Kerajaan Galisia

kerajaan di Iberia

Kerajaan Galisia (bahasa Galisia: Reino de Galicia, or Galiza; Spanyol: Reino de Galicia; Portugis: Reino da Galiza; bahasa Latin: Galliciense Regnum) adalah sebuah entitas politik yang terletak di Eropa barat daya. Pada puncak kejayaannya, wilayah kerajaan ini mencakup seluruh bagian barat laut Semenanjung Iberia. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Suebi yang bernama Hermeric pada tahun 409 dengan ibu kota di Braga.[1] Kerajaan Galisia sempat menjadi bagian dari Kerajaan Visigoth dari tahun 585 hingga 711. Pada abad ke-8, Galisia menjadi wilayah kerajaan Kristen yang baru didirikan di wilayah barat laut Iberia, yaitu Kerajaan Asturias dan León.[2] Compostela menjadi ibu kota Galisia pada abad ke-11. Setelah Raja Kastilia Ferdinand III menjadi Raja Leon pada tahun 1230, Galisia mulai dikendalikan oleh Kerajaan Kastilia dan pada akhirnya menjadi satuan wilayah di kerajaan yang lebih besar.

Kerajaan Galiza

Reino de Galicia or Galiza (gl)
Reino de Galicia (Spanyol)
Reino da Galiza (Portugis)
Galliciense Regnum (Latin)
409–1833
Bendera Galiza
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanHoc hic misterium fidei firmiter profitemur
"Inilah misteri iman yang kami nyatakan"
Lagu kebangsaanAntiga Marcha do Reino de Galicia
Lokasi Kerajaan Galisia pada abad ke-11
Lokasi Kerajaan Galisia pada abad ke-11
Peta
Ibu kotaSantiago de Compostela
Bahasa yang umum digunakanLatin
Latin Vulgar
Galisia-Portugis
Astur-Leon
Castellano
PemerintahanMonarki
Raja 
• 409–438
Hermeric (pertama)
• 1813–1833
Ferdinand VII (terakhir)
LegislatifJunta
Sejarah 
• Didirikan oleh Hermeric
409
• Pembubaran
1833
Didahului oleh
Digantikan oleh
ksrKekaisaran
Romawi Barat
Spanyol
Condado de Portugal
Couto Misto
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Galisia mencoba melawan kendali dari pusat dan mendukung beberapa pengklaim tahta yang lain, seperti John dari León, Galisia dan Sevilla (1296), Ferdinand I dari Portugal (1369) dan John dari Gaunt (1386). Wilayah ini baru tunduk setelah penguasa monarki Katolik memberlakukan sistem Santa Hermandad di Galisia. Kerajaan Galisia kemudian diperintah oleh Audiencia Real yang dipimpin oleh seorang gubernur yang juga memiliki gelar Kapten Jenderal dan Presiden. Majelis perwakilan kerajaan ini adalah Junta atau Cortes Kerajaan Galisia. Junta ini sempat mengklaim kedaulatan saat wilayah Spanyol lainnya diduduki oleh Napoleon (1808–1809). Kerajaan dan junta ini pada akhirnya dibubarkan oleh Maria Christina dari Bourbon-Dua Sisilia pada tahun 1834.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Lodewijckx, Marc (1996). Archaeological and historical aspects of West-European societies: album amicorum André Van Doorselaer. Leuven: Leuven University Press. hlm. 337. ISBN 90-6186-722-3. 
  2. ^ Rodríguez Fernández, Justiniano (1997). García I, Ordoño II, Fruela II, Alfonso IV. Burgos: Editorial La Olmeda. ISBN 84-920046-8-1.