Kopi Kenangan

perusahaan asal Indonesia

PT Bumi Berkah Boga, berdagang dengan nama Kopi Kenangan, adalah perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang kopi. Didirikan pada tahun 2017, perusahaan ini terkenal karena mempopulerkan bisnis kopi susu gula aren di Indonesia. Kopi Kenangan dianggap sukses mengisi ceruk kesenjangan harga antara kopi mahal bertaraf peritel internasional dan kopi instan kemasan yang disajikan di warung-warung kopi. Pamor merek Kopi Kenangan semakin kuat seiring dengan perkembangan bisnis Kopi Kenangan, khususnya semenjak mendapatkan suntikan dana dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures.[2] Kopi Kenangan berencana memperluas pasar hingga ke luar negeri dengan memperkenalkan cita rasa khas kopi Indonesia.[3]

PT Bumi Berkah Boga
Kopi Kenangan (Indonesia)
Kenangan Coffee (Internasional)
Perseroan terbatas
IndustriRitel
Didirikan2017; 7 tahun lalu (2017)
PendiriEdward Tirtanata
James Prananto
Cynthia Chaerunnisa
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Cabang
900+ (2024)[1]
Wilayah operasi
Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina
Tokoh kunci
Edward Tirtanata
(Presiden Direktur)
ProdukKopi, susu, teh, roti
Situs webkopikenangan.com
Facebook: kopikenangan.id X: Kopikenangan_ID Instagram: kopikenangan.id LinkedIn: kopi-kenangan Youtube: UCvvwP_UlKBfCE2EKB6nsJ_g Modifica els identificadors a Wikidata

Per tahun 2024, terdapat lebih dari 900 gerai Kopi Kenangan yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.[1]

Sejarah

sunting

Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017.[2] Edward bercerita bahwa ia awalnya berbisnis batu bara bersama ayahnya, namun sulit sekali dan merugi. Dari situlah Edward memilih untuk berbisnis barang konsumsi. Menurut Edward, bisnis barang konsumsi adalah bisnis yang bisa dikontrol harganya. Oleh karena itu, Edward memilih bisnis teh bernama Lewis & Carroll karena ia merasa produk dan kedai kopi sudah banyak di Indonesia. Namun, Edward akhirnya sadar bahwa ia salah strategi, sehingga ia memutuskan untuk berpindah haluan ke bisnis kedai kopi.[4]

Ide untuk melahirkan Kopi Kenangan didasari atas keinginan Edward untuk menjual kopi sekelas Starbucks, namun dengan harga yang terjangkau, mengingat Starbucks dipandang sebagai minuman orang berada di Indonesia.[4] Resep andalan perusahaan ini, Kopi Kenangan Mantan, adalah kopi susu gula aren, jenis kopi susu yang menggunakan susu segar alih-alih susu kental manis, dicampur dengan gula aren. Disebut juga sebagai "kopi kekinian", jenis kopi ini dicetuskan oleh Kopi Temu pada tahun 2015, dua tahun sebelum Kopi Kenangan lahir.[5] Nama "Kenangan Mantan" digagaskan oleh Edward agar pembeli mengenang kopinya layaknya mereka mengenang mantan kekasih. Logo perusahaan konon terinspirasi oleh hati yang berdarah.[6]

Pada hari pertama pembukaan kedai pertama Kopi Kenangan di daerah Kuningan,[7] mereka berhasil menjual 700 gelas kopi saja. Modal awal pembukaan kedai pertama ini sebesar Rp150 juta, dana yang Edward dan rekan-rekannya kumpulkan dengan susah payah; perlu waktu 6 bulan masa perencanaan hingga kedai tersebut dibuka.[8] Dua tahun kemudian, Kopi Kenangan telah membuka lebih dari 230 kedai di seluruh Indonesia.[9] Per akhir tahun 2022, Kopi Kenangan rata-rata membuka satu gerai baru setiap harinya. Pada tanggal 27 April 2022, Kopi Kenangan meraih penghargaan MURI dalam kategori Pembukaan Gerai Toko Terbanyak dalam Satu Minggu, setelah mereka membuka 26 kedai di 13 kota berbeda antara tanggal 18 dan 24 April 2022.[10]

Pada tahun 2018, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC sebesar Rp121 miliar. Pada tahun 2019, Kopi Kenangan mendapatkan suntikan dana lagi sebesar Rp288 miliar, kali ini dari modal ventura Sequoia India. Dengan dana sebanyak itu, Kopi Kenangan menarget memiliki 1.000 gerai pada 2021.[11][12][13]

Kopi Kenangan menjadi ritel minuman dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Pada Mei 2020, Kopi Kenangan mengumpulkan pendanaan Seri B senilai US$109 juta atau setara dengan Rp1,63 triliun yang dipimpin oleh investor perusahaan Sequoia Capital.[14] Adapun investor baru pada pendanaan Kopi Kenangan termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan yang kembali ikut serta dalam pendanaan seri B, Alpha JWC.

Pada bulan Oktober 2022, Kopi Kenangan melebarkan sayap mereka ke luar Indonesia, dengan dibukanya sebuah cabang di Kuala Lumpur City Centre, Malaysia.[15] Hal ini disusul dengan cabang pertama di Singapura yang diresmikan pada bulan September 2023[16] dan Filipina pada bulan Oktober 2024, dengan rencana perluasan ke India pada awal tahun 2025.[1] Di luar Indonesia, Kopi Kenangan dipasarkan dengan nama Kenangan Coffee.[17]

Produk

sunting

Kopi Kenangan menjual kopi sebagai produk utama, dengan kopi susu gula aren sebagai andalan mereka. Selain itu, perusahaan ini juga menjual minuman non-kopi seperti susu, teh, dan sari, beserta makanan ringan seperti kukis dan roti.[18] Kopi Kenangan memiliki program loyalitas bernama Kenangan VIP, dengan 3 tingkatan, yakni Silver, Gold, dan Black. Anggota program dapat memperoleh sejumlah keuntungan tergantung dengan tingkatan yang mereka miliki, seperti voucer, suguhan gratis, dan pengembalian dana.[19]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Indonesia's Kopi Kenangan to open stores in the Philippines and India". World Coffee Portal. 27 Agustus 2024. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  2. ^ a b Pramisti, Nurul Qomariyah. "Kopi Kenangan Dapat Pendanaan dari Jay Z dan Serena Williams". tirto.id. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  3. ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Mimpi Ekspansi Kopi Susu Gula Aren ke Pasar Dunia | Gaya Hidup". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-11. 
  4. ^ a b Anindya Utami, Fajria (2021-12-22). "Kisah Sukses Edward Tirtanata, Pendiri Kopi Kenangan yang Saat Sekolah Hobi Main Game". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2023-10-13. 
  5. ^ "Kisah Kopi Tuku, Pelopor Kopi Susu Gula Aren yang Kini Jadi Tren". Kompas. 7 November 2023. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  6. ^ Arini, Shafira Cendra (2022-6-29). "Sad... Ini Arti di Balik Logo Merek Kopi Kenangan". Detik Finance. Diakses tanggal 2024-12-5. 
  7. ^ JawaPos.com (2020-02-03). "Inovasi Bisnis Kopi Kenangan". JawaPos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-14. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  8. ^ "Profil dan Sejarah Kopi Kenangan yang Pecahkan Rekor MURI". Detik Finance. 29 Desember 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  9. ^ "Cafe chain in Indonesia plans big expansion with investment from Jay-Z and Serena Williams". CNA (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  10. ^ "Kopi Kenangan raih rekor MURI". Antara Bengkulu. 27 April 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  11. ^ Wibisono, Nuran. "Kopi Susu Kekinian: Di Antara Dana Besar, Modal Ventura, dan Tren". tirto.id. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  12. ^ "Sequoia India Suntik Dana Rp 288 Miliar ke Kopi Kenangan - Katadata.co.id". katadata.co.id. 2019-06-25. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  13. ^ "Tahu Kopi Kenangan? Startup Ini Dapat Modal Baru Ratusan Miliar!". Warta Ekonomi. 2019-06-25. Diakses tanggal 2023-10-13. 
  14. ^ Anindya Utami, Fajria (2020-05-12). "Super Bangga! Kopi Kenangan Terima Pendanaan Baru Senilai Rp1,63 Triliun!". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2023-10-13. 
  15. ^ "Kopi Kenangan buka gerai internasional pertamanya di Malaysia". Antara News. 18 Oktober 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  16. ^ "Kopi Kenangan buka gerai di Singapura, ini menu yang bakal favorit". Antara News. 26 September 2023. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  17. ^ "Brand Kopi Indonesia Tak Hanya Jago Kandang, Mulai Unjuk Gigi di Luar Negeri". Liputan6. 4 November 2023. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  18. ^ "55 Menu Kopi Kenangan 2024 Lengkap, Ada Kukisnya Juga Lho!". IDN Times. 25 September 2023. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 
  19. ^ "From Local Brews to Global Buzz: Kopi Kenangan and Kopi Tuku: Redefining Indonesian Coffee". Modern Diplomacy. 4 Desember 2024. Diakses tanggal 5 Desember 2024. 

Pranala luar

sunting