Kudat

kota di Malaysia

Kudat adalah sebuah kota di Sabah, Malaysia yang bertugas sebagai pusat administratif untuk Divisi Kudat, yang termasuk kota Kudat, Pitas, Kota Marudu, dan beberapa pulau luar pesisir.

Kudat

Kudat terletak di utara Sabah, yaitu kira-kira 190 kilometer di utara Kota Kinabalu. Di barat Kudat, menghadap Laut China Selatan (laut champar kal), dan di timur Kudat menghadap Laut Sulu. Kudat terletak pada garis lintang 6°55'utara, garis bujur 116°50'timur.

Penduduk Kudat (perkiraan 1991) berjumlah 56.000. Komposisi etnik yang utama ialah Rungus, merupakan sub-etnik bumiputra Kadazan. Kira-kira 10% penduduk adalah etnis Tionghoa, dan terdapat juga minoritas etnis Bajau, Dusun, Murut, Bugis, Suluk dan Melayu. Bagaimanapun, terdapat juga pendatang asing dari Mindanao dan Kepulauan Sulu.

Kota ini didirikan oleh AH. Everett dari British North Borneo Company (Serikat Borneo Utara Britania) pada tanggal 7 Desember 1881 dan menjadi ibu kota Borneo Utara Britania, hal ini disebabkan lokasi geografi strategis. Bagaimanapun, setelah berkali-kali diserang oleh perompak Bajau, Sulu dan Illanun, setelah beberapa tahun Britania beralih ke pelabuhan Sandakan yang lebih aman di timur Sabah.

Kudat bukanlah lokasi untuk pelawat-pelawat asing yang terkenal, meskipun terdapat beberapa resor modern di pantai-pantai dan padang golf. Daya tarik setempat termasuk rumah panjang Rungus, di mana gong-gong tradisional dibuat dari loyang, dan di mana madu dihasilkan dan Tanjung Simpang Mengayau, titik paling utara di pulau Borneo.

Pranala luar

sunting