Korvet kelas Parchim
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (January 2013) |
Korvet kelas Parchim dibuat untuk Volksmarine (Angkatan Laut Jerman Timur) pada akhir dasawarsa 1970-an. Penamaan menurut Pakta Warsawa adalah Project 133. Di kemudian hari kapal ini disebut Project 133.1 untuk membedakannya dengan Project 133.2 Parchim II (pengembangan dari kelas Parchim). Kapal ini didesain untuk peperangan anti kapal selam di perairan dangkal/pantai. Enam belas kapal dibuat untuk Volksmarine (1977–1981) dan 12 kapal yang dimodifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985–1990 oleh Peenewerft, Wolgast. Setelah Penyatuan kembali Jerman, mantan Jerman Timur menjual kapal-kapal ini ke TNI-AL Indonesia pada 1993.
KRI Cut Nyak Dien
| |
Tentang kelas | |
---|---|
Nama: | Kelas Parchim |
Pembangun: | Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur |
Operator: | Volksmarine Angkatan Laut Uni Soviet Angkatan Laut Rusia Angkatan Laut Indonesia |
Dibangun: | 1985–1989 |
Selesai: | 28 |
Aktif: | 14 |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | Korvet anti-kapal selam |
Berat benaman | 800 tons standard, 950 tons full load |
Panjang | 72,50 m (237 ft 10 in) |
Lebar | 9,40 m (30 ft 10 in) |
Daya muat | 4,60 m (15 ft 1 in) |
Tenaga | 14.250 hp (10.630 kW) |
Pendorong | 3 shaft M504 diesel |
Kecepatan | 24,7 knot (45,7 km/h) |
Jangkauan | 2.100 nmi (3.900 km) pada 14 knot (26 km/h; 16 mph) |
Awak kapal | 80 |
Sensor dan sistem pemroses |
Radar: Positive-E, Spin Trough Bass Tilt Hull Mounted Medium Frequency Sonar |
Senjata |
1 meriam kembar 57 mm AK-725 1 meriam kembar 30 mm AK-230 2 posisi SA-N-5 MANPAD 2 peluncur roket anti kapal selam RBU-6000 4 x tabung torpedo 400 mm 12 bom kedalaman |
Uni Soviet memesan kapal ini dengan tujuan untuk menolong industri kapal Jerman Timur, karena saat itu sebenarnya Soviet sudah mempunyai Korvet kelas Grisha yang lebih baik dibanding Parchim dalam semua aspek. Begitu keluar dari perairan dangkal keampuhan dari Korvet kelas Parchim menurun drastis.[1] Di Soviet korvet kelas Parchim dikembangkan lagi menjadi Korvet kelas Parchim II. Oleh TNI-AL kapal ini dimodifikasi dengan menambahkan kapasitas BBM dan melakukan penambahan tenaga pada mesinnya dengan mengganti mesin-mesin lama untuk patroli lebih lama di laut.
Karakteristik
suntingDesain badan kapal:
- Bobot: 793 ton standard, 854 ton beban penuh
- Panjang: 75.2 m
- Lebar: 9.8 m
- Draught: 2.73 m
- Masin: 3 shaft M504 Diesel, 14,250 hp
- Kecepatan: 24.7 knot
- Jarak: 2100 nm pada 14 knot
- Kru: 57–60 personel
Desain Persenjataan:
- Versi Jerman Timur:
- Persenjataan versi Soviet:
- Rudal: 2 x 4 peluncur SA-N-5 atau SA-N-8(total 24 rudal)
- Senapan:
- 1 7.62 mm ganda/59-cal (AK-176) DP
- 1 senapan gatling 30-mm AK-230
- Torpedo: 2 x 16-inchi (400-mm) ganda
- Lainnya:
- 2 RBU-6000 (96 RBG-60 roket)
- 2 rak bom laut (depth charges rack, dengan total 12 depth charges)
Sumber: Conway's all the World's Fighting Ships 1947–1995
Daftar kapal
suntingProject 133.1 atau sering disebut pula Parchim I (133.1) merupakan kapal-kapal perang Jerman Timur yang dibangun di Galangan Penne-Werft yang kemudian setelah bergabung Jerman Timur dan Jerman Barat, kapal-kapal perang ini diambil alih oleh TNI-AL untuk melengkapi kapal-kapal penyapu ranjau serta patroli pantai.[2]
No | Nama Kapal | Bertugas di TNI-AL | Nama sebelumnya | Bertugas di AL Jerman Timur |
---|---|---|---|---|
1 | KRI Sutanto (377) | 1995 | Wismar (241) | 1981 |
2 | KRI Sutedi Senoputra (378) | 1994 | Parchim (Rumpfnr. 42 Bord Nr. 242) | 1981 |
3 | KRI Wiratno (379) | 1994 | Perleberg (243) | 1981 |
4 | KRI Memet Sastrawiria (380) | 1995 | Bützow (244) | 1981 |
5 | KRI Cut Nyak Dien (375) | 1994 | Lübz (221) | 1982 |
6 | KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) | 1994 | Bad Doberan (222) | 1982 |
7 | KRI Hasan Basri (382) | 1996 | Güstrow (223) | 1982 |
8 | KRI Nuku (373) | 1993 | Waren (224) | 1982 |
9 | KRI Kapitan Patimura (371) | 1993 | Prenzlau (231) | 1983 |
10 | KRI Pati Unus (384) | 1995 | Ludwigslust (232) | 1983 |
11 | KRI Untung Suropati (372) | 1993 | Ribnitz-Damgarten (233) | 1983 |
12 | KRI Imam Bonjol (383) | 1994 | Teterow (234) | 1983 |
13 | KRI Silas Papare (386) | 1996 | Gadebusch (211) | 1984 |
14 | KRI Teuku Umar (385) | 1996 | Grevesmühlen (212) | 1983 |
15 | KRI Tjiptadi (381) | 1996 | Bergen (213) | 1985 |
16 | KRI Lambung Mangkurat (374) | 1994 | Angermünde (214) | 1985 |
- 6 kapal aktif di Armada Baltic dari AL Rusia
Galeri
suntingReferensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Project 133.1 Parchim class
- ^ "Parchim (1331M)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-10. Diakses tanggal 2016-06-24.
Pranala luar
sunting- Conway's all the World's Fighting Ships 1947-1995
- (Indonesia) (Foto) Korvet Kelas Parchim
- (Inggris) Page from FAS
- (Jerman) KSS Projekt 133 (PARCHIM-Klasse)[pranala nonaktif permanen]
- ((en)) Small Anti-Submarine Ships, Project 1331M