | 8 |
Profesi | Guru |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Masa muda
suntingKaunda adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Ia dilahirkan di Lubwa Mission, Chinsali, Northern Province di Northern Rhodesia, sekarang Zambia. Ayahnya adalah Reverend David Kaunda, seorang misionaris dan guru yang ditahbiskan dari Church of Scotland, yang lahir di Malawi dan pindah ke Chinsali untuk bekerja di Lubwa Mission. Kaunda bersekolah di Munali Training Centre di Lusaka (Agustus 1941–1943).
Kaunda menjadi guru pada Upper Primary School dan Boarding Master di Lubwa, kemudian "Headmaster" di Lubwa dari tahun 1943 sampai 1945. Ia meninggalkan Lubwa dan pindah ke Lusaka untuk menjadi instruktur tentara tetapi kemudian diberhentikan. Untuk sementara waktu ia bekerja pada Salisbury and Bindura Mine. Pada awal tahun 1948, ia menjadi guru di Mufulira untuk "United Missions to the Copperbelt" (UMCB). Lalu ia menjadi asisten pada African Welfare Centre dan Boarding Master suatu Mine School di Mufulira. Pada periode ini, ia memimpin sebuah Pathfinder Scout Group dan juga menjadi Choirmaster pada sebuah Church of Central Africa Congregation. Saat itu ia juga menjabat sebagai Vice-Secretary dari Nchanga Branch of Congress.
Perjuangan kemerdekaan
suntingPada bulan April 1949 Kaunda pulang ke Lubwa untuk menjadi guru paruh-waktu, tetapi berhenti pada tahun 1951. Tahun itu ia menjadi Organising Secretary of the Northern Rhodesian African National Congress untuk Northern Province, yang waktu itu meliputi Provinsi Luapula. Pada tanggal 11 November 1953 ia pindah ke Lusaka untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ANC, di bawah kepresidenan Harry Nkumbula. Usaha bersama Kaunda dan Nkumbula gagal memobilisasi rakyat Afrika melawan Federation of Rhodesia and Nyasaland yang didominasi orang kulit putih. Pada tahun 1955 Kaunda dan Nkumbula dipenjarakan selama dua bulan (dengan kerja paksa) karena menyebarkan literatur "subversif". Penahanan dan siksaan demikian merupakan jalur biasa bagi para pemimpin nasionalis Afrika. Pengalaman di penjara memberi dampak radikal pada Kaunda. Kedua pemimpin itu menjauh hubungannya karena Nkumbula semakin dipengaruhi oleh liberal kulit putih dan bersedia berkompromi dalam hal pemerintahan mayoritas kulit hitam. Kepemimpinan Nkumbula yang dianggap otokratik dalam ANC akhirnya menghasilkan perpecahan. Kaunda keluar dari ANC dan mendirikan Zambian African National Congress (ZANC) pada bulan Oktober 1958. ZANC dilarang pada bulan Maret 1959. Pad bulan Juni Kaunda dihukum sembilan bulan penjara, yang dijalaninya mula-mula di Lusaka, kemudian di Salisbury (Harare).
Sementara Kaunda di penjara, Mainza Chona dan para nasionalis lain keluar dari ANC dan, pada bulan Oktober 1959, Chona menjadi presiden pertama partai baru, United National Independence Party (UNIP), penerus ZANC. Namun, Chona tidak melihat dirinya sebagai pendiri partai itu. Ketika Kaunda dilepaskan dari penjara pada bulan Januari 1960 ia dipilih sebagai presiden UNIP. Pada bulan Juli 1961 Kaunda mengorganisir kampanye ketidakpatuhan sipil di Northern Province, disebut "Cha-cha-cha campaign", yang meliputi pembakaran sekolah-sekolah dan pemblokiran jalan-jalan.
Kepresidenan
suntingKaunda mencalonkan diri sebagai kandidat dari UNIP dalam pemilihan umum tahun 1962. Hasilnya adalah pemerintahan koalisi UNIP–ANC, dengan Kaunda sebagai "Minister of Local Government and Social Welfare". Pada bulan Januari 1964 UNIP memenangkan Pemilihan Umum di bawah Konstitusi baru, mengalahkan ANC pimpinan Nkumbula. Kaunda ditunjuk sebagai Perdana Menteri Zambia. Pada tanggal 24 Oktober 1964 ia menjadi presiden pertama Zambia merdeka. Simon Kapwepwe diangkat menjadi Wakil Presiden yang pertama.
Pada tahun kemerdekaan, Kaunda harus menangani Lumpa Church independen, pimpinan Alice Lenshina di Chinsali, distrik asalnya di "Northern Province". Lumpa Church berusaha mengambil posisi netral dalam konflik politik antara UNIP dan ANC, tetapi kemudian dituduh oleh UNIP berkoloborasi dengan pemerintah minoritas kulit putih. Konflik muncul antara pemuda UNIP dan anggota Lumpa, terutama di distrik Chinsali, lokasi kantor pusat gereja itu. Kaunda, sebagai Perdana Menteri pemerintahan mayoritas Afrika mengirimkan dua batalyon Northern Rhodesia Regiment. Peperangan ini mengakibatkan kematian ribuan orang desa dan pengikut Lenshina sebanyak puluhan ribu lari ke Katanga. Kaunda melarang Lumpa Church pada bulan Agustus 1964 dan memproklamirkan keadaan darurat yang berlangsung sampai tahun 1991.
Jatuh dari kekuasaan
suntingKesulitan ekonomi dan tekanan internasional yang meningkat untuk membawa demokrasi ke Afrika memaksa Kaunda mengubah aturan-aturan yang mendukungnya dalam mempertahankan kekuasaan. Orang yang takut mengkritiknya sekarang berani menantang kompetensinya. Teman dekatnya Julius Nyerere telah meletakkan jabatan sebagai presiden Tanzania pada tahun 1985 dan diam-diam mendorong Kaunda untuk bertindak demikian. Tekanan untuk mengembalikan ke sistem politik multipartai terus meningkat dan Kaunda dengan sukarela menurutinya. Pemilihan umum multipartai diadakan pada tahun 1991, di mana Movement for Multiparty Democracy (MMD) menang. Kaunda meninggalkan jabatan bersamaan dengan pengangkatan pemimpin MMD Frederick Chiluba sebagai presiden pada tanggal 2 November 1991.
Pasca-kepresidenan
suntingKaunda pensiun dari politik setelah ia didakwa terlibat dalam kudeta yang gagal pada tahun 1997. Setelah pensiun, ia aktif terlibat dalam organisasi sosial. Dari tahun 2002 sampai 2004, ia menjadi seorang "African President in Residence" pada Boston University.[1]
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-20. Diakses tanggal 2007-05-06.
- "Kaunda, Kenneth."Encyclopædia Britannica from Encyclopædia Britannica Online.URL:http://search.eb.com/eb/article-3849 Accessed 19 Mei 2006.
- Fergus Macpherson, Kenneth Kaunda: The Times and the Man (1974)
- Richard Hall, The High Price of Principles: Kaunda and the White South (1969)
- David C. Mulford, Zambia: The Politics of Independence, 1957–1964 (1967)
- At Ipenburg, 'All Good Men.' The Development of Lubwa Mission, Chinsali, Zambia, 1905-1967 (1992)
Lihat pula
suntingPranala luar
suntingJabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: (–) |
Perdana Menteri Rhodesia Utara 1964 |
Diteruskan oleh: (–) |
Didahului oleh: (Tidak ada) |
Presiden Zambia 1964–1991 |
Diteruskan oleh: Frederick Chiluba |
Didahului oleh: Gamal Abdel Nasser |
Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok 1970–1973 |
Diteruskan oleh: Houari Boumédienne |