Konektor audio dan video
Anime
Konektor audio dan video adalah konektor elektris atau penghubung pada suatu sistem audio/video. Konektor jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan elektronik terkemuka di Amerika Serikat, RCA pada tahun 1952 - 1956 oleh RCA Corporation.
Audio
suntingKonektor audio adalah konektor elektris yang dirancang dan digunakan untuk frekuensi audio. Sinyal yang dilewatkan bisa berupa analog ataupun digital. Konektor audio yang umum di antaranya:
- Konektor konduktor tunggal:
- Konektor pisang
- Five-way binding post dan colokan pisang untuk loudspeaker
- Fahnestock clip pada penerima radio breadboard masa silam.
- Konektor konduktor multi:
- DB25 untuk perekaman multi-track dan audio multi-kanal lainnya, baik analog atau digital
- Konektor DIN dan mini-DIN
- Konektor RCA, disebut juga konektor phono atau phono plug, dipakai pada audio analog dan digital atau video analog
- Konektor Speakon dari Neutrik untuk loudspeaker
- Konektor TRS (colokan jack tip-ring-sleeve ), termasuk jack 6.35mm (seperempat inci) yang asli dan 3.5mm yang terbaru (miniatur atau 1/8 inci) serta jack 2.5mm (subminiatur), semuanya pada versi mono dan stereo (atau seimbang).
- Konektor XLR, dikenal juga sebagai colokan Cannon, dipakai pada audio seimbang (balanced audio) dengan jalur seimbang (balanced line) baik analog maupun digital
- Antarmuka dan interkoneksi audio digital:
- Antarmuka ADAT (DB25)
- Antarmuka AES/EBU, normalnya dengan konektor XLR
- S/PDIF, baik pada kabel koaksial elektris (dengan jack RCA) ataupun dengan serat optik (TOSLINK).
Kode warna
suntingRCA/TS putih | Audio analog, kanal kiri; juga mono (RCA/TS), stereo (hanya TRS), atau tak terdefinisikan/lainnya |
RCA/TS/TRS hitam | |
RCA/TS/TRS abu-abu | |
RCA/TS merah | Audio analog, kanal kanan |
RCA oranye | Audio digital SPDIF |
Untuk komputer
TRS 3.5mm hijau | Keluaran stereo, kanal depan |
TRS 3.5mm hitam | Keluaran stereo, kanal belakang |
TRS 3.5mm abu-abu | Keluaran stereo, kanal samping |
TRS 3.5mm emas | Keluaran ganda, tengah dan subwoofer |
TRS 3.5mm biru | Masukan stereo, line level |
TS 3.5mm pink | Masukan mikrofon mono |
Ada pengecualian untuk yang tersebut di atas:
- Kabel Hosa menggunakan warna abu-abu dan oranye untuk kanal analog kiri dan kanan.
- Kabel RadioShack kadang-kadang menggunakan warna abu-abu dan hitam untuk kiri dan kanan.
- Kartu suara (sound card) lama memiliki kode warna yang tidak baku sampai munculnya PC99, sebelumnya tanpa warna sama sekali.
Video
suntingKonektor video hanya membawa sinyal video. Konektor video yang umum di antaranya:
- Video komponen (3 RCA atau BNC; atau D-Terminal)
- Video komposit (1 RCA atau BNC)
- DB13W3 (konektor video komputer "13W3")
- DMS-59, konektor tunggal yang membawa dua DVI dan dua VGA
- Musa, konektor Britania yang dipakai pada siaran dan telekomunikasi
- Konektor PAL, sebelumnya umum digunakan di Eropa
- Konektor SCART digunakan di Eropa
- S-Video (1 Mini-DIN)
- SDI - Antarmuka digital berkelas siaran melalui kabel BNC
- Konektor VGA yang dapat ditemukan pada kebanyakan kartu video
- Konektor DVI yang dapat ditemukan pada kartu grafik PC dan monitor LCD
Kode warna
suntingRCA/(BNC) kuning | Video komposit |
RCA/BNC merah | Red atau krominans Pr/Cr |
RCA/BNC hijau | Green atau luminans |
RCA/BNC biru | Blue atau krominans Pb/Cb |
Konektor yang lebih baru dapat dikenali dari bentuknya, dan bukan dari warnanya.
Sinyal jamak
suntingBeberapa konektor dapat membawa sinyal audio maupun video secara serentak, di antaranya:
- Konektor digital DisplayPort
- Konektor F yang digunakan pada modulator RF untuk televisi tanpa masukan langsung
- HDMI dan HDCP yang merupakan standar digital baru
- SCART, saat ini lebih umum di Eropa
- Konektor TRS yang memiliki lebih dari satu cincin, atau RCA hibrida Sony dengan pin TRS
Konektor komposit lainnya yang membawa video, daya, dan USB:
- Konektor Display Apple (Apple Display Connector, ADC), yang merupakan konektor display Apple, tetapi kini sudah tidak dipergunakan lagi