Daftar Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia
Di masa Orde Baru, sebanyak lima partai politik difusikan menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dengan arah politik sayap kiri. Setelah pembubaran Partai Nasional Indonesia (PNI), Mohammad Isnaeni ditunjuk untuk menduduki kursi Ketua Umum PDI setelah sebelumnya memimpin PNI.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia | |
---|---|
Bekas jabatan politik | |
Pendahulu | Ketua Umum Partai Nasional Indonesia |
Pengganti | Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
Pejabat pertama | Mohammad Isnaeni |
Pejabat terakhir | Budi Hardjono |
Jabatan dimulai | 11 Januari 1973 |
Jabatan berakhir | 10 Januari 2003 |
Pada Kongres III Partai Demokrasi Indonesia, Soerjadi terpilih menjadi Ketua Umum PDI dan terdapat perubahan istilah dari "fraksi" menjadi "elemen" yang merupakan representasi asal partai sebelum digabungkan dengan PDI. Pada 27 Juli 1996, terjadi peristiwa kelam yang disebut dengan Kudatuli yang melibatkan antara massa pendukung Megawati Soekarnoputri dengan massa pendukung Soerjadi yang saat itu terpilih sebagai Ketua Umum PDI versi Kongres PDI di Medan dengan dorongan pemerintah Orde Baru.
Berikut adalah daftar Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia.
No. | Potret | Ketua Umum (lahir–mati) |
Mulai menjabat | Selesai menjabat | Ket. |
---|---|---|---|---|---|
1 | Mohammad Isnaeni (1919–2002) |
11 Januari 1973 | 20 Februari 1975 | ||
2 | Sanusi Hardjadinata (1914–1995) |
20 Februari 1975 | 16 Oktober 1980 | ||
3 | Sunawar Sukowati (1922–1986) |
16 Oktober 1980 | 12 Januari 1986 | [ket. 1] | |
Lowong | 12 Januari 1986 | 2 Mei 1986 | [1] | ||
4 | Soerjadi (1939–2016) |
2 Mei 1986 | 22 Januari 1993 | [2] | |
5 | Megawati Soekarnoputri (lahir 1947) |
22 Januari 1993 | 27 Juli 1996 | ||
(4) | Soerjadi (1939–2016) |
27 Juli 1996 | 27 Agustus 1998 | ||
6 | Budi Hardjono (1939–2003) |
27 Agustus 1998 | 10 Januari 2003 |
- Catatan
- ^ Meninggal dunia pada saat menjabat.