Kepulauan Galápagos

kepulauan di Ekuador

Kepulauan Galápagos atau Galapagos adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan. Galapagos terletak di Samudra Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah barat pesisir Amerika Selatan.

Kepulauan Galápagos
Geografi
LokasiSamudra Pasifik
Koordinat0°40′S 90°33′W / 0.667°S 90.550°W / -0.667; -90.550
Jumlah pulau19
Pulau besar18
Luas8.010 km2
Titik tertinggiVolcán Wolf (1.707 m)
Pemerintahan
Negara Ekuador
ProvinsiGalápagos
Ibu kotaPuerto Baquerizo Moreno
Kependudukan
Penduduk26.640 jiwa (2012)
Kepadatan3 jiwa/km2
Info lainnya
Zona waktu
Peta
Nama resmiKepulauan Galápagos
JenisAlam
Kriteriavii, viii, ix, x
Ditetapkan1978 (sesi ke-2)
No. referensi1
KawasanAmerika Latin dan Kepulauan Karibia
Dalam bahaya2007–2010[1]

Secara politis, Galapagos merupakan bagian dari Ekuador. Pulau tertuanya berusia sekitar 4 juta tahun dan yang termuda masih sedang dalam proses pembentukan. Galapagos memang merupakan salah satu daerah gunung berapi yang paling aktif di dunia.

Galapagos terkenal karena jumlah spesies endemisnya yang besar dan penelitian yang dilakukan Charles Darwin yang membawanya menemukan teori seleksi alam.

Kepulauan ini dibagi kepada dua belahan: utara dan selatan khatulistiwa. Garis khatulistiwa melewati bagian utara pulau terbesar, Isabela.

Galapagos ditetapkan sebagai cagar alam pada 1959, melindungi 97,5% wilayah kepulauan ini. Sisanya diberikan kepada pemukiman manusia yang sudah ada pada waktu itu. Sekitar 1.000 hingga 2.000 orang tinggal di sana. Pada 1972 sebuah sensus dilakukan dan sejumlah 3.488 jiwa tercatat. Hingga 1980-an, jumlah ini telah meningkat hingga 15.000 orang.

Salah satu pemandangan di Kepulauan Galapagos

Pada 1986 lautan di sekitarnya dinyatakan sebagai cadangan kelautan. UNESCO menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978[2] yang kemudian diperpanjang pada Desember 2001 untuk memasukkan wilayah cadangan kelautan. Yayasan Charles Darwin yang didedikasikan untuk pemeliharaan kepulauan ini didirikan di Belgia pada 1959.

Pulau ini beruntung karena tidak terjamah saat migrasi awal manusia, sampai akhirnya ditemukan di era modern pada abad ke-19. Karena terlambat untuk dieksplorasi dan dieksploitasi, sehingga ekologi dan ekosistem flora & fauna yang ada di kepulauan ini tidak ikut mengalami kepunahan massal seperti yang banyak terjadi di berbagai belahan bumi lainnya. Salah satu contoh megafauna yang masih lestari sampai saat ini adalah kura-kura raksasa Galapagos.[3]

Spesies

sunting
  • Iguana darat, Conolophus subcristatus
  • Iguana laut, Amblyrhynchus cristatus (satu-satunya jenis iguana yang makan makanan dari laut)
  • Kura-kura Raksasa Galapgos, Geochelone elephantopus, dikenal sebagai Galápago dalam bahasa Spanyol, adalah binatang yang menjadi asal nama kepulauan ini.
  • 13 spesies endemis burung kutilang.
  • Pinguin Galapagos, Spheniscus mendiculus
  • Burung laut yang tak terbang, Nannopterum harrisi

Pulau-pulau

sunting

Nama pulau-pulau besar dalam Kepulauan Galapagos adalah:

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "World Heritage Committee inscribes the Tombs of Buganda Kings (Uganda) and removes Galápagos Islands (Ecuador)". UNESCO World Heritage. Diakses tanggal 30 Juli 2010. 
  2. ^ Grant, K. Thalia. (2009) "Darwin and the Galapagos: Evolution of a Legacy". World Heritage No. 54
  3. ^ Harari, Yuval Noaḥ (2015). Sapiens: a brief history of humankind. Diterjemahkan oleh Purcell, John; Watzman, Haim (edisi ke-First U.S. edition). New York, NY: HarperCollins Publishers. ISBN 978-0-06-231610-3. 

Pranala luar

sunting