Kesaveloo Goonam

dokter asal Afrika Selatan

Kesaveloo Goonam atau juga dikenal dengan nama Kesaveloo Goonaruthnum Naidoo (1906–1998) adalah seorang dokter dari Afrika Selatan dan aktivis antiapartheid. Dia memiliki nama panggilan "Coolie Doctor".[1]

Kesaveloo Goonam
Informasi pribadi
Lahir
Kesaveloo Goonaruthnum Naidoo

1906
Jalan May, Durban
Meninggal21 September 1998 (usia 92)
Anak3
AlmamaterUniversitas Edinburgh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal dan pendidikan

sunting

Kesaveloo Goonaruthnum Naidoo lahir di Jalan May, Durban. Ibunya, Thangatchee Naidoo berasal dari Mauritius dan ayahnya R. K. Naidoo lahir di India. Dia bersekolah di Sekolah berbahasa Tamil, yaitu Sathia Gnama Sabbaiat dan juga di sebuah sekolah berbahasa Inggris.[2] Lingkungan sosial orang tuanya membuat dia bertemu dengan Mohandas K. Gandhi, Annie Besant, Strinivasa Sastri, M.L Sultan dan Monty Naicker ketika dia masih seorang gadis kecil. Pada musim panas pada tahun 1926, dia sadar bahwa dia tidak hanya ingin menjadi ibu rumah tangga, tetapi ingin berkuliah tidak seperti para kakaknya. Dia pergi ke Sekolah Kedokteran di Skotlandia di Universitas Edinburgh pada tanggal 8 Maret 1928 dan pulang setelah mendapatkan gelar dokter ke Afrika Selatan pada tahun 1936 untuk mendirikan praktik kedokteran di Jalan Grey.[3][4] Dia adalah dokter perempuan pertama di Afrika Selatan.[5]

Karier

sunting

Pada awalnya dia mengalami diskriminasi rasial yang menolaknya untuk menjabat sebuah posisi di rumah sakit karena alasan penolakan perawat ras kulit putih yang menolak perintah dari dokter Orang India.[6] T Kemudian, dia mendirikan praktik kedokterannya di antara para perempuan Kulit hitam dan Orang Asia di Durban yang mengenalnya dengan nama "Dr. Goonam" yang memenuhi kebutuhan mereka, terutama tentang kesehatan alat reproduksi.[2]

Dia terlibat dengan organisasi, seperti Child Welfare dan Friends of The Sick Association (FOSA).[7] Pada tahun 1939, dia menjadi wakil ketua dari organisasi Persatuan Non Eropa yang didirikan di Natal.[4] Dia juga aktif sebagai anggota Kongres Orang India Natal dan terpilih sebagai wakil ketua yang nantinya menjadi ketua pengganti sementara[3] Dia menjadi anggota komite dari Dewan Anti Segregasi (ASC), bersama Monty Naicker sebagai ketua yang dibentuk untuk melawan segregasi sukarela pada tanggal 28 April .[8]

Pada Kampanye Perlawanan Pasif 1946 untuk melawan Undang- Undang Kepemilikan Tanah dan Perwakilan Orang India 1946, dia menjadi pemimpin pawai pada hari ketiga bersama Rev Michael Scott.[9] Dia menjadi salah satu relawan untuk di pengadilan dan dipenjara. Pada salah satu pengadilannya, dia berkata " Saya mengaku salah dan meminta pengadilan untuk memberikan saya hukuman maksimum yang diperbolehkan hukum. Ketika menempati kamp perlawanan, saya memprotes hukum yang opresif dan jahat yang baru ini diberlakukan terhadap orang-orangku yang tidak ikut serta dalam pembuatannya. Undang-Undang ini menimbulkan bencana, kehancuran dan kondisi semi perbudakan ke pada orang kami yang berkontribusi sangat besar terhadap kemakmuran negara ini. Afrika selatan, perlu diingat merupakan negara demokratis. Aku hadir disini membenarkan interpretasi demokrasi".[1] Pada tanggal 29 Juni 1946, Goonam divonis 7 bulan penjara dengan 7 hari kerja paksa ditambah 7 hari kerja paksa yang ditunda selama 3 bulan dibawah Undang-Undang Mengumpulkan Kerusuhan pada tanggal 25 Juni 1946. Vonis hukuman ini ditunda setelah 4 bulan.[8] Goonam dipenjara sebanyak 17 kali karena aktivitas politiknya.[4] Selama dekade 1950an, dia membantu deputi Menteri Kesehatan dan Sushila Nayyar untuk mengawasi program keluarga berencana sebagai komite pemerintah untuk New Delhi.[6]

Aktivitas politiknya terus berlanjut seperti mengadakan pertemuan Komite Hak dan Kesejahteraan Manusia (HRWC) di kantornya pada tahun 1961 bersama Theo Kloppenberg, Eleanor Kasrils dan Poomoney Moodley.[10] Dia meninggalkan Afrika selatan pada tahun 1978 untuk menghindari gangguan dari polisi untuk kesalamatannya.Sebelum dia pergi, dia mendirikan Helping Hand Society untuk membantu keluarga yang diusir dari Clairwood dan Cato Manor untuk pindah ke Chatsworth. Selama pengasingan, dia membantu pengungsi Orang India dari Uganda dan Kenya, sebelum pindah ke Australia dan Zimbabwe.[6][7] Dia kembali ke Afrika selatan pada tahun 1990 setelah Nelson Mandela dibebaskan dari penjara dan dia ikut memberikan suara di Pemilihan Umum Afrika Selatan tahun 1994.[1] Pada tahun yang sama, dia juga membubarkan NIC dengan berkata " Sekarang saatnya untuk pergi".[11] Dia juga menerbitkan autobiografinya yang berjudul Coolie Doctor pada tahun 1991.[12]

Kehidupan Pribadi

sunting

Dia memiliki tiga anak dan merupakan Ibu tunggal.[13]

Kematian dan Pengaruh

sunting

Kesaveloo Goonam meninggal pada tanggal 21 September 1998 di usia 92 tahun.[14]

Pada tanggal 1 Juli 2016, Asosiasi Alumni Kolese Sastri merayakan sebuah peringatan bersejarah terhadap Kampanya Perlawanan Pasif pada tahun 1946 dan menanam pohon sebagai bentuk penghormatan kepada Goonam di Resistance Park, Durban.[15]

Pada tahun 2019, Universitas Edinburgh mendedikasikan sebuah gedung doktoral baru di Sekolah Sosial dan Ilmu Politik dengan nama Dr.Goonam di Alun-Alun George.[16]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Dr K Goonam Oral History Interview". scnc.ukzn.ac.za. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  2. ^ a b Rajab, Devi. (2011). Women : South Africans of Indian origin. Kally, Ranjith., Rajab, Kalim. Auckland Park, South Africa: Jacana Media. hlm. 12–17. ISBN 978-1-4314-0104-8. OCLC 727917705. 
  3. ^ a b "Dr. Goonum". www.literarytourism.co.za. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-29. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  4. ^ a b c "Dr. Kesaveloo Goonaruthnum Naidoo (Dr Goonam) | South African History Online". www.sahistory.org.za. 17 Februari 2011. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  5. ^ Hassim, Shireen. (2006). Women's organizations and democracy in South Africa : contesting authority. Madison, Wis.: University of Wisconsin Press. hlm. 24. ISBN 0-299-21383-8. OCLC 229432968. 
  6. ^ a b c Ferry, Georgina (July 2020). "Kesaveloo Goonaruthnum Naidoo: anti-apartheid campaigner". The Lancet. 396 (10246): 231. doi:10.1016/s0140-6736(20)31595-6. ISSN 0140-6736. 
  7. ^ a b Choonilall R, David P, Govender S, Naidoo K, Naidoo S (16 Desember 2018). "The woman behind capturing of the NIC". Sunday Tribune. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  8. ^ a b "1946 Indian Passive Resistance timeline | South African History Online". www.sahistory.org.za. 25 Januari 2016. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  9. ^ Dee H. "Kesaveloo Goonam – UncoverED". uncover-ed.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  10. ^ Badat, Saleem. (2013). The forgotten people : political banishment under apartheid. Leiden: Brill. hlm. 269. ISBN 978-90-04-24771-0. OCLC 827947093. 
  11. ^ "100 Years Of Solidarity Now It's Time To Die". The Mail & Guardian (dalam bahasa Inggris). 1994-09-02. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  12. ^ "African Activist Archive". africanactivist.msu.edu. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  13. ^ Rajab, Devi. (2011). Women : South Africans of Indian origin. Kally, Ranjith., Rajab, Kalim. Auckland Park, South Africa: Jacana Media. hlm. 12–17. ISBN 978-1-4314-0104-8. OCLC 727917705. 
  14. ^ Kindra J (25 September 1998). "Coolie Doctor Succumb at 92" (PDF). THE LEADER. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  15. ^ "Memorable commemoration of Passive Resistance Campaign". Rising Sun Overport. 2016-07-01. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  16. ^ "UncoverED launch second phase of exhibition". Edinburgh Global (dalam bahasa Inggris). 2019-03-18. Diakses tanggal 2020-07-29.