Kislew (bahasa Ibrani: כִּסְלֵו, Modern Kislev Tiberias Kislēw; juga dieja Chislev)[1] adalah bulan ketiga tahun sipil dan bulan kesembilan tahun eklesiastikal dalam Kalender Yahudi.

Markhesywan       Kislew; Kislev (כִּסְלֵו)       Tebet
Chanukah
Chanukah

Hannukah, "Festival of Lights",
mulai tanggal 25 Kislew.
Bulan ke: 9
Jumlah hari: 30 (sometimes 29)
Musim: musim gugur
Kalender Gregorian bulan: November–Desember

Dalam tahun biasa (kesidran) bulan Kislew terdiri dari 30 hari, tetapi karena aturan penundaan hari raya Rosh Hashanah, pada tahun-tahun tertentu bulan ini kehilangan satu hari untuk membuat "tahun pendek" (chaser). Kislew jatuh pada bulan-bulan November–Desember pada Kalender Gregorian dan kadang disebut "bulan impian".

Nama bulan ini berasal dari akar kata Ibrani K-S-L seperti dalam kata-kata "kesel, kisla" (harapan, sikap positif) atau "ksil" (rasi bintang Orion yang bersinar terang terutama pada bulan ini) - karena pengharapan akan turunnya hujan. Ada yang menganggap nama bulan ini diambil dari bahasa Akkadia kislimu, yang berarti "menebal" (thickened) karena banyaknya hujan. Nama "Kislew" sebagai bulan kesembilan tercatat di Alkitab Ibrani dalam Kitab Zakharia pasal 7:1.[2]

Hari raya pada bulan Kislew

sunting
  • 25 Kislew sampai 2 Tevet Hannukah (berakhir pada tanggal 3 Tevet jika bulan Kislew pendek)

Kislew dalam sejarah Yahudi

sunting

5 Kislew

sunting

Hari ini diperingati sebagai yahrtzeit (peringatan kematian) Rabbi Shemuel Eliezer Eidel (1555-1631), dikenal dengan akronim "Maharsha". Rabbi Shmuel mengarang komentari mengenai Talmud yang terkenal dan komentari utamanya, Rashi dan Tosfot.

9 Kislew

sunting

Rabbi Dovber adalah putra dan penerus pendiri Chabad Chasidisme, Rabbi Schneur Zalman·of Liadi.

13 Kislew

sunting

15 Kislew

sunting

"Maka pada hari kelima belas bulan Kislew, pada tahun keseratus empat puluh lima, mereka mendirikan kekejian yang membinasakan di atas mezbah, dan membuat mezbah-mezbah berhala di seluruh kota-kota Yehuda di setiap sisinya." (1 Makabe 1:54)

Rabbi Judah haNasi, (bahasa Ibrani: יהודה הנשיא‎, dilafalkan Yehuda haNasi, "Yehuda sang Pangeran"; "Judah the Prince"), juga dikenal sebagai Rebbi dan Rabbeinu HaKadosh (bahasa Ibrani: רבינו הקדוש‎, "Rabbi kami yang kudus"; "Our Holy Rabbi"), adalah pemimpin utama komunitas Yahudi di Yudea di akhir abad ke-2 Masehi, selama pendudukan oleh Kekaisaran Romawi. Ia terkenal sebagai redaktur dan penyunting utama Mishnah.

18 Kislew

sunting

19 Kislew

sunting

20 Kislew

sunting

21 Kislew

sunting

24 Kislew

sunting
  • 520 SM: Pada tahun yang kedua zaman Darius, raja Persia, datanglah firman TUHAN kepada nabi Hagai, mengenai kenajisan orang-orang yang membangun Bait Allah, tetapi Allah tetap meminta mereka berbalik kepada-Nya dan menyampaikan janji yang indah pada hari itu:
Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat![3]

Lagi pula, Tuhan akan menjadikan Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Nya itu, seperti cincin meterai; sebab Tuhan telah memilihnya.[4]

25 Kislew

sunting

Bertepatan dengan tanggal "25 Desember" pada Kalender Julius.

Perkakas, hiasan dinding, bagian-bagian tembok serta peralatan-peralatan dari Mishkan (Kemah Suci yang dapat dibongkar pasang atau "Tabernakel" yang dibuat di bawah pimpinan Musa untuk menjadi tempat kediaman Yang Mahakudus di tengah umat Israel selama perjalanan di padang gurun, telah diselesaikan pada tanggal 25 Kislew tahun Ibrani 2449 (~1312 SM). Namun, Mishkan itu sendiri baru didirikan 3 bulan kemudian, dimulai dari tanggal 25 bulan ke-12 (Adar) tahun itu dan dibongkar pasang setiap hari selama waktu latihan 7 hari, sebelum ditahbiskan pad tanggal 1 bulan pertama (Nisan). Orang-orang bijak (Sage) mengatakan bahwa tanggal 25 Kislew dikompensasi 12 abad kemudian, ketika orang-orang Makabe menahbiskan Bait Suci pada tanggal 25 Kislew tahun Ibrani 3622 (~139 SM).

"Pada hari kedua puluh lima dalam bulan itu (ke-9; Kislew) mereka membuat persembahan di atas mezbah berhala, yaitu di atas mezbah Allah." (1 Makabe 1:59)

26 Kislew

sunting
  • 1198: Meninggalnya Raavad

Rabbi Avraham ben David dari Posquieres (Provence), dikenal dengan akronim "Raavad", menulis notasi kritikal hagaot mengenai Mishneh Torah karya Maimonides. Ia lahir sekitar tahun 1120, dan meninggal pada tanggal 26 Kislew tahun Ibrani 4959 (1198 M).

27 Kislew

sunting
  • 2105 SM: Hujan 40 hari 40 malam pada waktu air bah pada zaman Nuh berhenti turun.

Tertulis bahwa hujan itu berhenti sementara air telah menutupi seluruh permukaan bumi pada tanggal 27 Kislew pada tahun Ibrani 1656 (~ 2105 SM). Air bah itu sendiri masih berlanjut selama setahun penuh menurut Kitab KejadianKejadian 6-8.

  • 1817: Meninggalnya Rabbi Chaim dari Tchernovitz

Rabbi Chaim dari Tchernovitz (1760–1817) adalah murid Maggid dari Mezritch dan Rabbi Yechiel Michel dari Zlotchov. Ia mengarang "Be'er Mayim Chayim" ("Sumur Air Hidup"; "Well of Living Waters"), sebuah komentari mengenai Taurat. Ia meninggal pada hari ke-3 perayaan Hannukah.

Tanpa diketahui jelas tanggalnya

sunting
  • 604 SM: Tahun yang ke-5 pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, pada hari puasa, di hadapan rakyat di pelataran atas di muka pintu gerbang baru Bait Allah, Barukh bin Neria membacakan kitab Yeremia yang berisi nubuat dari Allah melalui nabi Yeremia sejak zaman raja Yosia. Segera orang membawa kitab itu ke hadapan raja. Ketika gulungan kitab itu dibacakan di depannya, setiap kali apabila selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja Yoyakim mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api perapian di dekatnya, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ "Chislev". Webster's Revised Unabridged Dictionary. The Free Dictionary (Farlex). 1913. Diakses tanggal 2011-02-07. 
  2. ^ Zakharia 7:1
  3. ^ Hagai 2, terutama Hagai 2:15–20
  4. ^ Hagai 2:21–24
  5. ^ Yeremia 36, terutama Yeremia 36:5–8, 21–23

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting