Kota acuan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kota acuan (bahasa Inggris: control city) adalah nama kota atau daerah yang dicantumkan di rambu lalu lintas yang berarti tempat tujuan jalan tersebut. Selain nomor jalan dan petunjuk arah, rambu acuan ini membantu pengendara mengemudi di jalan tol.[1] Nama seperti ini dicantumkan di papan persimpangan jalan untuk memberitahu arah cabang jalan dan jalan utama. Biasanya papan tersebut juga mencantumkan jarak.
Berbagai negara memiliki peraturan sendiri soal titik acuan di rambu lalu lintas, dan istilah "kota acuan" tidak digunakan secara seragam di seluruh dunia. Meski papan mencantumkan beberapa tempat tujuan untuk arah jalan tertentu, tidak semua tempat tersebut dianggap sebagai kota acuan. Di kebanyakan negara, kota acuan diartikan sebagai tempat tujuan untuk lalu lintas jarak jauh, bukan lalu lintas lokal. Demikian pula, tempat tujuan lokal yang biasanya dicantumkan sebagai pendamping (insidentil) tidak dianggap sebagai kota acuan di beberapa negara.[2]
Meski kota acuan tidak dicantumkan di setiap persimpangan, setidaknya ada di persimpangan-persimpangan besar.
Galeri
sunting-
US-1: I-95 dan I-16 bercabang.
-
US-2: I-40 dan I-85 bercabang. I-40 melintasi Greensboro ke Winston-Salem, sedangkan I-85 membentang ke selatan menuju Charlotte.
-
US-3: Durham dan Greensboro dicantumkan untuk membantu pengendara memutuskan arah perjalanan.
-
US-4: I-H3 arah barat mencantumkan "Pearl Harbor".
-
US-5: Baltimore adalah kota acuan besar di I-70 arah timur melintasi Maryland. Washington, DC adalah kota besar yang mudah dikenali. (foto diambil di Pennsylvania, sangat dekat dengan cabang I-70 arah timur yang keluar dari Pennsylvania dan memasuki Maryland.)
Referensi
sunting- ^ "Control Cities" (PDF). Guide Signs on Interstate Highways. Florida Department of Transportation. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-01-14. Diakses tanggal 2009-03-30.
- ^ An example would be Germany, where the Richtlinie für die wegweisende Beschilderung auf Autobahnen distinguishes between Fernziele and Nahziele.